Hubungan Pengetahuan, Tingkat Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kuin Raya Kota Banjarmasin
Relationship between Knowledge, Level of Education and Family Support with Stunting Incidents in the Work Area of the Kuin Raya Community Health Center, Banjarmasin City
Abstract
Latar belakang: Salah satu indikator tingkat kesehatan rakyat adalah prevalensi stunting. Terdapat sejumlah faktor yang berkontribusi pada terjadinya stunting diantaranya adalah pengetahuan, tingkat pendidikan dan dukungan keluarga.
Tujuan: Penelitian ini dimaksudkan guna mengidentifikasi dan menganalisis keterkaitan pengetahuan, tingkat pendidikan dan dukungan keluarga atas kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Kuin Raya Kota Banjarmasin.
Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu di wilayah kerja Puskesmas Kuin Raya Kota Banjarmasin yang memiliki anak Balita usia 0-59 bulan yaitu sebanyak 1.646 Balita. Menggunakan Rumus Slovin untuk menentukan besarnya sampel, didapatkan 94 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling.
Hasil: Sebanyak 52 kasus (55,3%) stunting, 40 responden (42,6%) mempunyai pengetahuan cukup, 50 responden (53,2%) mempunyai tingkat pendidikan rendah, 53 responden (56,4%) mendapat dukungan keluarga. Uji statistik dengan uji Chi-Square, ada keterkaitan pengetahuan dengan kejadian stunting (p-value = 0,036 < 0.005), tidak ada keterkaitan tingkat pendidikan dengan Kejadian Stunting (p-value = 0,727 < 0.005), ada hubungan dukungan keluarga dengan Kejadian Stunting (p-value = 0,000 < 0.005).
Kesimpulan: Ada keterkaitan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kejadian Stunting dan tidak ada keterkaitan antara tingkat pendidikan dengan kejadian stunting. Saran dalam penelitian ini yakni menganjurkan para Ibu untuk lebih memahami pentingnya pengetahuan tentang stunting pada anak.
References
Sutopo A, Arthati DF, Rahmi UA, Statistik IndonesiaBP. Kajian indikator lintas sektor : kajian indikator Sustainable Development Goals (SDGs) [Internet]. Badan Pusat Statistik; 2014. Available from: https://cir.nii.ac.jp/crid/1130000797516073088
World Health Organization. Nutrition for Health and Development. WHO child growth standards : head circumference-for-age, arm circumference-for-age, triceps skinfold-for-age and subscapular skinfold-for-age : methods and development. World Health Organization, Department of Nutrition for Health and Development; 2007. 217 p.
World Health Organization. Nutrition for Health and Development. WHO child growth standards : growth velocity based on weight, length and head circumference : methods and development. World Health Organization, Department of Nutrition for Health and Development; 2009. 242 p.
WHO. Child Stunting World Health Statistics data visualizations dashboard. World Health Organization [Internet]. 2019 Apr [cited 2023 Jun 4]. Available from: https://apps.who.int/gho/data/node.sdg.2-2-viz-1?lang=en
Riskesdas. Laporan Nasional Riskesdas 2018 FINAL. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan. Jakarta; 2019.
Kemkes RI. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. 2021.
Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat, Ilmu & Seni – Ed Revisi 2011. Jakarta: Rineka cipta; 2011.
Ni’mah C, Muniroh L. Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan pola asuh ibu dengan wasting dan stunting pada balita keluarga miskin. Media Gizi Indonesia. 2015;10(1):84–90.
Rahayu A, Khairiyati L. Risiko pendidikan ibu terhadap kejadian stunting pada anak 6-23 bulan. Nutrition and Food Research. 2014;37(2):129–36.
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan / Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo, S.K.M., M.Com.H. Cetakan ketiga. Jakarta: Rineka Cipta; 2018.
Anshori M, Iswati S. Metodologi penelitian kuantitatif: edisi 1. Airlangga University Press; 2019.
Husnaniyah D, Yulyanti D, Rudiansyah R. Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting. The Indonesian Journal of Health Science. 2020;12(1):57–64.
Desmond Chris AND Casale D. Catch-up growth in stunted children: Definitions and predictors. PLoS One [Internet]. 2017 Jun;12(12):1–12. Available from: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0189135
Agustina N. Apa itu Stunting. Kementerian Kesehatan RI [Internet]. 2022 Sep 13 [cited 2023 Jun 4]; Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1516/apa-itu-stunting
Mutingah Z, Rokhaidah R. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia. 2021;5(2):49–57.
Nurmalasari Y, Anggunan A, Febriany TW. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-59 Bulan. Jurnal Kebidanan. 2020;6(2):205–11.
Triwiyanto T. Pengantar Pendidikan. Cetakan Pertama. Hayati SY, editor. Jakarta: PT. Bumi Aksara;
Wulandari HW, Kusumastuti I. Pengaruh Peran Bidan, Peran Kader, Dukungan Keluarga dan Motivasi Ibu terhadap Perilaku Ibu dalam Pencegahan Stunting pada Balitanya. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2020;19(02):73–80.
Dewi AP, Ariski TN, Kumalasari D. Faktor–Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita 24–36 bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Wellness And Healthy Magazine. 2019;1(2):231–7.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.