Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dalam Mempercepat Penurunan Stunting
Healthy Kitchen Program to Overcome Stunting (DASHAT) to Accelerate Reduction 0f Stunting
Abstract
Latar Belakang: kondisi stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan data pada Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting masih berada pada angka 24,4% atau 5,33 juta balita. Stuntig merupakan dampak dari kondisi kekurangan gizi pada anak sejak masih dalam kandungan. Program DASHAT merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan status gizi pada anak melalui ketahanan pangan lokal.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas program DASHAT dalam mempercepat penurunan stunting.
Metode: Jenis penelitian ini adalah literatur review dimana metode ini merupakan penelitian yang menggunakan sumber data sekunder. Data based diperoleh dengan menggunakan bantuan alat pencarian referensi Publisg or Perish dengan kata kunci “Dapur Sehat Atasi Stunting” pada Google Scholar
Hasil: Sosialisai, edukasi, demonstarsi dan praktek program DASHAT meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting dan pencegahannya melalui ketahanan pangan lokal yang terjangkau dan memiliki cita rasa yang diinginkan.
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu menjadi penting untuk mencegah resiko stunting. Salah satu upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting adalah dengan meningkatkan pengetahuan ibu mengenai stuntin dan pencegahannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan status gizi anak adalah melaui program DASHAT berdasarkan ketahanan pangan lokal.
References
Mashar SA, Suhartono S, Budiono B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak: Studi Literatur. J Serambi Eng. 2021;6(3):2076–84.
Rahmadhita K. Permasalahan stunting dan pencegahannya. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;9(1):225–9.
Satriadi S, Ilyas I, Waruwu NK, Eksana S, Fransisca S, Ode S. Program Dapur Sehat Sebagai Upaya Penurunan Angka Stunting Di Kelurahan Melayu Kota Priring. J Pelayanan dan Pengabdi Masy Indones. 2022;1(4):83–90.
Al-Taiar A, Alqaoud N, Hammoud MS, Alanezi F, Aldalmani N, Subhakaran M. WHO infant and young child feeding indicators in relation to anthropometric measurements. Public Health Nutr. 2020;23(10):1665–76.
Nugroho MR, Sasongko RN, Kristiawan M. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. J Obs J Pendidik Anak Usia Dini. 2021;5(2):2269–76.
Manita YA, Akbar PN, Rahman MF, Rosanti PI, Rahayu CD. Optimalasi Kader Dashat (Dapur Sehat Stunting) untuk Pengendalian Stunting. J Peduli Masy. 2022;4(3):419–26.
Dainy NC, Ardiani HE, Fitri DA, Puspitasari E, Musdalifa I. Pembentukan Tim Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) Dan Intervensi Gizi Cegah Stunting. JMM (Jurnal Masy Mandiri). 2023;7(1):636.
Larasati TA, Irzal A, Azelia F. Pendampingan Desa Jatimulyo Untuk Pencegahan Stunting Melalui Dashat ( Dapur Sehat Atasi Stunting ). JPM Ruwa Jurai. 2022;7(November):71–9.
Nastia N, Sarifudin A, Nelvianti N, Umar A, Imran I. Edukasi Dan Operasional Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Kampung Keluarga Berkualitas Desa Boneatiro Kabupaten Buton. MESTAKA J Pengabdi Kpd Masy. 2023;2(2):109–13.
Afrahamiryano A, Yora M, ... Pendampingan Rumah Gizi Dashat (Dapur Atasi Stunting Untuk Anak Sehat). Community …. 2023;4(3):6060–5.
Monikasari M, Davidson SM, Mangalik G, Tauho KD, Panyuwa AA, Dary D, et al. Pelatihan Dapur Sehat Atasi Stunting di Lokasi Fokus (Lokus) Penanganan Stunting Kabupaten Boyolali. J Abdimas Kesehat. 2023;5(2):331.
Rahmiati BF, Lastyana W, Sholehah NZ, Angelica C. Penerapan Lima Pilar Program Penanganan Stunting melalui Program Dapur Sehat Atasi Stunting ( DAHSAT ) dengan Pemanfaatan Keberlimpahan Pangan Lokal Keong Sawah. 2023;2(1):225–42.
Purnomo D, Kurniawati E, Padjalo Y, Imelarosa N, Nona, Pratiwi W. Strategi Percepatan Penurunan Stunting melalui Pendampingan Kader Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan Forum Suara Keluarga Berisiko Stunting Kelurahan Kauman Kidul Salatiga Tahun 2022. JMS J Pengabdi Masy. 2022;03(01):141–56.
Ningtyas BK, Murtiyaningsih H, Arum LS. Penguatan Pangan Lokal Berkelanjutan Melalui Edukasi Dapur Sehat Atasi Stunting Bagi Keluarga Berisiko. J Pengabdi Teknol dan Kesehat. 2023;1(2):54–61.
Kalsum U, Guspianto, Baitilla NR. Pelatihan Kader Inovasi Dahsat (Dapur Sehat Atasi Stunting) Di Kabupaten Tebo, Bungo, dan Kerinci Tahun 2022. MEDIC. 2023;6(1):53–61.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.