Evaluasi Pasca Pelatihan: Keterampilan Bidan dalam Pelayanan Kontrasepsi
Post-Training Evaluation: Midwives' Skills in Contraception Services
Abstract
Latar belakang: Pelayanan kontrasepsi di fasilitas kesehatan mesti dilakukan secara terstandar dan berkualitas. Telah dilakukan pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi bidan dengan indikator hasil belajar 16 ranah keterampilan dan empat ranah pengetahuan.
Tujuan: Mengetahui tingkat keterampilan bidan pasca pelatihan pelayanan kontrasepsi.
Metode: Disain mixed methods, rancangan sekuensial eksplanatif. Populasi alumni pelatihan tahun 2023 dengan sampel total sebanyak 40 orang untuk penelitian kuantitatif, dan 13 informan penelitian kualitatif dipilih purposif. Pengumpulan data kuantitatif melalui penyebaran kuesioner skala penilaian diri dan pertanyaan aplikasi keterampilan pelayanan kontrasepsi berbentuk google form, kemudian dianalisis deskriptif dan uji beda skor keterampilan menurut karakteristik responden. Pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam, dianalisis menggunakan framework analysis.
Hasil: Rata-rata skor keterampilan hasil skala penilaian diri sebesar 80,20 lebih tinggi dari rata-rata skor hasil pertanyaan aplikasi pelayanan kontrasepsi sebesar 49,75. Tidak ada korelasi signifikan antara skor hasil skala penilaian diri dengan skor hasil pertanyaan aplikasi pelayanan kontrasepsi (p 0,689). Tidak ada beda signifikan (p > 0,05) skor keterampilan pelayanan kontrasepsi menurut umur, instansi kerja, pendidikan, jenis tugas, asal kabupaten – kota, lama kerja. Ada 8 dari 16 keterampilan yang dijawab benar ? 50% responden pada pertanyaan aplikasi keterampilan yaitu konseling dengan ABPK, pelayanan kontrasepsi darurat dan pasca keguguran, pelayanan kontrasepsi metode suntik – pil dan kondom, melakukan kewaspadaan pencegahan pengendalian infeksi, pencatatan pelaporan pelayanan. Terjadi perubahan keyakinan diri serta motivasi melaksanakan tugas pasca pelatihan, termasuk dalam melaksanakan konseling.
Kesimpulan: Sebanyak 97,5% responden memiliki keterampilan pelayanan kontrasepsi kategori baik menurut skala penilaian diri, namun hanya 45% memiliki kategori baik menurut jawaban pertanyaan aplikasi pelayanan kontrasepsi. Dukungan pimpinan, kebijakan serta penyediaan sarana prasarana kerja dibutuhkan alumni dalam mengaplikasikan keterampilan yang dipelajari selama pelatihan.
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. 2021.
Direktorat Kesehatan Keluarga Dirjen Kesmas Kemenkes RI. Modul Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kontrasepsi Bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 2021;
Hagos KN, Gesese AA. Process evaluation of postpartum contraceptive service delivery in Ayder Comprehensive Specialized Hospital Mekelle, Tigray, Ethiopia in 2020. BMC Health Services Research. 2023;23(1):1–14.
Fauziyawati F. Literature Review Penggunaan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) Ber-KB Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi. UNISA. 2020;1–20.
Javani S, Sutajaya IM, Suja W. Implementasi Tri Hita Karana dalam Penyelenggaraan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Bagi Dokter dan Bidan di UPTD Balai Pelatihan Kesehatan dan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Jurnal Ilmu Kebidanan (The Journal Midwifery). 2023;11(1):82–94.
Hati FS. Evaluasi Skor Pre-Test dan Post-Test Peserta Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di BKKBN Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Edutrained: Jurnal Pendidikan dan Pelatihan. 2023;7(1):67–78.
Smidt A, Balandin S, Sigafoos J, Reed VA. The Kirkpatrick model: A useful tool for evaluating training outcomes. Journal Intellectual Developmental Disability. 2009;34(3):266–74.
Don Kirkpatrick. Kirkpatrick Four Levels ® Evaluation. Kirkpatrick Partners. 2012.
Kemenkes RI. Pelayanan Kontrasepsi Bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Direktorat Kesehatan Keluarga [Internet]. 2021;29. Available from: http://eprints.ums.ac.id
Imron R. Gambaran Kualitas Pelayanan KB Oleh Bidan Puskesmas Kabupaten Pringsewu. Jurnal Keperawatan [Internet]. 2017;XIII(1):58–66. Available from: https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/852/680
Yunangsih R. Pengembangan Kebijakan Profesi Bidan dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Aspirasi. 2016;7(1):63–76.
