Pemberian Aromaterapi Lemon dan Lavender terhadap Nyeri Dismenore pada Remaja : Literature Review
Giving Lemon and Lavender Aromatherapy on Dysmenorrhea Pain in Adolescents : Literature Review
Abstract
Latar belakang: Dismenore merupakan suatu kondisi nyeri yang sangat kuat pada perut bagian bawah, namun bisa menjalar sampai ke bagian bawah punggung, panggul, pinggang, paha atas sampai ke betis, hal tersebut terjadi pada saat wanita sedang mengalami menstruasi. Aroma lemon (citrus) dan lavender (lavandula agustifolia) biasa digunakan dalam terapi komplementer aromaterapi, efek positif aromaterapi lemon dan lavender telah terbukti dapat mengurangi nyeri dan memberikam efek relaksasi atau menenangkan.
Tujuan: Melakukan analisis literatur mengenai pengaruh pemberian aromaterapi lemon dan lavender terhadap penurunan intensitas nyeri dismenorea pada remaja.
Metode: Artikel ini menggunakan metode Literature Review berdasarkan artikel penelitian terbaru yang terbit pada tahun 2019 sampai dengan 2023. Sumber database yang digunakan berbasis online antara lain PubMed dan Google Schoolar, yang berasal dari Indonesia maupun negara lain yang menggunakan bahasa Inggris sesuai dengan topik pencarian. Jumlah artikel yang direview dalam literature review ini berjumlah 10 artikel.
Hasil: Penelusuran artikel penelitian didapatkan 10 artikel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Artikel yang didapatkan melputi 1 artikel internasional dan 9 artikel nasional. Dari artikel yang telah direview tersebut, dapat diketahui bahwa pemberian aromaterapi lemon dan lavender dapat menurunkan intensitas nyeri dismenore secara efektif.
Kesimpulan: Dari hasil literature review dapat ditarik kesimpulan bahwa peran aromaterapi lemon dan aromaterapi lavender dapat berpengaruh terhadap penurunan nyeri dismenorea pada remaja, mayoritas remaja yang mengalami dismenore merasakan penurunan nyeri setelah diberikan aromaterapi lemon maupun aromaterapi lavender.
References
Wulandari S. Perilaku Remaja. Semarang: Mutiara Aksara; 2019.
Meinika H, Andriani L. Perbedaan Pemberian Aromaterapi Lemon Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) Pada Remaja Putri. J Media Kesehat. 2022;15(1):64–75.
Ani M, Aji SP, Sari IN, Rismawati S, Patimah M, Nisa HK, et al. Manajemen Kesehatan Menstruasi. Padang: Global Eksekutif Teknologi; 2022.
Sukarni I, Wahyu P. Buku Ajar Keperawatan Maternitas dilengkapi Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013.
Febriyanti V, Putri VS, Yanti RD. Pengaruh Aromaterapi Lemon (Citrus) terhadap Skala Nyeri Dismenorea pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Baiturrahim Jambi. J Akad Baiturrahim Jambi. 2021;10(1):74.
Daniel Martinus F, Gunawan D, Frida Utari S. Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Penurunan Derajat Dismenore Pada Remaja Putri SMA Negeri 9 Pekanbaru. Zo Kedokt Progr Stud Pendidik Dr Univ Batam. 2022;12(1):16–23.
Larasati, T. A. A, Alatas F. Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja. Majority. 2016;5(3):79–84.
Tusyukriyah F, Aisah S. Intervensi Aromaterapi Lemon Untuk Mengatasi Dismenore. 2022;
Nurpratiwi, Yousriatin F, Maulidiyah U. Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Lemon (Cytrus) Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore. 2019;38–45.
Putri AD, Anwar Y. Pengaruh Inhalasi Aromaterapi terhadap Nyeri Haid pada Remaja. 2019;29–49.
Marzouk TMF, El-Nemer AMR, Baraka HN. The effect of aromatherapy abdominal massage on alleviating menstrual pain in nursing students: A prospective randomized cross-over study. Evidence-based Complement Altern Med. 2013;2013.
Solehati T, Kosasih CE. Konsep dan aplikasi relaksasi dalam keperawatan maternitas. Bandung: PT. Refika Aditama; 2015.
