Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kesepian Lansia di Kelurahan Bedoro, Sambungmacan, Sragen
Analysis of Factors Affecting Elderly Loneliness in Bedoro Village, Sambungmacan, Sragen
Abstract
Latar belakang: World Health Organization (WHO) memperkirakan pada tahun 2015 - 2050 penduduk yabg berusia 60 tahun ke atas mengalami meningkat dari 12% menjadi 22%. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa pada tahun 2010 penduduk lansia meningkat dari 18 juta jiwa (7,6%) menjadi 27 juta jiwa (10%) pada tahun 2020. Penuaan tidak hanya berhubungan dengan perubahan fisik / biologis. Tahap ini juga berhubungan dengan perubahan dalam kehidupan seseorang. Salah satu problema psikologis yang sering terjadi pada lansia yaitu adanya kesepian.
Tujuan: untuk melihat faktor yang paling berpengaruh pada kesepian lansia.
Metode: Rancangan penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh lansia di Kelurahan Bedoro sebanyak 1.329 orang. Sampel adalah 10% dari total populasi yaitu sebanyak 133 lansia. Analisis fackor yang paling berhubungan dengan menggunakan uji regresi logistic.
Hasil: Semua variable mempunyai nila signifikansi di atas 0,05. Tidak ada korelasi antara Usia, jenis kelamin, kondisi psikologis dan spiritualitas dengan kesepian lansia. Nilai Odd rasio terbesar adalah kondisi psikologis, mempunyai pengaruh lebih banyak 4,079 kali terhadap kesepian lansia.
Kesimpulan: Tidak ada korelasi antara Usia, jenis kelamin, kondisi psikologis dan spiritualitas dengan kesepian lansia. Kondisi psikologis mempunyai pengaruh lebih banyak 4,079 kali terhadap kesepian lansia.
References
Rahmi. Gambaran Tingkat Kesepian pada Lansia di Panti Tresna Werdha Pandaan. Semin Psikol Kemanus. 2015;(1993):257–61.
Septina AB, Priyanto PH. Loneliness (Kesepian) pada lanjut usia di panti wreda Semarang [Internet]. Universitas Katolik Soegijapranata: Prosiding Psikologi Berbagi. 2017. p. 63–80. Available from: http://repository.unika.ac.id/20829/1/LONELINESS LANSIA.pdf
Mulyadi A, Juanita. Gambaran Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kesepian Pada Lansia Di Aceh. J Ilm Mhs Fak Keperawatan. 2016;1(1):1–9.
Emmelia Ratnawati. asuhan keperawatan gerontik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press; 2021.
Reni Yuli Aspiani. Buku ajar asuhan keperawatan gerontik Jilid 2. Jakarta: CV. Trans Info Media.; 2014.
Rona H, Ernawati D, Anggoro SD. Analisa Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Di Panti Werdha Hargodedali Surabaya. Hosp Majapahit [Internet]. 2021;13(1):35–45. Available from: https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/HM/article/view/679/681
Basuki W. Faktor-Faktor Penyebab Kesepian Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia Penghuni Panti Sosial. Psikoborneo J Ilm Psikol. 2015;3(2):122–36.
Astuti SY. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesepian Lanjut Usia. Ilmmu Kesehat. 2013;(2013):1–32.
IKA NM, AMRI K. Kesepian Pada Lanjut Usia. RISTEKDIK J Bimbing dan Konseling. 2018;3(1):69.
Barron Atalarik Sihab Nurchayati Nurchayati. Loneliness Pada Lansia Yang Tinggal Sendiri. character J Penelit Psikol [Internet]. 2021;8. Available from: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/index
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.