Efektivitas Ronggeng Pasaman terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan

Effectiveness of Ronggeng Pasaman To Increasing Knowledge and Attitudes about the First 1000 Days of Life

  • Annisa Aulia Fitri Poltekkes Kemenkes Padang
  • Nindy Audia Nadira Poltekkes Kemenkes Padang
  • Novelasari Poltekkes Kemenkes Padang
  • Erick Zicof Poltekkes Kemenkes Padang
  • Rapitos Sidiq Poltekkes Kemenkes Padang
Keywords: Ronggeng Pasaman, Stunting, 1000 HPK

Abstract

Latar belakang: Prevalensi kasus stunting di Kabupaten Pasaman pada tahun 2022 sebesar 30,2%. Penyebab tingginya angka stunting adalah dikarenakan kurangnya pengetahuan dan rendahnya sikap ibu tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media ronggeng pasaman terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil dan ibu baduta tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam upaya pencegahan stunting.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian mix method dengan kuantitatif menggunakan quasi experiment dengan desain one-group pretest and posttest dan kualitatif menggunakan studi kasus eksploratif.

Hasil: Hasil penelitian yaitu dihasilkan media ronggeng pasaman melalui p proses yang menunjukkan rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi menggunakan ronggeng pasaman sebesar 7,22 dan 10.24, sedangkan rata-rata sikap sebelum dan sesudah diberikan intervensi sebesar 54,19 dan 59,97. Hasil penelitian tersebut menunjukkan terdapat peningkatan bermakna atau efektif pada pengetahuan (p-value=0,0001) dan sikap (p-value = 0,0001).

Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah Ronggeng Pasaman efektif dalam meningkatkan pengetahuan sikap ibu hamil dan ibu baduta tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam upaya pencegahan stunting. Diharapkan agar keseniaan ronggeng pasaman dapat dikembangkan menjadi lebih modern sehingga bisa disalurkan secara luas kepada masyarakat dan dijadikan sebagai metode intervensi stunting.

References

Yuliana W, Hakim BN. Darurat Stunting dengan Melibatkan Keluarga. Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia; 2019.

Kurniati PT, Sunarti. Stunting dan Pencegahannya. Klaten: Lakeisha; 2020.

Sudikno, Irawan IR, Setyawati B, Sari YD, Wiryawan Y, Puspitasari DS, et al. Laporan Akhir Penelitian Status Gizi Balita Tahun 2019. Kemenkes RI. 2019;1–150.

Kementerian Kesehatan RI. Panduan Manajemen Terintegrasi Suplementasi Vitamin A. Kemenkes RI. Jakarta; 2016. 1–84 p.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman. Status Gizi Balita Perpuskes PM Februari 2022.pdf.

Sudargo T, Aristasari T, ’Afifah A. 1000 Hari Pertama Kehidupan. Hakim M, editor. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Anggota IKAPI dan APPTI; 2018.

Beluska-Turkan K, Korczak R, Hartell B, Moskal K, Maukonen J, Alexander DE, et al. Nutritional gaps and supplementation in the first 1000 days. Nutrients. 2019;11(12):1–50.

Ministry of Rural Development and Transmigration. Pocket book in handling stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. 2017. 42 p.

Af’ida NK, Wiyatno A, Martiana I, Lestari R. Wayang Wong Sehat (WWS): Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Media Sosiodrama Berasaskan Budaya Indonesia. 2013;2:41.

Damayanti R. Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang PHBS Tatanan Rumah Tangga (ASI Eksklusif) Di Kabupaten Sambas melalui Media Leaflet Berbahasa Daerah. J Promosi Promosi Kesehat Indones. 2017;12:1–12.

Takari M. Ronggeng-Serampang. Medan: USU Press; 2015.

Fakhrudriansyah R. Efektivitas Kesenian Rabab sebagai Media Promosi Kesehatan Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Pengetahuan dan Sikap Lansia tentang Hipertensi di Kampung Koto Rawang. Poltekkes Kemenkes Padang; 2022.

Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. 2012;

Arianti. Urgensi Lingkungan Belajar Yang Kondusif Dalam Mendorong Siswa Belajar Aktif. Educ J Sos Hum dan Pendidik. 2022;2(1):41–51.

Kurniati D. Studi Tentang Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar Menyimak Bahasa Inggris Pada Mahasiswa Semester III PBI IAIN Raden Intan Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Linguist Community Serv J. 2021;1(2):64–70.

Subagyo W, Mukhadiono, Wahyuningsih D. Peran Kader dalam Memotivasi Ibu Balita Berkunjung ke Posyandu. J Keperawatan Soedirman (The Soedirman J Nursing), Vol 10, No3. 2015;10(3):158–66.

Agus, Riyanto, Budiman. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013.

Pratama AP, Riyanti E, Cahyo K, Masyarakat FK, Diponegoro U. Pengaruh Edukasi Gerakan 1000 Hpk Terhadap Perbaikan Pola Makan Ibu Hamil Risti Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2017;5(5):926–38.

Yurni AF, Sinaga T. Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan dan Praktik Membawa Bekal Menu Seimbang Anak Sejolah Dasar. Media gizi Indones. 2017;11(2):183–90.

Ikhsan Y, Astuti KS. Efektivitas Tradisional Talempong Pacik Terhadap Peningkatan Disiplin, Toleransi, dan Kerjasama Siswa. Harmon Sos J Pendidik IPS. 2018;5(1):57–66.

Amos J, Yani IE, Dwiyanti D. Analisis Potensi Randai Untuk Merubah Perilaku Masyarakat Tentang Gizi Seimbang Berbasis Makanan Lokal. In: Prosiding Konferensi Nasional Promosi Kesehatan ke-7 : Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. 2018. p. 420–7.

Published
2023-12-01
How to Cite
Annisa Aulia Fitri, Nindy Audia Nadira, Novelasari, Erick Zicof, & Rapitos Sidiq. (2023). Efektivitas Ronggeng Pasaman terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan: Effectiveness of Ronggeng Pasaman To Increasing Knowledge and Attitudes about the First 1000 Days of Life. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(12), 2493-2510. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i12.4042