Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Sikap, Tingkat Konsumsi Kalium dan Natrium pada Penderita Hipertensi Sebelum dan Sesudah Konseling Gizi Menggunakan Media Booklet

Differences in Levels of Knowledge, Attitudes, Levels of Potassium and Sodium Consumption in Hypertension Sufferers Before and After Nutrition Counseling Using Booklet Media

  • Nanik Aniatus Solikha Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
  • Ibnu Fajar Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
  • I Nengah Tanu Komalyna Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
Keywords: Pengetahuan, Sikap, Tingkat Konsumsi, Hipertensi, Konseling Gizi

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang masih banyak dijumpai di Indonesia. Perubahan gaya hidup dapat menyebabkan meningkatnya kejadian hipertensi, terutama di kota-kota besar. Prevalensi hipertensi terjadi peningkatan dari 27,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018. Di Provinsi Jawa Timur hasil pengukuran hipertensi yaitu 26,2% pada tahun 2013 meningkat menjadi 36,3% pada tahun 2018 (Riskesdas, 2018).

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, sikap, tingkat konsumsi kalium dan natrium penderita hipertensi sebelum dan sesudah konseling gizi menggunakan media booklet di wilayah kerja Puskesmas Rampal Celaket, Kota Malang.

Metode: Jenis Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental design, dengan rancangan penelitian non randomized kontrol group pretest-posttest design. Subjek penelitian berjumlah 30 orang, terdiri atas 15 orang untuk kelompok perlakuan dan 15 orang untuk kelompok kontrol. Data yang diperoleh melalui metode dokumentasi, kuseioner, dan wawancara kemudian diansalisis menggunakan uji statistik paired sample t-test.

Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, tingkat konsumsi kalium dan natrium setelah diberikan konseling gizi pada kelompok perlakuan dengan nilai p-value <0,05 (p=0,00), (p=0,001), (p=0,002), (p=0,026).

Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, tingkat konsumsi kalium dan natrium pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rampal Celaket Kota Malang.

References

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan. Pengembangan. Kesehatan. Kementerian. RI tahun. 2018.

Kemenkes, R. I. (2014). Klasifikasi Hipertensi Berdasarkan JNC 8.

Kholid, A., 2012, Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya,Rajawali Press, Jakarta, pp 50-53

Aprilia, Dina Dwi, et al. Pengaruh Konseling Gizi Menggunakan Media Leaflet Modifikasi terhadap Pengetahuan, Asupan Natrium dan Kalium pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu. 2020. PhD Thesis. Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Rachmasari, S. I., & Mardiana, M. (2022). Penggunaan Media Booklet Dalam Konseling Gizi Terhadap Skor Pengetahuan, Sikap, Asupan Natrium Dan Kalium Pada Pasien Hipertensi. Journal of Nutrition College, 11(2), 143-153

Atun L, Siswati T, Kurdanti W. Sources of Sodium Intake , Sodium Potassium Ratio ,Physical Activity, and Blood Pressure of Hypertention Patients Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. MGMI. 2014;6(1):63–71.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan. Pengembangan. Kesehatan. Kementerian. RI tahun. 2018.

Smeltzer. 2011. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Rajawali.

Wahyuni, David Eksanoto. "Hubungan tingkat pendidikan dan jenis kelamin dengan kejadian hipertensi di kelurahan jagalan di wilayah kerja puskesmas pucangsawit surakarta." Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 1.1 (2013): 113.

Ghosh, S., Mukhopadhyay, S., & Barik, A. (2016). Sex differences in the risk profile of hypertension: a cross-sectional study. BMJ open, 6(7), e010085.

Chasanah, S. U., & Syarifah, N. (2017, April). Hubungan karakteristik individu penderita hipertensi dengan derajat hipertensi di puskesmas depok ii sleman yogyakarta. In Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati (Vol. 2, No. 1).

Almatsier, S. (2001). Prinsip dasar ilmu gizi.

Almatsier, S. (2004). Penuntun diet. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 28-35.

Wulandari, Heryu. Pengaruh Konseling Dengan Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan Dan Kepatuhan Diet 3j Pasien Diabetes Mellitus Di Puskesmas Kasihan Ii Bantul. 2020. PhD Thesis. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Terhadap Skor Pengetahuan, Sikap, Asupan Natrium Dan Kalium Pada Pasien Hipertensi. Journal of Nutrition College, 11(2), 143-153.

Smeltzer. 2011. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Rajawali.

Fitri, Y., Rusmikawati, R., Zulfah, S., & Nurbaiti, N. (2018). Asupan natrium dan kalium sebagai faktor penyebab hipertensi pada usia lanjut. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), 158-163.

Xu J, Chen X, Ge Z, Liang H, Yan L, Guo X, Zhang Y, Wang L, Ma J. Associations of Usual 24-Hour Sodium and Potassium Intakes with Blood Pressure and Risk of Hypertension among Adults in China’s Shandong and Jiangsu Provinces. Kidney and Blood Pressure Research. 2017;42(1):188-200.

Kholid, A., 2012, Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya, Rajawali Press, Jakarta, pp 50-53

Khomsan, Ali. & Firdaus, Desiana. 2022. Perubahan Perilaku Gizi. IPB Press.

Mubarak dan Chayanti. (2007). Ilmu Kesehatan Masyarakat : Teori dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika

P2PTM Kemenkes RI. 2018. Gejala Hipertensi. Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. Departemen Kesehatan RI; 2018

Supariasa, I., & Nyoman, D. (2016). Pendidikan dan Konsultasi Gizi, penerbit buku kedokteran EGC.

Published
2024-01-03
How to Cite
Aniatus Solikha, N., Ibnu Fajar, & I Nengah Tanu Komalyna. (2024). Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Sikap, Tingkat Konsumsi Kalium dan Natrium pada Penderita Hipertensi Sebelum dan Sesudah Konseling Gizi Menggunakan Media Booklet: Differences in Levels of Knowledge, Attitudes, Levels of Potassium and Sodium Consumption in Hypertension Sufferers Before and After Nutrition Counseling Using Booklet Media. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 7(1), 225-236. https://doi.org/10.56338/mppki.v7i1.4229