Case Control Study Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Pegawai Kantor Gubernur Aceh Kota Banda Aceh Tahun 2022
Case Control Study Risk Factors of Hypertension in Aceh Governor Office Employees in Banda Aceh City in 2022
Abstract
Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan yang paling serius yang dapat memicu berbagai penyakit mematikan seperti jantung dan stroke. Hipertensi dapat terjadi akibat beberapa faktor risiko seperti kebiasan hidup yang kurang baik, pola diet yang kurang baik atau kualitas tidur yang kurang baik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, merokok, lingkar perut dan BMI (Body Mass Indeks) dengan kejadian hipertensi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan desain Case Control, populasi adalah 200 pegawai dengan pengambilan sampel menggunakan non random sampling yang berupa purposive sampling yaitu dari data survei milik peneliti sebanyak 90 pegawai diantaranya 30 kasus dan 60 kontrol.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil univariat aktivitas fisik sedang (46,67%), lingkar perut normal (100%), tidak merokok (86,67%), memiliki BMI normal (100%). Hasil bivariat hubungan antara aktivitas fisik (p value 0,001 dan OR 0,01-0,04), lingkar perut (p value 0,001 dan OR 0,07-0,30), merokok (p value 0,001 dan OR 8,5), BMI (p value 0.001 dan OR 1) dengan kejadian hipertensi.
Kesimpulan: Sebaiknya Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh untuk melakukan promosi kesehatan pada pegawai di kantor seperti penyuluhan, selain itu kepala bidang isra dapat mencanangkan program baru seperti senam sehat dan memberikan edukasi terkait pola makan.
References
World Health Organization (WHO). Hypertention.2022.
Eviyanti E. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Di BPSTW Sleman Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Luwu Raya .2020;7(1): 82-87.
Novita Y, Wijayanti C. Hubungan antara Status Gizi dengan Hipertensi: Kajian Literatur. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2020.
Supriyono P, Pusdatin. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2019.
Kasumayanti E, Aprilia N, Maharani. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi usia produktif di Desa Pulau Jambu Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kuok. Jurnal Ners 2021;5(1).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta. Badan Litbangkes.2018.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Prevalensi Hipertensi.2019.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Aceh. Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Aceh. 2018.
Dinas Kesehatan Aceh. Profil Kesehatan Aceh.2019.
Khomarun, Maharso AN, Endang SJ. Pengaruh Aktivitas Fisik Jalan Pagi terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi Stadium I di Posyandu Lansia Desa Makamhaji. Jurnal Ilmu Kesehatan.2014.
Triyanto E. Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi secara Terpadu. Yogyakarta. Graha Ilmu. 2014.
Sari DM, Binar P. Hubungan Asupan Serat, Natrium dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Obesitas dengan Hipertensi pada Anak Sekolah Dasar. Journal of Nutrition College. 2013;2(4):467-47.
Harahap RA, Kintoko R, Sorimuda S. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Hipertensi pada Laki-laki Dewasa Awal (18-40 Tahun) di Wilayah Puskesmas Bromo Medan Tahun 2017. 2017.
Anggraeni R, Wahiduddin R. Hipertensi pada Faktor Risiko Aktivitas Fisik, Merokok, dan Konsumsi Alkohol terhadap Kejadian Hinsia di Wilayah Kerja Puskesmas Pattingalloang Kota Makassar. Universitas Hasanuddin. 2013.
Atun T, Siswati T, Kurdanti W. Asupan Sumber Natrium, Rasio Kalium, Aktivitas Fisik dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Yogyakarta. Politeknik Kemenkes Yogyakarta. 2014.
Haqiqi IA, Rias GK, Olivia A. Hubungan Aktivitas Fisik dan Lingkar Perut dengan Kejadian Hipertensi pada Perempuan di Malang Raya. Jurnal Sport Science. 2021.
Dewi NS, Anita DC. Hubungan Lingkar Pinggang pada Penderita Hipertensi dengan Kejadian Hipertensi di Dusun Galan Tirtosari Kretek Bantul Yogyakarta. 2011.
Sulastri D, Elmatris E, Ramadhani R. Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Etnik Minangkabau di Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas. 2012;36(2):188.
Amanda D, Martini S. Hubungan Karakteristik dan Obesitas Sentral dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2018;6(1):57-66.
Rahajeng E, Tuminah S. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia. 2009;59(12):580-15.
Umbas IM, Josef T, Muhammad N. Hubungan antara Merokok dengan Hipertensi di Puskesmas Kawangkoan. e-journal Keperawatan. 2019;7(1).
Setyanda YOG , Sulastri D, Lestari Y. Hubungan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Usia 35-65 Tahun di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2015;4(2).
Aula LE. Stop Merokok. Yogyakarta. Gara Ilmu. 2010.
Julianto P. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi di Daerah Perkotaan, Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Balitbangkes.2010.
Herdiani N. Hubungan IMT dengan Hipertensi pada Lansia di Kelurahan Gayungan Surabaya. MTPH Journal. 2019;3(2).
Nurmalina R, Velley B. Pencegahan dan Manajemen Obesitas. Jakarta. PT Elex Media Komputindo. 2011.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.