Determinan Sosial yang Berhubungan dengan Tingkat Literasi Kesehatan Mental Mahasiswa S1 Reguler Angkatan 2018 Universitas Andalas Provinsi Sumatera Barat
Social Determinants Related to Mental Health Literacy Level of Regular Undergraduate Students Class of 2018 Andalas University West Sumatra Province
Abstract
Latar belakang: Literasi kesehatan mental merupakan pengetahuan dan keyakinan tentang gangguan jiwa yang membantu pengenalan, pengelolaan, atau pencegahannya dan dapat digunakan untuk melakukan tindakan bermanfaat bagi kesehatan mental individu.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi kesehatan mental mahasiswa program S1 reguler di Universitas Andalas dengan faktor - faktor yang berhubungan.
Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder Studi Literasi Kesehatan 2019 dengan menggunakan sampel mahasiswa angkatan 2018 dari 15 fakultas di Universitas Andalas (n=363). Pengukuran literasi kesehatan mental dilakukan menggunakan instrumen Mental Health Literacy Scale (MHLS) yang telah diadaptasi kedalam konteks budaya dan Bahasa Indonesia.
Hasil: Rata-rata skor tingkat literasi kesehatan mental yang relatif rendah yaitu 59,96 dalam skala 1-100. Analisis bivariat menunjukkan bahwa determinan yang berasosiasi signifikan dengan literasi kesehatan mental adalah jenis kelamin, suku, status tempat tinggal, status pacaran, rumpun ilmu, dan kepemilikan asuransi kesehatan. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan tingkat literasi kesehatan mental adalah rumpun ilmu, kepemilikan asuransi kesehatan dan status pasangan/pacaran. Yang merupakan variabel dominan adalah rumpun ilmu kesehatan.
Kesimpulan: Diperlukan intervensi untuk meningkatkan literasi kesehatan mental yang berfokus pada topik yang terkait dengan mahasiswa laki – laki dan mahasiswa non kesehatan melalui peningkatan edukasi serta pengembangan dan pemanfaatan pusat informasi kesehatan mental di Universitas Andalas.
References
Osborn TL, Wasanga CM, Ndetei DM. World Mental Health Report?: Transforming Mental Health For All. World Health Organization. 2022.
Mental GBD, Collaborators D. Global, regional, and national burden of 12 mental disorders in 204 countries and territories, 1990–2019: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2019. The Lancet Psychiatry [Internet]. 2022;9(2):137–50. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/S2215-0366(21)00395-3
United Nations Children’s Fund - UNICEF. The Changing Childhood Project [Internet]. 2021. 1–73 p. Available from: https://www.unicef.org/globalinsight/media/2266/file
Universitas Gadjah Mada. I-NAMHS?: Indonesia – National Adolescent Mental Health Survey Report. 2022;
Kementerian Kesehatan RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.
Jorm AF. Empowering the Community to Take Action for Better Mental Health. 2012;
Wijaya DAP, Saprowi FSN. Analisis Dimensi: Dukungan Sosial dan Krisis Usia Seperempat Abad pada Emerging Adulthood Dimensional Analysis: Social Support and Quarter-Life Crisis in Emerging Adulthood. J Nas. 2022;20:41–9.
Pheh KS, Tunku U, Rahman A, Ong AW. The Malay version of the Mental Health Knowledge Schedule?: A preliminary study The Malay Version of the Mental Health Knowledge Schedule?: A Preliminary Study. 2018;(April).
Diana Vidya Fakhriyani. Literasi Kesehatan Mental?: Konsep, Strategi, & Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Mental. 1st ed. Madza Media; 2022.
NUTBEAM D. Defining, measuring and improving health literacy. Heal Eval Promot. 2015;42(4):450–6.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.