Faktor Penyebab Penundaan Operasi Elektif di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta
Factors Causes Delay of Elective Surgery in Fatmawati General Hospital, Jakarta
Abstract
Latar belakang: Pelayanan operasi merupakan pelayanan kesehatan yang menggambarkan mutu rumah sakit. Akibat tingginya biaya pengelolaan pelayanan operasi, dituntut harus mengoptimalkan efisiensi pelayanan di kamar operasi. Salah satu parameter efisiensi pelayanan operasi adalah ketepatan waktu penjadwalan operasi. Penundaan operasi menjadi masalah penting yang menyebabkan ketidakpuasan pasien, peningkatkan biaya dan memperpanjang masa rawat pasien serta kurang efisiennya manajemen. Disamping itu berdampak pada psikologis pasien. Angka penundaan operasi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati masih tinggi yaitu 2.3%, sedangkan target capaian ? 2.0%, sehingga masih tidak sesuai dengan indikator mutu klinis. Penundaan operasi disebabkan faktor medis pasien, faktor logistik dan administrasi. Penelitian diperlukan sebagai dasar penentuan kebijakan di RSUP Fatmawati.
Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyebab penundaan tindakan operasi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan deskripsi kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan bulan Januari-Maret 2023 menggunakan data sekunder. Data yang diperoleh diolah dengan analisa univariat dan bivariat dianalisis menggunakan uji chi- square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien yang mengalami penundaan operasi berjenis kelamin perempuan 52.3% dengan kategori umur berkisar 41-60 tahun sebesar 35.56%. Penundaan operasi elektif paling banyak disebabkan oleh Faktor Logistik dan administrasi 59.1% yaitu indikator tidak cukup waktu serta tidak tersedianya cukup ruang ICU dan lainnya disebabkan oleh faktor medis pasien.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan faktor logistik dan administrasi (nilai p = 0.02), serta ada hubungan faktor medis pasien terhadap penundaan operasi (nilai p = 0.02).
References
Amurwani, F. S., & Rofi'i, M. (2018). Faktor Penyebab Penundaan Operasi Elektif di Rumah Sakit Pemerintah di Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 1(1), 17-25.
Sukma, M., Masrul, M., & Semiarty, R. (2020). Analisis Penyebab Keterlambatan Mulai Operasi Pertama Pasien Elektif Di Instalasi Bedah Sentral RSAM. Human Care Journal, 4(3), 178-189.
Indriyadi, A., & Suryawati, C. (2020). Evaluasi Kejadian Pembatalan Operasi Elektif di Instalasi Bedah Sentral RSUP Dr Kariadi Semarang. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 8(1), 1-6.
Hadi, I. (2016). Buku Ajar Manajemen Keselamatan Pasien. Deepublish.
Deswantoro, A. T., Bakri, M. H., & Donsu, J. D. T. (2017). Hubungan Regulasi Terhadap Penerapan Indikator Area Klinis Pelayanan Anestesi Di Instalasi Kamar Operasi RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo (Doctoral dissertation, Poltekkes kemenkes Yogyakarta).
Prastanti, N. L. (2023). Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Dengan Media Lembar Balik Terhadap Kecemasan Pre Operasi Dengan Spinal Anestesi Di RSUD Wates Kulon Progo (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Mertosono, N. (2015). Dampak Pembatalan dan Penundaan Operasi Elektif Terhadap Utilisasi Kamar Operasi di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Rusdi, A., & Sjaaf, A. C. (2023). Analisa Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Keterlambatan Tindakan Operasi (Delay To Operation) Di Instalasi Rawat Darurat RSUP Sanglah Desember 2017–Februari 2018. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 9(1), 13-20.
Trihono, P. P., Djer, M. M., Hendarto, A., & Titis, P. (2012). Pitfalls in Pediatric Practices. Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang DKI Jakarta.
Prasetijono, P. S. (2009). Rancangan Sistem Informasi Pemanfaatan Kamar Operasi (OK) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang (Doctoral dissertation, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro
Ansori. (2015). Hipkabi,2014. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.
Headey, D., Hirvonen, K., & Hoddinott, J. (2018). Animal sourced foods and child stunting. American Journal of Agricultural Economics, 100(5), 1302–1319. https://doi.org/10.1093/ajae/aay053
Ilmiah, J., Batanghari, U., & Yarnita, Y. (2020). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Budaya Keselamatan Pasien pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. 20(3), 827–833. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i3.1064
Indonesia, U., Keperawatan, F. I., Magister, P., Keperawatan, I., Kepemimpinan, K., & Manajemen, D. A. N. (2012). Universitas indonesia.
Karauwan, Matthew Zico., 2020. (2020). Refleksi Kecemasan Dalam Final Destination 3 Karya James Wong. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Mahmud. (2010). Peran Perawat dalam Informed Consent Preoperasi di Ruang Bedah RS Pemangkat Kalimantan Barat.
Mesmar,et all. (2009). ReasonFor Cancellation of Elective operation of a Major Teaching Referal Hospital in Jordan
Mellani, & Kristina, N. L. P. (2021). Tingkat Kecemasan Anak Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sma Negeri 8 Wilayah Kerja Puskesmas Iii Denpasar Utara Tahun 2021. NLPK Mellani, 12–34. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7453/No Title. (2017).
Permana, B. (2020). Pengaruh Terapi Musik (Lagu Anak-Anak) Terhadap Kecemasan Pada Anak Usi Prasekolah Akibat Hospitalisasi di RS Amal Sehat Wonogiri. Pengaruh Terapi Musik (Lagu Anak-Anak) Terhadap Kecemasan Pada Anak Usi Prasekolah Akibat Hospitalisasi di RS Amal Sehat Wonogiri, 8–32. http://repository.unimus.ac.id/858/
Perry, P. (2005). Fundamental of Nursing. Jakarta : EGC.
Zeithml et al., 2018 ). (2021). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.