Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kasus Diare Balita di Desa Tidak ODF Wilayah Kerja Puskesmas Cukir

The Relationship Between Environment Sanitation with Toddler’s Diarrhea Cases in non ODF Villages Working Area of Puskesmas Cukir

  • Cherillia Tria Mega Candra Kartika Fakultas Kesehatan Universitas Airlangga, Indonesia
  • Kusuma S. Lestari Fakultas Kesehatan Universitas Airlangga, Indonesia
Keywords: Diare, Balita, Sanitasi Lingkungan

Abstract

Latar belakang: Di Indonesia diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) bahkan mengakibatkan kematian. Diare menjadi penyebab kematian balita dengan proporsi sebesar 10,3%. Banyak faktor risiko penyebab terjadinya diare. Sanitasi lingkungan buruk memicu keberadaan habitat patogen dan menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit khususnya diare. Diare sering dikaitkan dengan sanitasi lingkungan.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kasus diare balita di desa tidak ODF wilayah kerja Puskesmas Cukir.

Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah balita dengan usia 12-48 bulan yang berjumlah 1.011 balita. Sampel penelitian ini adalah 88 balita dan ditentukan dengan metode simple random sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner yang telah dirancang oleh peneliti dengan mewawancarai dan observasi ke rumah responden.

Hasil: Hasil penelitian berdasarkan analisis uji chi-square didapatkan terdapat hubungan signifikan pada sub variabel kondisi sarana jamban (p-value=0,039) dan pengelolaan sampah (p-value=0,023). Sedangkan yang tidak memiliki hubungan signifikan adalah kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah (p=0,075), penyediaan air bersih (p=1,00), dan penyediaan air minum (p=constant). Pada analisis multivariat didapatkan faktor paling dominan yaitu pada sub variabel pengelolaan sampah.

Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara kondisi jamban dan pengelolaan sampah dengan kasus diare balita di desa tidak ODF wilayah kerja Puskesmas Cukir.

References

Dharmayanti, I., & Tjandrarini, D. H. Peran Lingkungan dan Individu terhadap Masalah Diare di Pulau Jawa dan Bali. J Ekologi Kesehatan.2020; 19(2):84–93. Available form: https://doi.org/10.22435/jek.v19i2.3192.

Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Profil Kesehatan Kabupaten Jombang Tahun 2019. 2020.

Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Profil Kesehatan Kabupaten Jombang Tahun 2021. 2022.

Fitrizah, M. Hubungan Penyediaan Air Bersih dan Penggunaan Jamban dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu. J of Health Science. 2018;10(2):1–8.

Kasman, & Ishak Nuning. Kepemilikan Jamban terhadap Kejadian Diare pada Balita di Kota Banjarmasin. J Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2020;7(1):28–33.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. 2010

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. 2014.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. 2017

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. 2021.

Novitasari, Y., & Basyisyar, I. Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Kualitas AirBersih Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Suka Mulia Dan Desa Alur Manis Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. J Penelitian Edukasi Kesehatan. 2020;3(2):220-227.

Puspitaningrum, E. Hubungan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita Umur 1-5 Tahun di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Scientia J. 2017;6(2):63–69. Available from: https://e-jurnal.stikesydb.ac.id/index.php/edukes/article/view/367/325.

Putra, D. P., Masra, F., & Prianto, N. Penerapan Pengelolaan Sampah dan Air Limbah Rumah Tangga dan Kejadian Penyakit Diare di Kelurahan Kaliawi Persada Kota Bandar Lampung. J Kesehatan Lingkungan Ruwa Jurai. 2022;16(2):108–112. Available from: https://doi.org/10.26630/rj.v16i2.3446.

Qisti, D., Putri, E., Fitriana, H., Irayani, S., & Pitaloka, S. Analisis Aspek Lingkungan dan Perilaku terhadap Kejadian Diare pada Balita di Tanah Sareal. J Inovasi Penelitian. 2021;2(6):1661–1667. Available from: https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/956/749.

Sari, N., Yarmaliza, Husa, A., Reynaldi, F., & Zakiyuddin. Pengaruh Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Langung Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. J Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2022;2(1):1–10. Available from: http://jurnal.utu.ac.id/JURMAKEMAS/article/view/5204.

Siregar, Y. Hubungan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Belongkulut [Skripsi]. Universitas Islam Negari Sumatera Utara. 2021.

Syah, L., & Yuniar, N. A. R. The Related Of The Environment Sanitation To Diare Among Children Under Five Years Of Age In The Work Area Of Puskesmas Linea Regency Of South Konawe In 2017. J Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2017;2(7):1–10.

Utama, S., Inayati, A., & Sugiarto. Hubungan Kondisi Jamban Keluarga dan Sarana Air Bersih dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Arosbaya Bangkalan. J Kebidanan Dan Keperawatan. 2019;10(2): 820–832. Available from: https://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id/index.php/dksm/article/view/465.

Zulfita, A., Sari, N., Wardani, S., Yulianto, B., & Hayana. (2022). Hubungan Antara Personal Hygiene Ibu Rumah Tangga dan Sarana Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sapta Taruna. J Media Kesmas. 2022;2(1):151–161. Available from: https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.512.

Published
2023-08-03
How to Cite
Cherillia Tria Mega Candra Kartika, & Kusuma S. Lestari. (2023). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kasus Diare Balita di Desa Tidak ODF Wilayah Kerja Puskesmas Cukir: The Relationship Between Environment Sanitation with Toddler’s Diarrhea Cases in non ODF Villages Working Area of Puskesmas Cukir. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(8), 1635-1645. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i8.3571