Maharani YV, Fatmawati E, Widyaningrum R. Pengaruh Aromaterapi Bunga Lavender (Lavandula Angustifolia) terhadap Intensitas Nyeri Haid (Dismenore) pada Mahasiswi STIKES Madani Yogyakarta. J Kesehat Madani Med. 2016;7(1):43–9.
Nurjanah FW. Pengaruh Aromaterapi Lemon ( Citrus ) terhadap Penurunan Dismenorea ( Litterature Review ). 2023;5(1):18–24.
Dewi a. P. Aromaterapi Lavender Sebagai Media Relaksasi. E-Jurnal Med Udayana [Internet]. 2013;2(1):21–53. Available from: http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/4871/3657
Putri DMP, Amalia RN. Terapi Komplementer?: Konsep Dan Aplikasi Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press; 2019.
Rambi CA, Bajak C, Tumbale E. Pengaruh Aromaterapi Lemon ( Citrus ) Terhadap Penurunan Dismenore Pada Mahasiswi Keperawatan the Influence of Lemon ( Cytrus ) Aromatherapy on the Reduce Dysmenorrhea in Female Students. J Ilm Sesebanua. 2019;3:27–34.
Widarti D, Itha R, Lusiana A. Effectiveness of Warm Water Compress With Lemon Aromatherapy and Lavender Aromatherapy Against Primary Dysmenorrhea Pain Levels. Midwifery Nurs Res. 2021;3(1):41–8.
Ariani A, Mulyani Y, Rosifa R. Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Dismenore pada Remaja Putri. J Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan. 2023;10(2):126–33.
Craig H. What is aromatherapy? 2022;1–4.
Rauda R, Damanik S. Pengaruh Kombinasi Musik dan Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Intensitas Dismenore Primer. 2021;26:71–5.
Hidayati RBN. Pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri dismenore pada mahasiswa kebidanan Universitas Ngudi Waluyo. Universitas Ngudi Waluyo; 2019.
Fithriana D. Perbandingan pemberian terapi relaksasi autogenik dan aroma terapi terhadap penurunan tingkat nyeri haid (dismenore) pada siswi di MTs NW Samawa Sumbawa Besar. In 2016.
Mokoginta F, Jama F, Padhila NI. Lilin Aromaterapi Lavender Dapat Menurunkan Tingkat Dismenore Primer. Wind Nurs J. 2021;1(2):113–22.
Ariningtyas N, Uluwiyatun, Adhisty Y. Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan TingkaT Nyeri Dysmenorrea Pada Siswi SMK Negeri 2 Sewon Bantul Tahun 2017. Kesehat “Samodra Ilmu” [Internet]. 2019;10(2):204–15. Available from: https://stikes-yogyakarta.e-journal.id/JKSI/article/download/58/53
Usman L. SENAM DISMENOREA DAN AROMA TERAPI LAVENDER DALAM. 2020;2(2):53–9.
Nikjou R, Kazemzadeh R, Rostamnegad M, Moshfegi S, Karimollahi M, Salehi H. The effect of lavender aromatherapy on the pain severity of primary dysmenorrhea: A triple-blind randomized clinical trial. Ann Med Health Sci Res. 2016;6(4):211.
Raisi Dehkordi Z, Hosseini Baharanchi FS, Bekhradi R. Effect of lavender inhalation on the symptoms of primary dysmenorrhea and the amount of menstrual bleeding: A randomized clinical trial. Complement Ther Med [Internet]. 2014;22(2):212–9. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.ctim.2013.12.011
Zayeri F, Dehkordi ZR, Hosseini-baharanchi FS. The clinical efficacy of lavender oil inhalation on intensity of menstrual pain from primary dysmenorrhea. 2019;8(3):218–23.
Nuraeni R, Arin N. AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP INTENSITAS NYERI HAID (DYSMENORRHEA) PADA MAHASISWI TINGKAT II. 2021;5:178–85.
Oktavianto E, Timiyatun E, Suryati S. Efektifitas “magic cool” aromaterapi lavender terhadap penurunan skor nyeri dismenorea. Heal Sci Pharm J. 2021;5(3):81–7.
Susanti YA. Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Intensitas Dismenore Pada Remaja Di Desa Cengkok Kabupaten Kediri Tahun 2015. J Kesehat Ibu dan Anak (Mother Child Med Sci Journal). 2016;2(1):52–8.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.