Pengaruh Diabetes Self-Management Education (DSME) Berbasis Keluarga terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap dalam Pengendalian Glukosa Darah
The Influence of Family-Based Diabetes Self-Management Education (DSME) on Increasing Knowledge and Attitudes in Blood Glucose Control
Abstract
Latar belakang: Diabetes Milletus (DM) merupakan kondisi dimana terjadi kenaikan kadar glukosa dalam darah dikarenakan tubuh tidak dapat menghasilkan atau memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Pengobatan DM umumnya seumur hidup, baik itu pengendalian faktor risiko, kontrol aktivitas, nutrisi dan pengobatannya. Oleh karena itu, penyakit DM membutuhkan pengobatan jangka panjang sehingga banyak penderita DM yang tidak patuh baik itu soal makanan yang tidak bisa bebas memilih, kebiasaan merokok yang sulit dihentikan dan malas untuk kontrol gula darah ke dokter. Salah satu upaya yang dapat diterapkan adalah program Diabetes Self-Management Education (DSME). DSME merupakan suatu proses berkelanjutan yang dilakukan untuk memfasilitasi pengetahuan, keterampilan dan kemampuan penderita DM untuk melakukan perawatan mandiri.
Latar belakang: Diabetes Milletus (DM) merupakan kondisi dimana terjadi kenaikan kadar glukosa dalam darah dikarenakan tubuh tidak dapat menghasilkan atau memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Pengobatan DM umumnya seumur hidup, baik itu pengendalian faktor risiko, kontrol aktivitas, nutrisi dan pengobatannya. Oleh karena itu, penyakit DM membutuhkan pengobatan jangka panjang sehingga banyak penderita DM yang tidak patuh baik itu soal makanan yang tidak bisa bebas memilih, kebiasaan merokok yang sulit dihentikan dan malas untuk kontrol gula darah ke dokter. Salah satu upaya yang dapat diterapkan adalah program Diabetes Self-Management Education (DSME). DSME merupakan suatu proses berkelanjutan yang dilakukan untuk memfasilitasi pengetahuan, keterampilan dan kemampuan penderita DM untuk melakukan perawatan mandiri.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh DSME berbasis keluarga terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dalam pengendalian glukosa darah.
Metode: Penelitian menggunakan pre eksperimental dengan one group prepost test design. Responden berjumlah 47 responsen. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.
Hasil: Berdasarkan uji paired t-test diperoleh nilai p value sebesar 0.000, hal ini berarti DSME berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar glukosa darah penderita DM.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan adanya pengaruh peningkatan pengetahuan dan sikap responden pada intervensi Diabetes Self-Management Education (DSME) berbasis keluarga terhadap pengendalian glukosa darah pada penderita DM.
References
Funnel, M., Anderson, R. 2015. Patient empowerment: reflections on the challenge of fostering the adoption of a new paradigm.
http://www.hphconferences.org/archive/vienna07/htm/plenaryabstracts/PatietEmpowr ment.pdf. 2 Oktober 2020. Jam 13:45 WIB.
Friedman, M. 2014. Buku Ajar Keperawatan keluarga: Riset, Teori dan Praktek. Edisi ke-5. Jakarta: EGC.
International Diabetic Federation. 2017. IDF Diabetic Atlas Eighth Edition 2017. International Diabetic Federation. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2009.10.007. 17 September 2020 jam 11:10 WIB.
World Health Organization. 2016. Global Report on Diabetic. Frace: World Health Organization. Retrieved from http://www.sho.int/diabetes/global-report/n/. 5 Oktober 2020. Jam 13:45 WIB.
Andriyanto, A., Rekawati, E. and Rahmadiyah, D.C., 2020. Perubahan Perilaku dan Kontrol Gula Darah dengan Dabetes Mellitus Tipe 2 melalui Intervensi EMAS. Jurnal Pengabdian Masyarakat J-DINAMIKA, 5(1).
Nisa, K., 2018. Hubungan Efikasi dan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Klinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Jurnal ProNers, 4(1).
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan Ilmu Perilaku. Jakarta: Sagung Seto.
PERKENI. 2011. Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2011. Jakarta: Press.
Isniati. 2010. Hubungan Tingkat Pengetahuan Pendetita Diabetes Mellitus dengan Keterkendalian Gula Darah di Poliklinik RS Perjan Dr. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. September 2010, 1(2).
Maemun, S. 2011. Efektifitas Pendidikan Kesehatan tentang Kegawatan Diabetes Melitus terhadap Pengetahuan Pasien di Rumah Sakit Daerah Sidoarjo. Diperoleh tanggal 30 Februari 2022 dari http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admi n/jurnal/42115558_1979-8091.pdf.
Dermawan & Setiawati. 2008. Media Audio Visual. Jakarta: EGC.
Qurniawati, D., Fatikasari, A., Tafonao, J. and Anggeria, E., 2020. Pengaruh Diabetes Self-Management Education (DSME) Terhadap Perawatan Diri Pasien Luka Diabetes Melitus. Jurnal Ilmu Keperawatan, 8(1), pp.10-21
Ayu, P.M., dan Damayanti, S. 2015. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dalam Pencegahan Ulkus Kaki Diabetik Di Poliklinik Rsud Panembahan Senopati Bantul. Jurnal Keperawatan Respati, 2(1).
Norris, S.L., Lau, J., Smith, S.J., Schmid, C.H., & Engelgau, M.M. 2012. Self-Management Education for Adults with Type 2 Diabetes A meta-analysis of the effect on glycemic control. Diabetes Care, 25:1159–1171.
Setiawati, M. 2013. Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan, Pola Makan Dan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rsud Lanto’ Dg Pasewang Jeneponto.
Rondhianto. 2012. Pengaruh Diabetes Self-Management Education Dalam Discharge Planning Terhadap Self Care Behavior Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Soedirman, 7 (3).
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.