Pengaruh Konsumsi Fast Food terhadap Kejadian Obesitas pada Remaja : Literature Review
The Effect of Fast Food Consumption on Obesity Incidents in Adolescents : Literature Review
Abstract
Latar belakang: Remaja usia 15-19 tahun banyak yang mengalami masalah gizi lebih yaitu obesitas. Masalah obesitas saat ini sudah menjadi masalah global bahkan World Health Organization (WHO) telah menyatakan obesitas sebagai epidemi global. Perilaku remaja yang gemar mengkonsumsi fast food dan kurangnya aktivitas fisik dapat menjadi faktor penyebab obesitas pada remaja.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh konsumsi fast food terhadap kejadian obesitas pada remaja.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode Literature Review terhadap artikel yang membahas mengenai pengaruh konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada remaja. Artikel diperoleh dari Google Scholar dengan kata kunci Fast Food, Makanan Cepat Saji, Obesitas, dan Remaja. Artikel yang digunakan adalah dalam rentang waktu lima tahun terakhir (2019-2023).
Hasil: Hasil penelusuran artikel didapatkan 10 artikel yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Dari artikel tersebut didapatkan 8 artikel menunjukkan bahwa terdapat hubungan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada remaja, dan 2 artikel menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada remaja.
Kesimpulan: Konsumsi fast food dapat meningkatkan resiko obesitas pada remaja, hal ini terjadi karena adanya perkembangan teknologi dan perubahan budaya yang mengakibatkan perubahan pola makan.
References
Kesehatan K. Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. 2019.
Al Rahmad AH. Sedentari Sebagai Faktor Kelebihan Berat Badan Remaja. Jurnal Vokasi Kesehatan. 2019;5(1):16-21.
Roberts KC, Shields M, de Groh M, Aziz A, Gilbert J-A. Overweight and obesity in children and adolescents: results from the 2009 to 2011 Canadian Health Measures Survey. Health rep. 2012;23(3):37-41.
International Society of Nephrology. 2017. Kidney Disease and Obesity : Healthy Lifestyle for Healthy Kidneys.
Badan Litbankes. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Indonesia: Kementerian Kesehatan. 2018.
Suryaputra K, Nadhiroh SR. Perbedaan pola makan dan aktivitas fisik antara remaja obesitas dengan non obesitas. Makara Journal of Health Reseacrh. 2012;16(1):45-50.
Kementerian Kesehatan Republic Indonesia.Epidemi obesitas. Fact Sheet Obesitas Kit Informasi Obesitas.pdf. 2018.
Damapolii W, Mayulu N, Masi G. Hubungan konsumsi fastfood dengan kejadian obesitas pada anak SD di Kota Manado. Jurnal Keperawatan. 2013;1(1).
Rafiony A, Purba MB, Pramantara IDP. Konsumsi fast food dan soft drink sebagai faktor risiko obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2015;11(4):170-8.
Ambariyati YL, Kristianingsih Y. Konsumsi Junk Food Dan Obesitas Pada Remaja. JPK: Jurnal Penelitian Kesehatan. 2017;7(1):25-31.
Hafid W, Hanafi S. Hubungan aktivitas fisik dan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada remaja. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019;1(1):6-10.
Sumiyati I, Anggriyani A, Mukhsin A. Hubungan Antara Konsumsi Makanan Fast food Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan). 2022;7(3):242-6.
Simpati R, Sugesti R. Pengaruh Konsumsi Fast food, Asupan Sarapan Pagi dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Obesitas pada Remaja Putri. SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia. 2021;1(1):1-11.
Kartolo MS, Santoso AH. Hubungan Frekuensi Konsumsi, Asupan Energi, Lemak, Gula, Dan Garam Dalam Fast food Dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa/I SMP X Yogyakarta. Ebers Papyrus. 2022;28(1):38-50.
Jalpi A, Qariati NI. Hubungan Pengetahuan, Frekuensi Konsumsi Fast food dan Genetik dengan Kejadian Obesitas Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB Banjarmasin. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2022;12(2):142-6.
Nugraha AW, Sartono A, Handarsari E. Konsumsi Fast food dan Kuantitas Tidur Sebagai Faktor Risiko Obesitas Siswa SMA Institut Indonesia Semarang. Jurnal Gizi. 2019;8(1).
Yulyanti D, Fauzi M, Sugiarto H, Rudiansyah R, Andriyani R. Pengaruh Konsumsi Fast food Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di Indramayu. Jurnal Kesehatan Indra Husada. 2021;9(1):18-22.
Satrianugraha MD, Sukmana FS. Fastfood dan Rendahnya Aktifitas Fisik Memicu Obesitas Central Pada Mahasiswa. Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan. 2022;8(1).
Mardiana M, Titania D, Dirgandiana M, Fahrizal MF, Sari PA. Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Obesitas pada Remaja di RT 15 Dusun 3 Desa Loa Kulu Kota Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur 2019. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2020;19(4):279-83.
Warlina IDR. Hubungan pengetahuan, kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dengan kejadian obesitas pada siswa SMPN 15 Banjarmasin tahun 2020: Universitas Islam Kalimantan MAB; 2020.
Sani SP, Handayani L. Literature Review: Mengkonsumsi Junk Food dan Kejadian Obesitas Pada Remaja SMA. VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2021;20(2).
Henuhili V, editor Gen-gen Penyebab Obesitas dan Hubungannya dengan Perilaku Makan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta; 2010.
Sari IP, Anggraini K, Kurniati V, Nurcandra F. Intervensi Obesitas Berbasis Keluarga. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat. 2019 Oct 7;11(3):254-61.
Ayumaruti D. Hubungan Perubahan Sosial Budaya dan Perilaku Foto Selfie Makanan di Media Sosial Sebagai Faktor Risiko Penyakit Diabetes: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI). 2022 Oct 4;5(10):1206-12.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.