Rokhilah. Susetyo D. The Influence of Competence, Motivation and Work Environment on the Performance of Field Extension Officers in the Family Planning Program (PLKB) in Pemalang Regency. Media Ekonomi dan Manajemen. 2016;29(1):68–82.
Basri, Ilham Syam, Ayu Annisa, Sulaiman. Meningkatkan Produktivitas Pegawai?: Analisis Hubungan Antara Stres Kerja dan Motivasi di BBKK Makassar. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia. 2023;6(10):2044–9.
Ike Ayu Desi Panjuati, Nur Hamim, Iit Ermawati. Hubungan Mutu Pelayanan Dengan Kepuasan Penggunaan Kontrasepsi KB Suntik Di PMB Dusun Krajan Desa Tukum Kecamatan Tekung Lumajang Jurnal Ilmiah Obsgin: Jurnal Kebidanan dan Kandungan. 2023;
Purwandari A, Tombokan S. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Akseptor KB Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi Implant Di Puskesmas Tuminting Kota Manado. Prosiding Seminar Nasional Tahun 2017 ISBN 2549-0931 [Internet]. 2017;Vol 1 No 2:415–23. Available from: https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/ps2017/article/view/505
Apriliani IM, Purba NP, Dewanti LP, Herawati H, Faizal I. Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Suntik. Indones Journal Health Promotion. 2021;6(9):56–61.
Djauharoh H, Kartasurya MI, Purnami CT. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (Studi pada Akseptor KB di Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur ) Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia [Internet]. 2015;03(01):33. Available from: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/download/10433/8307
Gusman AP, Notoatmodjo S, Aprilia YT. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah Kerja Polindes Kefa Utara Kab. TTU PROV. NTT Tahun 2021. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat. 2021;5(2):120–7.
Kusuma P, Putri D. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Sikap dan Terpaan Iklan Layanan Masyarakat KB Versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu di TV terhadap Perilaku KB pada Wanita atau Pria dalam Usia Subur. Interaksi. 2012;1(1):46–56.
Sulistiani A, Setiyaningsih A. Pengaruh Penyuluhan Media Video Terhadap Peningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) Pada Pasangan Usia Subur. Jurnal Kebidanan. 2021;13(01):54.
Marizi L, Novita N, Setiawati D. Efektivitas Media Audiovisual Tentang Kontrasepsi Intra Uterine Device Terhadap Pengetahuan Wanita Usia Subur. JPP (Jurnal Kesehat Poltekkes Palembang). 2019;14(1):7–12.
Antono SD, Yunarsih, Santika RL. Perbedaan Motivasi Ibu Dalam Pemilihan Komntrasepsi Implan Sebelum dan Sesudah Promosi Kesehatan Media Video di Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2018;7(1):210–8.
Fendriyanti Gobel. Pengaruh Pemberian Konseling dengan Alat bantu Pengambilan keputusan terhadap Pemilihan Alat kontrasepsi Ibu Pasca Salin di RSTN Boalemo. Akademika Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi [Internet]. 2019;8(1):45–53. Available from: https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Rohimah N. Pengaruh Penyuluhan Keluarga Berencana terhadap Peningkatan Pengetahuan tentang Keluarga Sakinah. Irsyad. Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam. 2018;6(3):263–84.
Yuanti Y. Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Kel. Harjamukti Cimanggis Depok. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kebidanan [Internet]. 2018;VII(2):1–7. Available from: https://smrh.e-journal.id/Jkk/article/view/22
Jayanti, R.D. Syahrial, Z. Situmorang R. Development of Technical Training Models for Family Planning Extension Officers to Improve Competence in Implementing Rural / Urban Community Institution Volunteer Development. Jurnal Teknologi Pendidikan. 2019;21(1):56–74.
Khumairah PV, Angraeni R, Darwis D. Advokasi Kesehatan. Jurnal Kesehatan USIMAR [Internet]. 2022;1(1):1–13. Available: http://journal.iaialmawar.ac.id/index.php/JKUSIMAR/article/view/ 317/185
Humaidi, L. Hubeis, A. V. S. Puspitawati, H. Anwas EOM. The Effect of Institutional Support and Use of Social Media on the Competence of Agricultural Extension in Riau Islands Province. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknolologi Pertanian. 2010;23(1):27–51.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.