Hubungan Sanitasi dan Air terhadap Kejadian Diare: Literature Review

The Relationship between Sanitation and Water and the Occurrence of Diarrhea: Literature Review

  • Nickolas Fernando Parmualan Magister Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
  • Mursid Raharjo Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
  • Nurjazuli Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
Keywords: Air, CTPS, Diare, Lingkungan, Sanitasi

Abstract

Latar belakang: Diare merupakan penyakit yang yang ditandai dengan buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair. Diare dapat disebabkan oleh berbagai bakteri, virus dan organisme parasit. Faktor lingkungan menjadi faktor risiko terjadinya penyakit berbasis lingkungan salah satunya diare. Lingkungan tidak sehat yang didukung dengan perilaku yang tidak sehat dapat menjadi potensi berkembangbiaknya bakteri penyebab diare.

Tujuan: Penelitian ini menganalisis hubungan sanitasi dan air pada kejadian diare.

Metode: Penelitian yang digunakan yaitu studi literature dengan metode pencarian pada tinjauan pustaka, dimana mencari literatur yang sesuai dengan media yang relevan seperti google scholar, garuda, e-jurnal dalam bidang kesehatan tentang kejadian diare. Penelusuran literatur sebagai referensi dari tahun 2013-2023 dan mendapatkan 22 artikel atau jurnal yang relevansi dalam 10 tahun terakhir.

Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan meliputi jenis penampungan tinja, kualitas air minum dan jenis sarana air minum serta perilaku cuci tangan pakai sabun (CPTS) dengan kejadian diare.

Kesimpulan: Adanya hubungan antara jenis penampungan tinja, kualitas air minum, jenis sarana air minum dan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan kejadian.

References

Abidin K, Ansariadi A, Thaha ILM. Faktor Air, Sanitasi, Dan Higiene Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Permukiman Kumuh Kota Makassar. Hasanuddin J Public Heal. 2022;3(3):301–11.

Apriliani IM, Purba NP, Dewanti LP, Herawati H, Faizal I. Analisis Kebiasaan Mencuci Tangan dan Faktor Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kalideres, Jakarta Barat 2022. Citizen-Based Mar Debris Collect Train Study case Pangandaran. 2021;2(1):56–61.

Desti I, Ula A. Analisis Sumber Daya Alam Air. J Sains Edukatika Indones. 2021;3(2):17–24.

Fitriani N, Darmawan A, Puspasari A. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi. Med Dedication J Pengabdi Kpd Masy FKIK UNJA. 2021;4(1):154–64.

Dinkes DKI Jakarta. Profil Kesehatan Provinsi Dki Jakarta Tahun 2018. Dinas Kesehat Provinsi Dki Jakarta. 2018;53(9):1689–99.

Farthing M, Salam MA, Lindberg G, Dite P, Khalif I, Salazar-Lindo E, et al. Acute diarrhea in adults and children: A global perspective. J Clin Gastroenterol. 2013;47(1):12–20.

Harminingtyas R. Hubungan Sanitasi Jamban Dan Air Bersih Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2014. Anal Layanan Website Sebagai Media Promosi, Media Transaksi Dan Media Inf Dan Pengaruhnya Terhadap Brand Image Perusah Pada Hotel Ciputra Di Kota Semarang. 2014;33(6):621–37.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia [Internet]. Health Statistics. 2020. 207 p. Available from: https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2018.pdf

Kemenkes. Pedoman Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),. J Kebijak dan Manaj Publik. 2023;3(2):44–53.

Mahendra I, Diyanah KC, Hadi MI, Saputro SA, Sari SAR. Mapping of Diarrhea in Toddlers with Open Defecation Free (ODF) Status in Tuban Regency. J Kesehat Lingkung. 2021;13(2):113.

Maidartati, Rima DA. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Babakansari. J Keperawatan [Internet]. 2017;V(2):110–1. Available from: https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/download/2638/1788

Oktavianisya N, Yasin Z, Aliftitah S. Kejadian Diare pada Balita dan Faktor Risikonya. J Ilm STIKES Yars Mataram. 2023;13(2):66–75.

Pradhana Putra AD, Rahardjo M, Joko T. Hubungan Sanitasi Dasar dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. J Kesehat Masy. 2019;5(1):422–9.

Poernomo H, Setiawati M, Hadisaputro S, Budhi K AM. Faktor Risiko Kejadian Diare Akut pada Anak Balita (Studi Epidemiologis di Puskesmas Baamang Unit I Kabupaten Kotawaringin Timur. J Epidemiol Kesehat komunitas. 2016;1(2).

Rosyidah AN, Studi P, Keperawatan I, Islam U, Syarif N, Tangan C, et al. Hubungan Perilaku Cuci Tangan Terhadap Kejadian Diare Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Ciputat 02. 2019;3(1):10–5.

Samiyati M, Suhartono, Dharminto. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kabupaten Pekalongan. J Kesehat Masy. 2019;7(1):388–95.

Sidhi A, Raharjo M, Dewanti N. Hubungan Kualitas Sanitasi Lingkungan Dan Bakteriologis Air Bersih Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Adiwerna Kabupaten Tegal. J Kesehat Masy. 2016;4(3):665–76.

Tambuwun F, Ismanto A, Silolonga W. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Manado. J Keperawatan UNSRAT. 2015;3(2):2.

Wandansari AP. Kualitas Sumber Air Minum dan Pemanfaatan Jamban Keluarga Dengan Kejadian Diare. J Kesehat Masy. 2013;9(1):24–9.

Yuniartina O:, Murni NS, Asiani G, Wahyudi A, Sarjana PP, Masyarakat K, et al. Analisis Determinan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Makrayu Kota Palembang Tahun 2023 Determinant Analysis of Diarrhea in Toddlers in the Work Area of the Makrayu Health Center in Palembang City in 2023. Agustus. 2023;18(20):362–74.

Published
2024-02-07
How to Cite
Nickolas Fernando Parmualan, Mursid Raharjo, & Nurjazuli. (2024). Hubungan Sanitasi dan Air terhadap Kejadian Diare: Literature Review: The Relationship between Sanitation and Water and the Occurrence of Diarrhea: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 7(2), 351-356. https://doi.org/10.56338/mppki.v7i2.4927