Analisis Spasial Pemetaan Prioritas Penanganan Pneumonia pada Balita di Provinsi Jawa Timur Tahun 2022
Spatial Analysis of Mapping Priorities for Handling Pneumonia in Toddlers in East Java Province 2022
Abstract
Latar belakang: Pneumonia masih menjadi penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada anak. Adapun Provinsi Jawa Timur di tahun 2021 merupakan provinsi dengan penyakit pneumonia balita paling banyak di Indonesia yakni sebanyak 74.071 kasus.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pengetahuan mengenai penyebaran pneumonia balita di provinsi Jawa Timur tahun 2022 serta menentukan wilayah prioritas penanganan penyakit pneumonia pada balita di provinsi Jawa Timur.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan desain ekologi menggunakan aplikasi Quantum GIS (QGIS) versi 3.22.
Hasil: Hasil pemetaan kasus pneumonia balita di Jawa Timur tahun 2022, terdapat dua wilayah dengan kategori jumlah kasus pneumonia balita kategori tinggi yakni Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Dengan case fatality rate (CFR) tertinggi pada wilayah Kabupaten Pacitan sebesar 0,9%.
Kesimpulan: Berdasarkan pengolahan data melalui klasifikasi dan skoring menunjukkan bahwa wilayah prioritas 1 terdiri dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Probolinggo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Malang.
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Pneumonia dan Diare 2023-2030. 2023.
World Health Organization. Pneumonia in Children [Internet]. Geneva: WHO; 2022. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/pneumonia
UNICEF. Pneumonia : A Child Dies of Pneumonia Every 43 Seconds [Internet]. New York: UNICEF; 2023 Nov. Available from: https://data.unicef.org/topic/child-health/pneumonia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta; 2021.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. 2022.
Sutriana VN, Sitaresmi MN, Wahab A. Risk Factor for Childhood Pneumonia : A Case-Control Study in a High Prevalence Area in Indonesia. 2021;64(11):588–95.
Eryando T. Spatial Analysis for Enhancing the Use of Health Data Availability from Different Sources to Help the Decision Making Process. Kesmas : Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal). 2022;17(3):165–8.
Achmadi UF. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Depok: Rajagrafindo Persada; 2012.
Rahmaniati AR, Prasetyo AKN. Sistem Informasi Geografis : Trend Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Bidang Terkait Kesehatan. Seminar Nasional Informatika Medis III. 2012 Sep 29;6–12.
Kurniati E, Rahardjo N. Evaluasi Metode Klasifikasi dalam Pembuatan Peta Kepadatan Penduduk DIY dengan Permukaan Statistik dan Uji Proporsi. Jurnal Bumi Indonesia. 2015;4(1).
Hasanah U, Santik YDP. Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia di Wilayah Puskesmas Rembang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2021;16(2):84–90.
Rahima P, Maidartati ., Hayati S, Hartinah N. Hubungan Kejadian Pneumonia dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Balita. Jurnal Keperawatan BSI [Internet]. 2022 Apr;10(1). Available from: https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/849/572
Lamberti LM, Zakarija-Grkovic I, Walker CLF, Theodoratou E, Nair H, Campbell H, et al. Breastfeeding for Reducing The Risk of Pneumonia Morbidity and Mortality in Children Under Two : A Systematic Literature Review and Meta-Analysis. BMC Public Health. 2013;
Syani FE, Budiyono, Raharjo M. Hubungan Faktor Risiko Lingkungan terhadap Kejadian Penyakit Pneumonia Balita dengan Pendekatan Analisis Spasial di Kecamatan Semarang Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat, FKM Undip. 2015 Apr;3(3).
Ayuningtyas BYO, Suryandari AE. Hubungan Status Rumah Sehat dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Piyungan. Jurnal Bina Cipta Husada [Internet]. 2020; Available from: https://jurnal.stikesbch.ac.id/index.php/jurnal/index
Lailla A, Andayani H, Ismy J, Bakhtiar B, Salawati L. Hubungan Imunisasi Dasar Lengkap dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di RS Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Nangroe Medika. 2020;3(1):6–15.
Rizqullah N, Zulmansyah ., Putri M. Hubungan Status Imunisasi Dasar terhadap Pneumonia pada Pasien Balita Rawat Inap di RSIA Respati Tasikmalaya. Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains (JIKS). 2021;3(1):19–23.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.