Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian HIV/AIDS di RSUD TC. Hillers Maumere Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur
Analysis of factors related to the incidence of HIV/AIDS in TC Regional Hospital. Hillers Maumere, Sikka Regency, East Nusa Tenggara Province
Abstract
Latar Belakang: Sejak ditemukan penyakit HIV/AIDS sampai sekarang masih merupakan momok yang menakutkan disamping penyakit lain yang dalam waktu singkat dapat merenggut nyawa manusia dan belum ada obatnya. Sehubungan dengan meningkatnya arus globalisasi, maka berbagai budaya dan gaya hidup dari mancanegara terutama negara-negara barat juga melanda kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
Tujuan : Untuk mengetahui karakteristik pada pasien penderita HIV/AIDS di RSUD TC.Hillers Maumere.
Metode : Jenis peneltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional dengan penedekatan cross sectional study yaitu untuk mempelajari hubungan variabel independen dengan variabel dependen yang diamati pada periode waktu yang sama.
Hasil : Dari 82 responden yang di ada di RS. Tc Hillers Maumere, 45 pasien yang mengalami penyakit HIVS/AIDS, dari tiga variabel yaitu penegetahuan, prilaku dan seks bebas memiliki hubungan yang cukup singnifikan, dari data pengolahan statistik sebesar pengetahuan nilap p sebesar 0,003 %, Prilaku p sebesar 0,000 dan seks bebas p 0,000.
Kesimpulan : bahwa HIV/AIDS masih tinggi di Kab. Maumare, ini di lihat dari dari data yang di peroleh. dengan penyabeb atau variabel yang tertinggi yang dinpengaruhi oleh seks bebas, untuk itu di harapakan penelitian selanjutkan melakukan edukasi yang mendalam kepada anak atau remaja bagaimana bahaya HIV/AIDS.
References
Fajar PP E, Sofro MAU. Hubungan Antara Stadium Klinis, Viral Load Dan Jumlah CD4 Pada Pasien Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) Di RSUP Dr. Kariadi Semarang. 2013;
Yani A, Palutturi S, Amiruddin R, Nasir S. E-Health in the Prevention of Drug Abuse in Adolescents: A Literature Review. Open Access Maced J Med Sci. 2022 Jan 03; 10 (F): 153-157. 2022.
Yani A, Palutturi S, Amiruddin R, Nasir S. E-Health in the Prevention of Drug Abuse in Adolescents: A Literature Review. Open Access Maced J Med Sci. 2022;10(F):153–7.
Zakiyyah N, Triansari A, Na’mah LU, Astuti DP. Penyuluhan HIV/AIDS untuk Meningkatkan Pengetahuan terhadap Pencegahan Penularan dan Akibatnya. In: Prosiding University Research Colloquium. 2019. p. 184–8.
Kemenkes RI. Rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2015-2019. Jakarta Kementeri Kesehat RI. 2015;
Auliani FD, Lensoni L, Ulfa M. HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG HIV/AIDS DENGAN TERJADINYA DISKRIMINASI PADA ODHA RELATIONSHIP OF COMMUNITY KNOWLEDGE ON HIV/AIDS WITH DISCRIMINATION OF PLHIV. J Aceh Med. 2017;1(2):56–62.
Arwam H. Perilaku dan Resiko Penyakit HIV/AIDS dimasyarakat Papua Studi Pengembangan Model Lokal Kebaijakan HIV. AIDS. 2010;13(4).
Dalimunthe CR, Nadeak K. Tingkat Pengetahuan Pelajar SMA Harapan-1 Medan Tentang Seks Bebas Dengan Risiko HIV/AIDS Level of Knowledge of Students SMA Harapan-1 Medan About Free Sex With Risk HIV. AIDS. 2013;1(1):1–4.
Sofyan MAA. LITERATURE REVIEW: EVALUASI RAGAM METODE PERAWATAN PADA PASIEN HIV/AIDS. Nurs Arts. 2020;14(2):105–17.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.