Gambaran Inspeksi Kesehatan Lingkungan Puskesmas di Puskesmas Gading, Kota Surabaya Tahun 2023
Overview of Environmental Health Inspection at Gading Health Center in Surabaya City, 2023
Abstract
Latar belakang: Puskesmas sebagai salah satu pelayanan kesehatan harus memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan yang baik mulai dari aspek lokasi, bangunan luar, bangunan dalam, dan sebagainya. Beberapa alasan utama mengapa inspeksi lingkungan di puskesmas sangat penting antara lain pencegahan penyakit menular. kualitas pelayanan yang lebih baik, kepatuhan terhadap standar regulasi, keamanan staf medis, lingkungan yang berkelanjutan serta meningkatkan kredibilitas puskesmas.
Tujuan: Menganalisis gambaran inspeksi sanitasi kesehatan lingkungan puskesmas di Puskesmas Gading, Kota Surabaya tahun 2023.
Metode: Merupakan jenis penelitian kualitatif yang menghasilkan analisis dalam bentuk gambaran atau deskripsi. Kegiatan dilakukan di Puskesmas Gading, Kota Surabaya pada tanggal 20 Desember 2023. Inspeksi sanitasi lingkungan di Puskesmas Gading menggunakan instrumen berupa formulir yang berisi komponen – komponen persyaratan sanitasi lingkungan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Gading, Kota Surabaya. Pengisian formulir dilakukan melalui observasi. Selain melalui metode observasi, penilaian inspeksi sanitasi lingkungan di puskesmas ini juga dilakukan dengan metode wawancara. Wawancara dilakukan kepada 2 petugas Tata Usaha (TU) Puskesmas Gading, Kota Surabaya.
Hasil: Berdasarkan hasil kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan di Puskesmas Gading, Kota Surabaya dengan menggunakan 4 aspek yaitu bangunan luar, bangunan dalam dan material, sarana fasilitas dan sanitasi serta manajemen kebersihan dan ketertiban, diperoleh presentase skor akhir yaitu 97,6%
Kesimpulan: Sanitasi lingkungan di Puskesmas Gading dikatakan memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 dikarenakan skor yang diperoleh > 70%.
References
Sa’ban LMA, Sadat A, Nazar A. Jurnal PKM Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Lingkungan. Din J Pengabdi Kpd Masy. 2020;5(1):10–6.
Suryani AS. Pengaruh Kualitas Lingkungan Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Dasar di Provinsi Banten. J Aspir. 2018;9(1):35–63.
Agustin NA, Syiam N. Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas. Higeia J Public Heal Res Dev. 2020;4(2):267–79.
Deviar, Anggina May B, Rahardjo M. Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Kesehat Masy. 2016;4(Bagian Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro):787–94.
Ihsani I, Santoso MB. Edukasi Sanitasi Lingkungan Dengan Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Kelompok Usia Prasekolah Di Taman Asuh Anak Muslim Ar-Ridho Tasikmalaya. Pros Penelit dan Pengabdi Kpd Masy. 2020;6(3):289.
Widiastuti A. Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Dalam Pembangunan Daerah Di Kota Serang. J Ekon. 2019;9(2):178–99.
Fattah N, Arifin AF, Hadi S, Rachmat S. Imam F. Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Penyakit Kecacingan. UMI Med J. 2020;5(2):47–55.
Marinda D, Ardillah Y. Implementasi Penerapan Sanitasi Tempat-tempat Umum Pada Rekreasi Benteng Kuto Besak Kota Palembang. J Kesehat Lingkung Indones. 2019;18(2):89.
Ulfa M, Zulfan D, Hum M. Pemahaman Masyarakat Terhadap Sanitasi Lingkungan (Studi di Gampong Asan Kumbang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya ). J Ilm Mhs FISIP unsyiah. 2018;3(1):1–11.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Peratur Menteri Kesehat RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. 2019;Nomor 65(879):2004–6.
Nisa NS, Widiyanto T. Penilaian Kondisi Kesehatan Lingkungan Puskesmas Rawat Inap Di Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen Tahun 2015. Bul Keslingmas. 2015;34(3):199–204.
Zaman MK. Pendampingan Program Klinik Sanitasi Puskesmas Sungai Raya Tahun 2020. J Pengabdi Kesehat Komunitas [Internet]. 2021;01(1):20–31. Available from: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/jpkk/article/view/716/309
Rahmawati T, Sadukh JJ., Resi EM. Pemberdayaan Sanitarian Dalam Pemetaan Sarana Sanitasi Berbasis Android Di Wilayah Kerja Puskesmas Korbafo Kabupaten Rote Ndao. Lopo Alekot. 2022;1(1):6–8.
Zaman M kamal. Tatalaksana Kesehatan Lingkungan Puskesmas Sungai Raya Kabupaten Indragiri Hilir. Al-Tamimi Kesmas J Ilmu Kesehat Masy (Journal Public Heal Sci. 2021;10(1):46–9.
Putri AM, Mulasari SA. Klinik Sanitasi Dan Peranannya Dalam Peningkatan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas Pajangan Bantul. J Med Respati [Internet]. 2018;13(2):1–9. Available from: http://medika.respati.ac.id/index.php/Medika/article/view/151
Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023. Kemenkes Republik Indones. 2023;151(2):Hal 10-17.
Mirawati, Budiman, Tasya Z. Analisis Sistim Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas Pangi Kabupaten Parigi Moutong. J Kolaboratif Sains. 2019;1(1):1–8.
Aprianto B, Zuchri FN. Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan: a Literature Review. J Kesehat Tambusai. 2021;2(3):160–6.
Ikhsan Akbar M, Risky MS S. Hubungan Kecepatan Mendapatkan Layanan, Ramah Dan Sikap Santun Petugas Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Buton Utara. MIRACLE J Public Heal. 2020;3(1):11–7.
Dame Maria Pakpahan, Fitriany Suangga, Rizki Sari Utami. Hubungan Karakteristik Perawat Dan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Tanjungpinang. J Rumpun Ilmu Kesehat. 2023;4(1):10–27.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.