Kontrol Perilaku dalam Adiksi Menggunakan Media Sosial pada Remaja
Behavior Control in Addiction Using Social Media in Adolescents
Abstract
Latar belakang: Saat ini, remaja tumbuh bersama adanya perkembangan teknologi yang masif, tidak terkecuali dengan media sosial. Media sosial menjadi faktor penting dalam rutinitas sehari-hari remaja. Penggunaan media sosial secara terus menerus dapat menimbulkan adiksi, dimana remaja akan merasa tidak puas dengan aktivitas keseharian mereka. Ketergantungan dalam rutinitas menggunakan media sosial ini dapat merubah gaya hidup remaja terutama pada kesehatan mental mereka. Salah satu faktor dari adanya adiksi ini adalah kontrol perilaku.
Tujuan: Untuk mendeskripsikan hubungan kontrol perilaku dengan adiksi menggunakan media sosial.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional tanpa adanya tindakan lanjut oleh peneliti. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Responden merupakan anak remaja berumur 15-18 tahun yang berlokasi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Surabaya. Jumlah responden adalah 206 siswa SMAN 2 Surabaya yang dipilih dari teknik simple random sampling.
Hasil: Hasil data didapatkan dari kuesioner yang disebarkan secara online dengan google form yang berisi pertanyaan mengenai kontrol perilaku remaja terhadap penggunaan media sosial. Hasil data kemudian diolah dengan software statistik SPSS menggunakan metode chi-square. Data penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kontrol perilaku dengan perilaku adiksi media sosial dengan nilai p = 0,000
Kesimpulan: Perilaku adiksi menggunakan media sosial pada remaja memiliki banyak faktor salah satunya faktor internal yang muncul dalam diri mereka. Ada hubungan bahwa remaja yang memiliki kontrol perilaku yang positif atau menyetujui akan memiliki adiksi menggunakan media sosial.
References
Sarwono SW. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers; 2013.
Elmore T. Course Corrections: Two Narratives for Generation Z. Atlanta: Poet Gardener Publishing; 2019.
Gawda B, Korniluk A. Multitasking among modern digital generations Y and Z. J Mod Sci 2022;2(49):421.
Utari ED, Mayasari S. Manfaat dan Dampak Aplikasi Media Sosial dalam Kajian Analisis Konten. 2020.
Viswanath K, Ramadhan S, Kontos E. Mass media. In S. Galea. Macrosocia. New York: Springer; 2007.
Ellison NB, Steinfield C, Lampe C. The benefits of Facebook “Friends:†Social capital and college students’ use of online social network sites. J Comput Commun 2007;12:1143–68.
Nabi RL, Prestin A, So J. Facebook friends with (health) benefits? Exploring social network site use and perceptions of social support, stress, and well-being. Cyberpsychology, Behav Soc Netw 2013;16:721–7.
Nieminen T, Prättälä R, Martelin T, Härkänen T, Hyyppä MT, Alanen E, et al. Social capital, health behaviours and health: A population-based associational study. BMC Public Health 2013;13:613.
Subrahmanyam K, Reich SM, Waechter N, Espinoza G. Online and offline social networks: Use of social networking sites by emerging adults. J Appl Dev Psychol 2008;29(6):420–433.
Jubail University College. No Title [Internet]. 2018;Available from: http://www.ucj.edu.sa/en/about/Pages/About-Jubail- University-College.aspx
Hashmi HBUH, Kayani HUR, Toor SK, Mansoor A, Raheem A. The Impact Of Social Media: A Survey. Int J Sci Technol Res 2020;9(12):341–8.
Adali S, Sisenda F, Magdon-Ismail M. Actions speak as loud as words: Predicting relationships from social behavior data. In: Proceedings of the 21st international conference on World Wide Web. 2012. halaman 689– 698.
Ford ES, Bergmann MM, Boeing, H., Li C, Capewell S. Healthy lifestyle behaviors and all-cause mortality among adults in the United States. Prev Med (Baltim) 2012;55(1):23–7.
Ajzen I, Fishbein F. Scaling and testing multiplicative combinations in the expectancy-value model of attitudes. J Appl Soc Psychol 2008;38(9):2222–47.
Nursalam. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. 3 ed. Jakarta: Salemba Medika; 2013.
Siahaan C, Laia AP, Adrian D. Studi Literatur: Media Sosial “Tiktok†Dan Pembentukan Karakter Remaja. Syntax Lit J Ilm Indones 2022;7(4):4939–50.
Yuanita DI, Hidayati BMR. Sikap Remaja di Media Sosial Instagram saat Musim Pandemi Covid 19. J Kopis Kaji Penelit dan Pemikir Komun Penyiaran Islam 2020;3(01):9–17.
Ainiyah N. Remaja millenial dan media sosial: media sosial sebagai media informasi pendidikan bagi remaja millenial. J Pendidik Islam Indones 2018;2(2):221–36.
Purwanto A, Ningtyias FW, Ririanty M. Niat Penghentian Akses Pornografi pada Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seksual Pranikah. J Ilmu Kesehat Masy 2023;19(1):27–37.
Novitasari D, Lestari W, Hayati R. Hubungan Kontrol Diri Dengan Kecanduan Media Sosial Pada Remaja di Kota Pontianak. Eksistensi 2022;4(1).
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.