Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita : Scoping Review
Factors That Affect The Development of Toddler : Scoping Review
Abstract
Latar Belakang: Pada regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR) dilaporkan World Health Organization (WHO) tahun 2018 bahwa prevalensi tertinggi ketiga dengan gangguan perkembangan dan pertumbuhan sebesar 28,7% adalah Indonesia. Gangguan perkembangan merupakan masalah yang perlu diperhatikan bagi suatu negara, karena setiap anak berhak mencapai perkembangan yang optimal sebagai generasi penerus bangsa. Namun, faktor kejadian yang berpengaruh pada perkembangan belum secara pasti diketahui.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor tersebut berdasarkan hasil studi literatur sebelumnya.
Metode: Dalam penelitian ini menggunakan metode scoping review dengan database seperti Google Scholar Sciencedirect dan Pubmed, pada publikasi 10 tahun terakhir yaitu tahun 2012-2022.
Hasil: Didapatkan 11 artikel yang membahas tentang faktor yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan pada balita.
Kesimpulan: Diperlukannya perhatian khusus bagi setiap keluarga yang mempunyai anak untuk mengontrol perkembangan supaya tidak terjadi keterlambatan. Adapun beberapa faktor pendukung keterlambatan diantaranya pemberian stimulasi, pengasuhan, sosial ekonomi keluarga, pendidikan ibu, penggunaan gadget, pemberian ASI Eksklusif, gangguan pendengaran dan lingkungan rumah
References
Direktorat Kesehatan Departmen Kesehatan Keluarga. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Bakti Husada. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2016. 59 p.
IDAI. Ikatan Dokter Anak Indonesia: Keterlambatan Perkembangan Umum Pada Anak [Internet]. 2013. Available from: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mengenal-keterlambatan-perkembangan-umum-pada-anak
Tamburlini G. Nurturing care for early child development. Vol. 37, Medico e Bambino. 2018. 489 p.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. 2022. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Sugawara E, Nikaido H. Properties of AdeABC and AdeIJK efflux systems of Acinetobacter baumannii compared with those of the AcrAB-TolC system of Escherichia coli. Vol. 58, Antimicrobial Agents and Chemotherapy. 2014. p. 7250–7.
Putri Oli dan Sartiyandari. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta: Salemba Medika. 1st ed. Jakarta: Salemba Medika; 2019. 12–42 p.
A S, Setiyani A, Esyuananik. Praktikum Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita Dan Anak Pra Sekolah. 1st ed. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2016. 305 p.
Tamburlini G. Nurturing care for early child development [Internet]. Vol. 37, Medico e Bambino. 2018. p. 489. Available from: https://www.who.int/teams/maternal-newborn-child-adolescent-health-and-ageing/child-health/nurturing-care
Usman M. Perkembangan Bahasa dalam Bermain dan Permainan: untuk Pendidikan Anak Usia Dini. 1st ed. deepublish, Yogyakarta. Yogyakarta: Deepublish; 2015. 129 p.
Setyaningsih TSA, Wahyuni H. Stimulasi Permainan Puzzle Berpengaruh terhadap Perkembangan Sosial dan Kemandirian Anak Usia Prasekolah. J Keperawatan Silampari. 2018;1(2):62–77.
Munandar A. Keperawatan Kesehatan Anak Berbasis Teori dan Riset [Internet]. Munandar A, editor. Vol. 1. Bbandung: Media Sains Indonesia; 2021. 154 p. Available from: https://www.google.co.id/books/edition/Keperawatan_Kesehatan_Anak_Berbasis_Teor/8XpWEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&printsec=frontcover
Indonesia TPPP. Bunga Rampai Psikologi Perkembangan: Memahami Dinamika Perkembangan [Internet]. Sidoarjo: Zifatama Jawara; 2019. 257 p. Available from: https://www.google.co.id/books/edition/Bunga_Rampai_Psikologi_Perkembangan_Mema/8OGkDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=pola+pengasuhan+bersama+atau+co-parenting&pg=PA187&printsec=frontcover
Bernal R, Attanasio O, Peña X, Vera-Hernández M. The effects of the transition from home-based childcare to childcare centers on children’s health and development in Colombia. Early Child Res Q. 2019;47:418–31.
Handayani GL, Abbasiah A, Rohmah H. Kajian Tumbuh Kembang Balita Usia 12-59 Bulan Berdasarkan Perspektif Pendapatan Keluarga dan Riwayat Pemberian Asi Ekslusif. J Keperawatan Silampari. 2022;5(2):772–80.
Muluk NB, Bayo?lu B, Anlar B. A study of language development and affecting factors in children aged 5 to 27 months. Ear, Nose Throat J. 2016;95(1):E23.
Syahailatua J, Kartini K. Pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang berhubungan dengan perkembangan anak usia 1-3 tahun. J Biomedika dan Kesehat. 2020;3(2):77–83.
Muhoozi GKM, Atukunda P, Diep LM, Mwadime R, Kaaya AN, Skaare AB, et al. Nutrition, hygiene, and stimulation education to improve growth, cognitive, language, and motor development among infants in Uganda: A cluster-randomized trial. Matern Child Nutr. 2018;14(2):1–11.
Purniti PS. Paediatrica Indonesiana. 2011;51(4):207–12.
Pang WW, Tan PT, Cai S, Fok D, Chua MC, Lim SB, et al. Nutrients or nursing? Understanding how breast milk feeding affects child cognition. Eur J Nutr [Internet]. 2020;59(2):609–19. Available from: http://dx.doi.org/10.1007/s00394-019-01929-2
Strøm M, Mortensen EL, Kesmodel US, Halldorsson T, Olsen J, Olsen SF. Is breast feeding associated with offspring IQ at age 5? Findings from prospective cohort: Lifestyle During Pregnancy Study. BMJ Open. 2019;9(5):1–10.
S Y. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Pustaka Setia. Malang: Literasi Nusantara; 2015. 1–295 p.
Araujo DM, Cabrera Santos DC, Marconi Pinheiro Lima MC. Cognitive, language and motor development of infants exposed to risk and protective factors. Int J Pediatr Otorhinolaryngol [Internet]. 2020;138(September):110353. Available from: https://doi.org/10.1016/j.ijporl.2020.110353
Miquelote AF, Santos DCC, Caçola PM, Montebelo MI de L, Gabbard C. Effect of the home environment on motor and cognitive behavior of infants. Infant Behav Dev. 2012;35(3):329–34.
Kurniati I. Anemia Defisiensi Zat Besi ( Fe ). J Kedokt Univ Lampung. 2020;4(1):18–33.
Faiqah S, Ristrini R, Irmayani I. Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Berat Badan Lahir Dengan Kejadian Anemia Pada Balita Di Indonesia. Bul Penelit Sist Kesehat. 2019;21(4):281–9.
Soegijanto S. Kumpulan Makalah Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia Jilid 2 Volume 2 dari Kumpulan Makalah Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia. In: 2nd ed. Surabaya: Airlangga University Press; 2016. p. 189.
Luo R, Shi Y, Zhou H, Yue A, Zhang L, Sylvia S, et al. Micronutrient deficiencies and developmental delays among infants: Evidence from a cross-sectional survey in rural China. BMJ Open. 2015;5(10):1–8.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.