Faktor Risiko Hipertensi pada Wanita Pralansia (45-59 Tahun) Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar

Risk Factors of Hypertension in Preelderly Women (45-59 Years Old) Lhoknga District, Aceh Besar District

  • Melania Hidayat Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Erma Wina Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Farrah Fahdhienie Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Nopa Arlianti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Phossy Vionica Ramadhana Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
Keywords: Hipertensi, Obesitas, Stress, Riwayat Keluarga, Wanita Pralansia

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan penting diseluruh indonesia karena prevalansinya yang tinggi sebesar 22% pada kelompok usia >18 tahun. Jumlah kasus hipertensi terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Kemenkes tahun 2018 prevalansi hipertensi di Aceh menduduki tingkat  ke-10 tertinggi yaitu 9.32%, dan di Puskesmas Lhoknga sebesar 9.71%.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui hubungan antara obesitas, tingkat stress dan Riwayat dengan kejadian hipertensi pada wanita pralansia (45-59 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Lhoknga Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar Tahun 2020.

Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan design cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 71 orang diambil dengan metode proporsional random sampling. Sampel diambil berdasarkan laporan puskesmas dengan wilayah hipertensi tertinggi di Puskesmas Lhoknga. Analisis data menggunakan uji chi square dan melihat nilai Odds Rasio (OR).

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara obesitas dengan (p value=0.014; OR=3.77 ), tingkat stress (p value=0.009; OR=4.44 ), dan riwayat keluarga (p value=0.001; OR=8.25) dengan kejadian hipertensi pada wanita pralansia (45-59 tahun) di 5 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Lhoknga Kabupaten Aceh Besar tahun 2020.

Kesimpulan: Bagi petugas Puskesmas bagian PTM, untuk dapat meningkatkan penyuluhan tentang bahayanya hipertensi dan pentingnya hidup sehat dengan cek kesehatan secara rutin

 

References

World Health Organization. Global status report on noncommunicable diseases 2010: World Health Organization; 2011.

Rohkuswara TD, Syarif S. Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi Derajat 1 di Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung tahun 2016. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia. 2017;1(2).

Suparta S, Rasmi R. Hubungan Genetik dan Stress dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2018;7(2):117-25.

Andika FF, Safitri F. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Provinsi Aceh. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2019;6(1):21.

Alfeus M. Terapi Perilaku Kognitif pada Pasien Hipertensi. Malang: Wineka Media; 2018.

Nuraini B. Risk factors of hypertension. Jurnal Majority. 2015;4(5).

Triyanto E. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2014.

Sari YK. Hubungan Antara Gejala Hipertensi dengan Kualitas Hidup Menggunakan Pendekatan Model Halth Care System (Studi di Puskesmas Kendalsari Kota Malang): University of Muhammadiyah Malang; 2019.

Olusegun SO, Ikeoluwapo OA. Prevalence of Hypertension and Associated Risk Factor Among Interstate Commercial Drivers in Jabi Park Abuja. International Journal of Medicine Medical Sciences. 2016;8(7):75-83.

Sulastri D, Elmatris E, Ramadhani R. Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Etnik Minangkabau di Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas. 2012;36(2):188-201.

Latifah I, Bedah S, Indriyati T. Hubungan Kegemukan Berdasarkan Indeks Massa Tubuh dengan Hipertensi pada Karyawan Perusahaan Catering ACS. 2013. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2014:50-61.

Natalia D, Hasibuan P, Hendro H. Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat. 2015;42(5):399596.

Lilyasari O. Hipertensi Dengan Obesitas: Adakah Peran Endotelin-1? Indonesian Journal of Cardiology. 2007:460-75.

Morrison R. The Zucker Rat As a Model of Obesity-Hypertension: Marshall University; 2006.

Sheps SG. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: PT. Intisari Mediatama; 2005.

Waworuntu PG, Asrifuddin A, Kalesaran A. Hubungan Aktivitas Fisik dan Penyakit Hipertensi dengan Kualitas Hidup Lansia di Desa Tondegesan Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa. 2019;8(7).

Ramdani HT, Rilla EV, Yuningsih W. Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Hipertensi pada Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan'Aisyiyah. 2017;4(1):37-45.

Khotimah K. Stres Sebagai Faktor Terjadinya Peningkatan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal EduHealth. 2013;3(2):245968.

Setyawan AB. Hubungan Antara Tingkat Stres dan Kecemasan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Klinik Islamic Center Samarinda. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2017;5(1):67-75.

Adam AGA, Nelwan JE, Wariki W. Kejadian Hipertensi dan Riwayat Keluarga Menderita Hipertensi di Puskesmas Paceda Kota Bitung. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. 2018;7(5).

Taslima T, Husna A. Hubungan Riwayat Keluarga dan Gaya Hidup dengan Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh. Journal of Healthcare Technology Medicine. 2017;3(1):121-31.

Published
2023-10-02
How to Cite
Melania Hidayat, Erma Wina, Farrah Fahdhienie, Nopa Arlianti, & Phossy Vionica Ramadhana. (2023). Faktor Risiko Hipertensi pada Wanita Pralansia (45-59 Tahun) Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar: Risk Factors of Hypertension in Preelderly Women (45-59 Years Old) Lhoknga District, Aceh Besar District. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(10), 2005-2009. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i10.3779