Hubungan Antara Faktor Karakteristik Individu dengan Munculnya Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS)
Correlation Between Factors of Individual Characteristics and Complaints of Computer Vision Syndrome (CVS)
Abstract
Latar belakang: Pekerja kantoran sering mengeluhkan kelelahan mata akibat penggunaan komputer dalam waktu lama dan radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh layar monitor. Jika keluhan tidak ditanggulangi maka ketajaman penglihatan akan menurun sehingga mengakibatkan sakit kepala, peningkatan angka kecelakaan, penurunan kualitas kerja karena pekerja kurang fokus, penurunan produktivitas kerja, dan penyakit mata bahkan hingga kebutaan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara faktor karakteristik individu dengan munculnya keluhan CVS
Metode: Penelitian ini adalah penelitian Observasional dengan desain cross sectional. Analisis bivariat dengan uji chi-square dilakukan untuk melihat hubungan antara faktor karakteristik individu dengan munculnya keluhan CVS. Responden dalam penelitian ini sebanyak 38 orang pekerja perkantoran yang menggunakan komputer ketika bekerja.
Hasil: Sebanyak 15 responden (34,2%) mengalami CVS.Variabel usia (0,232), masa kerja (0,507), jarak pandang mata ke monitor (0,583), dan penggunaan alat bantu penglihatan (0,426) tidak terdapat hubungan dengan keluhan CVS sedangkan variabel durasi bekerja dengan komputer per hari (0,011) memiliki hubungan dengan keluhan CVS.
Kesimpulan: Sebaiknya pekerja mengaktifkan bluelight filter dan reading mode untuk mengurangi sinar biru pada layar monitor, tidak lupa menyempatkan untuk beristirahat, dan menggunakan kacamata anti UV ketika bekerja di depan komputer.
References
Khalaj M, Ebrahimi M, Shojai P, Bagherzadeh R, Sadeghi T, Ghalenoei M. Computer Vision Syndrome in Eleven to Eighteen-Year-Old Students in Qazvin. Biotechnol Heal Sci. 2015;2(3).
Febrianti S, Bahri TS. Gejala Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa Keperawatan. Jim Fkep. 2018;III(3):201–7.
Nadhiva RF, Mulyono. The Relation between Symptoms of Computer Vision Syndrome and Visual Display Terminal Utilization. Indones J Occup Saf Heal. 2020;9(3):328.
Nopriadi N, Pratiwi Y, Leonita E, Tresnanengsih E. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Computer Vision Syndrome pada Karyawan Bank. Media Kesehat Masy Indones. 2019;15(2):111.
Zulaiha S, Rachman I, Marisdayana R. Pencahayaan, Jarak Monitor, dan Paparan Monitor sebagai Faktor Keluhan Subjektif Computer Vision Syndrome (CVS). J Fak Kesehat Masy. 2018;12(1):38–44.
Berliana N, Rahmayanti F. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Pengguna Komputer Di Bank X Kota Bangko. JKes-Terpadu-Oktober. 2017;1(2):68–72.
Valentina DCD, Yusran M, Wahyudo R, Himayani R. Faktor Risiko Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. JIMKI J Ilm Mhs Kedokt Indones. 2020;7(2):29–37.
Putri DW, Mulyono. Hubungan Jarak Monitor, Durasi Penggunaan Komputer, Tampilan Layar Monitor, Dan Pencahayaan Dengan Keluhan Kelelahan Mata. Indones J Occup Saf Heal. 2018;7(1):1.
Darmaliputra K, Dharmadi M. Gambaran Faktor Risiko Individual Terhadap Kejadian Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana Tahun 2015. E-Jurnal Med. 2019;8(1):95–102.
Salote A, Jusuf H, Amalia L. Hubungan Lama Paparan Dan Jarak Monitor Dengan Gangguan Kelelahan Mata Pada Pengguna Komputer. J Heal Sci Gorontalo J Heal Sci Community. 2020;4(2):104–21.
Pratiwi AD, Safitri A, Junaid J, Lisnawaty L. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Computer Vision Syndrome (Cvs) Pada Pegawai Pt. Media Kita Sejahtera Kendari. An-Nadaa J Kesehat Masy. 2020;7(1):41.
Seguí MDM, Cabrero-García J, Crespo A, Verdú J, Ronda E. A reliable and valid questionnaire was developed to measure computer vision syndrome at the workplace. J Clin Epidemiol [Internet]. 2015;68(6):662–73. Available from: https://sci-hub.se/https://doi.org/10.1016/j.jclinepi.2015.01.015
Asnel R, Kurniawan C. Analisis Faktor Kelelahan Mata pada Pekerja Pengguna Komputer. J Endur Kaji Ilm Probl Kesehat. 2020;5(2):356–65.
Ibrahim H, Basri S, Jastam MS, Kurnianda I. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Computer Vision Syndrom Pada Pekerja Operator Komputer di PT. Semen Tonasa Pangkep. Al-Sihah Public Heal Sci J [Internet]. 2018;10(1):85–95. Available from: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Sihah/article/view/5422
Sari FTA, Himayani R. Faktor Risiko Terjadinya Computer Vision Syndrome. Majority. 2018;7(2):278–82.
Bonita F, Widowati E. Postur Kerja Dan Computer Vision Syndrome Pada Pekerja Yang Menggunakan Personal Computer. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev. 2022;6(3):326–36.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.