Upaya Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pangan Lokal : Systematic Review
Efforts to Accelerate Stunting Reduction Through Providing Additional Food (PMT) Local Food: Systematic Review
Abstract
Latar belakang: Stunting merupakan permasalahan global yang serius. Prevalensi stunting yang tinggi menjadi ancaman terhadap kesejahteraan dan ketahanan nasional jangka panjang. Anak stunting akan mengalami ganguan kecerdasaan, rentan terkena penyakit bahkan dapat mengancam kematian. Berdasarkan data SSGI tahun 2022 prevalensi stunting Indonesia 21.6% sedangkan target prevalensi stunting pada tahun 2024 yaitu 14% dan target WHO yaitu kurang dari 20%. Salah satu upaya percepatan penurunan stunting yaitu melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pangan lokal kepada balita stunting untuk meningkatkan status gizi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pangan lokal terhadap penurunan stunting
Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dengan menggunakan metode PRISMA. Pemilihan artikel sesuai kriteri inklusi dan eksklusi serta pencariannya melalui database Google scholar dengan kata kunci “PMT pangan lokal cegah stunting”. Artikel yang dilakukan review dari tahun 2020-2023 dan didaptkan 12 artikel yang dilakukan review.
Hasil: Hasil dari penelitian ini menjelaskan pemberian makanan tambahan (PMT) pangan lokal berpengaruh terhadap kenaikan Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) balita stunting jika pemberiannya minimal 30 hari. Udang rebon merupakan protein hewani yang mudah didapatkan dan harganya relatif murah, kenaikan tinggi badan dengan pemberian makanan tambahan berupa udang rebon terjadi signifikan
Kesimpulan: Pemberian makanan tambahan (PMT) pangan lokal berupa olahan udang rebon dapat menjadi salah satu strategi untuk percepatan penurunan stunting.
References
Daracantika A, Ainin A, Besral B. Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak. J Biostat Kependudukan, dan Inform Kesehat. 2021;1(2):113.
UNICEF, WHO, World Bank. Levels And Trends Child Malnutrition: Key Findings Of The 2020 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimate. Geneva WHO. 2020;24(2):1–16.
Key Indikator Database. Prevalence of Stunting among Children under 5 Years of Age [Internet]. 2022 [cited 2023 Oct 10]. Available from: https://kidb.adb.org/
Kemenkes. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes. 2022;1–7.
Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Makanan Tambahan Balita dan Ibu Hamil [Internet]. 2023. 1–107 p. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id
Hadju V, Basri S, Aulia U, Mahdang P. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap Perubahan Status Gizi Balita. Gema Wiralodra. 2023;14(1):105–11.
Wiyono S. Suplementasi Makanan Tambahan Tinggi Protein Hewani, Kalsium Dan Zinc Pada Anak Umur 6-24 Bulan Sebagai UpayaPeningkatan Panjang Badan AnaK. Wind Heal J Kesehat [Internet]. 2023;6(4):354–64. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/woh6402
Saefullah A, Selamet, Hermawan W, Agustina I, Rifia TNI, Yahya AAN. Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pemanfaatan Pangan Lokal Di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Abdimas Awang Long J Pengabdi Dan Pemberdaya Masy [Internet]. 2023;6(2):53–65. Available from: http://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/844
Adhiva D. Pendampingan Program Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) Lokal Sebagai Perubahan Status Gizi Balita Desa Jangur Kabupaten Probolinggo. J Pengabdi Kpd Masy Nusant. 2023;4(3):1885–93.
Haq MRF, Ramadhani F, Irfanda PD, Nurhasanah W, Widiyarta A. Pengaruh Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap Status Gizi Balita Desa Sumbersuko Kabupaten Probolinggo. J Pengabdi Kpd Masy Nusant. 2023;4(3):1964–70.
Anton SS, Bukhari A, Baso AJA, Erika KA. Effect of Rebon Shrimp-Based Supplementary Feeding on Height of Stunted Children. J Int Conf Proc. 2022;5(1):236–41.
Andriani M, Hairunis MN, Qamarya N, Faturahmah E, Juniarti W. Pangan Lokal (Granola Moringa) Sebagai Makanan Tambahan Pencegah Stunting Pada Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Dompu Barat Kabupaten Dompu. JISIP (Jurnal Ilmu Sos dan Pendidikan). 2023;7(1):64–74.
Lalu NAS, Ilmu F, Gorontalo UN. Pemberian PMT Modifikasi Berbasis Kearifan Lokal Pada Balita Stunting Dan Gizi Kurang. J Pengabdi Kesehat Masy. 2020;1(1):38–54.
Sidiq RSS, Zulfa DNA, Elvira E, Alhazra MR, Reski M, Pratama DW, et al. Pengolahan Ikan Patin Sebagai Makanan Tambahan Dalam Pencegahan Stunting. Lumbung Inov J Pengabdi Kpd Masy. 2022;7(4):600–8.
Susianto S, Iswarawanti DN, Mamlukah M, Khaerudin MW, Mahendra D. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Nuget Tempe Sebagai Pangan Lokal Terhadap Berat Badan Dan Tinggi Badan Balita Stunting. J Ilmu Kesehat Bhakti Husada Heal Sci J [Internet]. 2023 Dec 1;14(02):309–16. Available from: https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/stikku/article/view/850
Margaritha Sustanti, Kalsum U, Siregar N. The Effect of Giving PMT Combination of Mung Bean Porridge and Boiled Eggs on Changes in Weight and Height of Stunting Toddlers at the Barong Tongkok Health Center. Formosa J Sci Technol. 2023;2(2):655–70.
Ririn Noviani Dewi, Kalsum U, Siregar N. The Effect of Giving Jagaq Porridge on Body Weight and Height of Stunted Toddlers Aged 12-24 Months in the Work Area of the Depar Health Center. Formosa J Sci Technol. 2023;2(2):525–44.
Kemenkes RI. Kemenkes RI no HK.01.07/MENKES/1928/2022 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting. 2022.
Usrotussachiyah U, Sari RS, Ratnasari F. Konsumsi Protein Hewani sebagai Bentuk Pencegahan dan Penanganan Stunting pada Anak. Nusant Hasana J. 2022;2(3):107–12.
Headey D, Hirvonen K, Hoddinott J. Animal sourced foods and child stunting. Am J Agric Econ. 2018;100(5):1302–19.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.