Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Pediculosis capitis pada Murid Kelas 2 di SDN Duri Kepa 11
Relationship between Personal Hygiene and the Incidence of Pediculosis capitis in Grade 2 Elementary School Students at Duri Kepa 11 Public Elementary School
Abstract
Latar Belakang: Pediculosis capitis merupakan infeksi pada rambut dan kulit kepala manusia yang disebabkan oleh parasit Pediculus humanus var.capitis. Pediculosis capitis awalnya dianggap hanya terjadi pada masyarakat yang kondisi sosioekonomi rendah serta tingkat kebersihan yang buruk, namun saat ini sudah menjangkit ke semua kelas sosioekonomi dan terutama pada daerah dengan populasi yang padat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian Pediculosis capitis pada anak SD kelas dua Duri Kepa 11 pada bulan Januari 2023.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 bulan Januari 2023 di SDN Duri Kepa 11, Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 bulan Januari 2023 di SDN Duri Kepa 11, Jakarta Barat.
Hasil: Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa subjek dengan Personal hygiene yang kurang dan mengalami Pediculosis capitis adalah sebanyak 17 subjek, sedangkan yang memiliki personal hygiene yang baik dan tidak mengalami Pediculosis capitis sebanyak 10 subjek.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini antara personal hygiene dan kejadian Pediculosis capitis didapatkan p = 0.710, yang dimana memiliki makna tidak adanya hubungan antara personal hygiene dan kejadian Pediculosis capitis.
References
Maryanti, E., Lesmana, suri dwi, & Novira, M. Hubungan Faktor Risiko Dengan Infestasi Pediculus Humanus capitis pada Anak Panti Asuhan di Kota Pekanbaru (2018). jKM. 1(2), 73–80.
Ruankham, W, Winyangkul, P. and Bunchu, N. 2016. ‘Prevalence and factors of head lice infestation among primary school students in Northern Thailand’, Asian Pacific Journal of Tropical Disease, 6(10), pp. 778–782. doi: 10.1016/S2222-1808(16)61129-5.
Hapsari RR. (2021). Pediculosis capitis dalam Kehidupan Santriwati di Pondok Pesantren PPAI An-Nahdliyah Kabupaten Malang. Airlangga. 10(1), 24-31.
ANIFAH, Siti Nur; DARWATI, Lestari Eko; SETIANINGSIH, Setianingsih. Hubungan antara tingkat personal hygiene dengan kejadian pedikulosis kapitis anak sekolah dasar. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 61-66, sep. 2019. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/53171>. Date accessed: 01 feb. 2023.
Eliska, N. (2015). Pediculosis capitis. Departemen Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Rumah Sakit Dr. Mohamad Hoesin Palembang.
Handoko, R., Novianto, E., & djuanda, adhi, D. (2016). ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN EDISI KETUJUH. In S. (K) Dr.dr. Sri Linuwih S.W.M. (Ed.), Huisarts en Wetenschap (Vol. 45, Issue 9). FK UI.
Moosazadeh, M., Afshari, M., Keianian, H., Nezammahalleh, A., & Enayati, A. A. (2015). Prevalence of Head Lice Infestation and Its Associated Factors among Primary School Students in Iran: A Systematic Review and Metaanalysis. Osong Public Health and Research Perspectives, 6(6), 346–356
Rumampuk, M. V. (2017) ‘The importance of Hair and Scalp Hygiene for pediculus humanus capitis epidemic prevention’, Jurnal NERS, 9(1), p. 35. doi: 10.20473/jn.v9i1.2958.
Bugayong, A. M. S., Araneta, K. T. S., Jennifer, C., Gayatgay, C. E. U., Nufuar, E. J. T., Rufino, H. S., Caro, M. A. C., Padilla, P. I., & Naragdao, M. A. F. (2011). Effect of dry-on, suffocation-based treatment on the prevalence of pediculosis among schoolchildren in Calagtangan Village, Miag-ao, Iloilo. Philippine Science Letters, 4(1), 33–37.
Yousefi, S., Shamsipoor, F., & Salim Abadi, Y. (2012). Epidemiological Study of Head Louse (Pediculus humanus capitis) Infestation Among Primary School Students in Rural Areas of Sirjan County, South of Iran. Thrita Journal of Medical Sciences, 1(2), 53–56.
Anggraini A, Anum Q, Masri M. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Personal Hygiene terhadap Kejadian Pediculosis capitis pada Anak Asuh di Panti Asuhan Liga Dakwah Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018;7(1)
Suharsimi Arikunto. 2012. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan paraktik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Zulinda, Aprilia.dkk. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Pedikulosis Kapitis Pada Murid Kelas III,IV,V dan VI SDN 019 Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru. 2010
Zhen A, Herdiana E, Rahmah S. Head lice infestation and its relationship with hygiene and knowledge among urban school children in Yogyakarta. TMJ. 2011;01(01):35-41.
Copyright (c) 2024 Inggrid
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.