Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Higiene terhadap Kasus Penyakit Skabies di Pondok Pesantren X Jember
Relationship between Knowledge and Hygiene Behavior towards Scabies Cases at Pondok Pesantren X Jember
Abstract
Latar belakang: Infestasi kulit tungau Sarcoptes scabiei var. hominis merupakan penyebab skabies pada manusia dan banyak terjadi di tempat dengan kepadatan hunian yang tinggi serta rendahnya tingkat kebersihan. Salah satu tempat yang banyak ditemukannya kasus skabies adalah pondok pesantren. Tahun 2014 Depkes RI mencatat sebanyak 14.789 pondok pesantren memiliki angka prevalensi penyakit skabies yang cukup tinggi. Pengetahuan mengenai penyakit sakbies serta perilaku higiene yang baik diperlukan dalam mencegah dan mengurangi kasus penyakit skabies pada santri.
Tujuan: Mencari hubungan antara pengetahuan serta perilaku higiene terhadap kasus penyakit skabies pada santri di Pondok Pesantren X Jember.
Metode: Observasional analitik merupakan jenis dari penelitian ini dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sebanyak 67 santri diambil sebagai sampel dengan menggunakan metode simple random sampling. Kuisioner digunakan dalam pengumpulan data dan terdapat pemeriksaan skabies oleh dokter. Uji statistik chi square dipilih untuk menganalisis data penelitian ini.
Hasil: Ditemukan bahwa pengetahuan (p=0,000) berhubungan secara signifikan dengan kasus skabies pada santri. Sedangkan perilaku higiene (p=0,406) tidak berhubungan dengan kasus penyakit skabies pada santri.
Kesimpulan: Pengetahuan berhubungan signifikan terhadap kasus penyakit skabies pada santri di Pondok Pesantren X Jember.
References
CDC. Parasites-Scabies [Internet]. 2010. Available from: https://www.cdc.gov/parasites/scabies/index.html
WHO. Scabies [Internet]. 2020. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/scabies
Mujib Hannan SH. Pengaruh Kebiasaan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Skabies. Arsyad, Azhar, [Internet]. 2014;(25):2002. Available from: http://repositorio.utn.edu.ec/bitstream/123456789/1207/3/PG 175_Capitulo II.pdf
Yuwanto MA, Amrullah AE. Hubungan Tingkat Pengetahuan Phbs (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat) Terhadap Kejadian Scabies Pada Santriwan Di Pondok Pesantren Nurul Islam Kecamatan Sumbersari. J Kesehat. 2015;5(1):339–46.
Zakiudin A. Perilaku Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Santri di Pondok Pesantren Wilayah Kabupaten Brebes. J Promosi Kesehat Indones. 2016;11(2):64–83.
Sungkar S. Skabies. Badan Penerbit FKUI, Jakarta; 2016.
Hidayat UA, Hidayat AA, Bahtiar Y. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Scabies dengan Kejadian Penyakit Scabies pada Santri Manbaul Ulum. J Keperawatan Galuh. 2022;4(2):33.
Sari NP, Mursyida S. Analisis Personal Higiene dan Pengetahuan dengan Kejadian Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Al-Ikhwan Kota Pekanbaru tahun 2017. J Kesehat Komunitas. 2018;4(2):63–7.
Abdillah KY. Hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian skabies di pondok pesantren. J Med Hutama. 2020;02(01):261–5.
Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta; 2003.
Desmawati, Dewi AP. HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN AL-KAUTSAR PEKANBARU. 2015;2(1):628–37.
Authors who publish with Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.