Implementasi Online HSSE Passport di Perusahaan XYZ : Literature Review
Implementation of Online HSSE Passport at XYZ Company : Literature Review
Abstract
Latar Belakang: Perusahaan XYZ mengalami illness fatality sampai empat kali dan beberapa kali insiden/kecelakaan kerja selama tahun 2018-2019. Investigasi kecelakaan kerja dalam rangka dilakukan dengan menggunakan metode SCAT (Systematic Causes Analysis Technique) untuk mencari pengebab langsung (direct causes) dan penyebab dasar (basic causes). Hasil investigasi menunjukkan bahwa dalam rentang tahun 2018-2019 penyebab dasar yang mendominasi adalah kurangnya pengetahuan (lack of knowledge).
Tujuan: Penulisan ini bertujuan untuk berbagi metode / tool yang digunakan Perusahaan XYZ untuk memastikan semua pekerja yang akan bekerja telah mempunyai pengetahuan aspek HSSE yang memadai dan berbadan sehat (fit to work) sehingga dapat dinyatakan layak bekerja oleh Perusahaan. Dan ketika pekerja telah mempunyai 2 (dua) hal di atas, illness fatality dapat ditekan dan kecelakaan kerja dengan penyebab dasar akibat kekurangan pengetahuan dapat diminimalisir. Selain itu penulis akan menampilkan keunggulan daripada online HSSE Passport ini dibandingkan dengan buku Paspor HSSE (paper based)
Metode: Online HSSE passport ini diinisiasi oleh beberapa pekerja fungsi terkait (fungsi HSSE, IT, HC-Medical). Dengan tool ini perusahaan XYZ mempunyai mekanisme online dan real time dalam memastikan semua pekerja yang akan bekerja telah mempunyai pengetahuan aspek HSSE yang memadai dan berbadan sehat (fit to work) sehingga dapat dinyatakan layak bekerja oleh Perusahaan. Online HSSE passport ini juga dibandingkan dengan metode sebelumnya yang masih menggunakan buku Paspor HSE (paper based). Selain itu penulis akan menampilkan keunggulan daripada online HSSE Passport ini dibandingkan dengan buku Paspor HSSE (paper based) pada paragraph sebelumnya.
Hasil: Online HSSE passport ini diimplementasikan sejak quarter 4 tahun 2019 bertahap ke seluruh wilayah kerja Perusahaan XYZ dan juga dibandingkan utilisasinya dengan metode sebelumnya yang masih menggunakan buku Paspor HSE (paper based). Hasil perbandingan terlihat bahwa online HSSE passport mempunyai keunggulan di penghematan biaya (paperless), kemudahan akses oleh Fungsi Pengawas Kontraktor (online dan realtime), kecepatan validasi data oleh Fungsi HSSE dan Fungsi Pengawas Kontraktor serta juga tingginya tingkat kemanan informasi karena data digital disimpan dalam server perusahaan XYZ.
Kesimpulan: Perusahaan XYZ tetap menggunakan online HSSE passport sebagai pengganti buku Paspor HSE (paper based) dengan pertimbangan bahwa online HSSE passport mempunyai keunggulan di penghematan biaya (paperless), kemudahan akses oleh Fungsi Pengawas Kontraktor (online dan realtime), kecepatan validasi data oleh Fungsi HSSE dan Fungsi Pengawas Kontraktor serta juga tingginya tingkat kemanan informasi karena data digital disimpan dalam server perusahaan XYZ. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif metode bagi perusahaan lain untuk mengendalikan illness fatality dan kecelakaan dengan penyebab dasar kekurangan pengetahuan.
References
Buletin SKK Migas, Edisi September 2019
Burke, M. J., Sarpy, S. A., Smith-Crowe, K., Chan-Serafin, S., Salvador, R. O., & Islam, G. (2006). Relative effectiveness of worker safety and health training methods. Am J Public Health, 96(2), 315-324. doi:10.2105/ajph.2004.059840
Gardner, R. O. N. (2003). Overview and Characteristics of Some Occupational Exposures and Health Risks on Offshore Oil and Gas Installations. The Annals of Occupational Hygiene, 47(3), 201-210. doi:10.1093/annhyg/meg028
Goetsch, D. L. (2013). Construction Safety and Health: Pearson.
Lafuente, E., Abad, J., & Vaillant, Y. (2018). Safety disconnect: Analysis of the role of labor experience and safety training on work safety perceptions. Journal of Industrial Engineering and Management, 11, 57-71. doi:10.3926/jiem.2467
Maarif, M. S., & Kartika, L. (2021). Manajemen Pelatihan Upaya Mewujudkan Kinerja Unggul dan Pemahaman Employee Engagement: PT Penerbit IPB Press.
Yulianti, D. P. (2017). Implementasi Hse Passport Di Pt. Pertamina Ep Asset 2 Prabumulih Field. The Indonesian Journal Of Occupational Safety and Health, 6(1). doi:10.20473/ijosh.v6i1.2017.116-123
International Association of Oil & Gas Producers (IOGP), Safety Performance Indicators, Available: https://data.iogp.org/Safety/OverallInjuries. (2020)
Ningsih, MD. 2016. Evaluasi Pelaksanaan Program HSE Passport Training di PT X Tahun 2016. Peminatan Kesehatan Keselamatan Kerja. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
PT Pertamina EP. 2020. Pedoman Standar Layanan Kesehatan Dasar Hulu Migas (SLKDHM) No. A-004/A3/EP0100/2020-S9 Revisi 3. Human Capital. PT Pertamina EP, Jakarta.
PT Pertamina EP. 2020. Tata Kerja Organisasi Penerapan HSE Passport No. B-031/A3/EP0300/2020-S9 Revisi 1. Health Safety Security Environment. PT Pertamina EP, Jakarta.
PT Pertamina EP. 2019. Tata Kerja Organisasi Pemeriksaan Kesehatan Berkala No. B-027/A3/EP0100/2019-S9 Revisi 2. Human Capital. PT Pertamina EP, Jakarta.
PT Pertamina EP. 2019. Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) PT Pertamina EP Tahun 2019 , Jakarta.
PT Pertamina EP. 2020. Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) PT Pertamina EP Tahun 2020, Jakarta.
PT Pertamina EP. 2021. Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) PT Pertamina EP Tahun 2021, Jakarta.
PT Pertamina EP. 2019. Laporan Tahunan (Annual Report) PT Pertamina EP Tahun 2019, Jakarta.
PT Pertamina EP. 2020. Laporan Tahunan (Annual Report) PT Pertamina EP Tahun 2020, Jakarta.
PT Pertamina EP. 2021. Laporan Tahunan (Annual Report) PT Pertamina EP Tahun 2021, Jakarta.
SKK Migas. 2019. Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) SKK Migas Tahun 2019, Jakarta.
Suma’mur. 1996. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung
WINARSUNU, T. 2008. Psikologi keselamatan kerja, UMMPress.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.