Analisis Need dan Demand Program Keluarga Berencana saat Masa Pandemi COVID-19 di Kabupaten Tuban
The Analysis of Need and Demand Family Planning Programs during COVID-19 Pandemic in Tuban
Abstract
Latar belakang: Pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi pelaksanaan program KB di Kabupaten Tuban. Pada tahun 2021 pengguna akseptor KB aktif di Kabupaten Tuban menurun sebanyak 2.643 orang. Salah satu upaya untuk mencegah drop-out KB adalah memenuhi need dan demand masyarakat mengenai program KB.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui need dan demand masyarakat Tuban tentang program KB selama masa pandemi COVID-19.
Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan crossectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November tahun 2021. Metode pengambilan data penelitian ini ditentukan secara voluntary sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 70 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner.
Hasil: Hasil penelitian menggambarkan need masyarakat Tuban mengenai program KB adalah bidan sebagai fasilitas pelayanan KB yang dibutuhkan (70%), informas program KB (54,3%), dan jarak fasilitas kesehatan yang dekat (44,3%). Sedangkan demand masyarakat Tuban mengenai penggunaan alat kontrasepsi (65,7%) dengan bidan sebagai penyedia pelayanan program KB (73,9) dan alat kontrasepsi yang banyak digunakan adalah MJKP yaitu IUD (34,8%).
Kesimpulan: Need dan demand masyarakat Kabupaten Tuban yang harus dipenuhi adalah ketersediaan bidan, informasi program KB, akses fasilitas kesehatan yang dekat, dan juga persediaan alat kontrasepsi jangka panjang.
References
Putri NR, Wahyuni S, Megasari AL, Darmiati, Muyassaroh Y, Yuliawati, et al. Pelayanan Keluarga Berencana. Global Eksekutif Teknologi; 2022. 203 p.
Santana IR, Mason A, Gutacker N, Kasteridis P, Santos R, Rice N. Need, demand, supply in health care: working definitions, and their implications for defining access. Health Economics, Policy and Law. 2023 Jan;18(1):1–13.
Kartikasari MND, Suriati I, Aryani R, Susmita, Argaheni NB, Kurniawati E, et al. Dokumentasi Kebidanan. Get Press; 2022. 208 p.
Fuadi TM, Irdalisa. Covid 19: Antara Angka Kematian dan Angka Kelahiran. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI). 2020 Nov 30;1(3):199–211.
Dasgupta A, Kantrova V, Ueffing P. The impact of the COVID-19 crisis on meeting needs for family planning: a global scenario by contraceptive methods used. Gates Open Research. 2020;
BPS Kabupaten Tuban. Profil Kesehatan Kabupaten Tuban Tahun 2021.
Sabilla AV, Purnaningsih N. Partisipasi Masyarakat dalam Program Kampung Keluarga Berencana (KB). Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM]. 2020 Aug 6;4(5):713–29.
Liliana D. Partisipasi laki-laki dalam program Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung / Desita Liliana [Internet] [diploma]. Universitas Negeri Malang; 2019 [cited 2023 May 15]. Available from: http://repository.um.ac.id/91138/
Ertiana D, Rusminingsih V. DUKUNGAN SUAMI DALAM KUNJUNGAN KELUARGA BERENCANA SUNTIK PADA MASA PANDEMI COVID 19 : HUSBAND SUPPORT IN FAMILY VISITS PLANNING ACCEPTORS OF INJECTING CONTRACEPTION EQUIPMENT DURING THE COVID 19 PANDEMIC. Jurnal Ilmiah Pamenang. 2022 Dec 20;4(2):23–34.
Triyanto L, Indriani D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN JENIS METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA WANITA MENIKAH USIA SUBUR DI PROVINSI JAWA TIMUR.
Dewiyanti N. View of HUBUNGAN UMUR DAN JUMLAH ANAK TERHADAP PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI DI PUSKESMAS BULAK BANTENG SURABAYA. MTPH Journal [Internet]. 2020 [cited 2023 May 19]; Available from: https://journal2.unusa.ac.id/index.php/MTPHJ/article/view/774/1044
Kemenkes RI. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN. 2017.
Kemenkes RI. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN. 2015.
Peraturan Pemerintah. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA, KELUARGA BERENCANA, DAN SISTEM INFORMASI KELUARGA. 2014.
Mediastuti F, Sugiharti S, Bartiani I, Nugroho A. Pola pelayanan keluarga berencana pada masa pandemi COVID-19 dan strategi menghadapi new normal di Yogyakarta. Jurnal Kependudukan Indonesia. 2022;Volume 17:91–104.
Sukardi. AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) KELUARGA BERENCANA PADA PERWAKILAN BKKBN PROVINSI SULAWESI BARAT. Jurnal Komunikasi KAREBA. 2018;Vol.7:264–74.
Purwanti S. Dampak Penurunan Jumlah Kunjungan Kb Terhadap Ancaman Baby Boom Di Era Covid-19. Jurnal Bina Cipta Husada. 2020 Jul 13;16(2):105–18.
Kemenkes RI. Panduan Pelayanan KB dan Kespro dalam Situasi Pandemi COVID-19. Jakarta: Kemenkes RI; 2020.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.