Gambaran Spasial Kasus Kematian Neonatal di Sumatera Selatan
Spatial Description of Case of Neonatal Mortality in South Sumatra
Abstract
Latar belakang: Angka kematian anak menjadi salah satu indikator penting dalam menilai derajat kesehatan masyarakat suatu negara. Secara global 2.4 juta anak meninggal pada bulan pertama kehidupannya. Salah satu penyebab kematian neonatal yang tinggi adalah riwayat berat badan lahir rendah (BBLR) dan pemeriksaan kehamilan. Berdasarkan data nasional kasus tersebut masih tergolong tinggi di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Provinsi Sumatera Selatan.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran spasial tentang kasus kematian neonatal dan variabel BBLR serta antenatal care di Sumatera Selatan pada tahun 2019.
Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan mengumpulkan data sekunder dari laporan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019 yang terdiri dari variabel kasus kematian neonatal serta faktor penyebabnya dan berat badan lahir rendah (BBLR) serta antenatal care. Analisis yang dilakukan adalah spasial dengan menggunakan QGIS (Geographic Information Systems) dengan melakukan visualisasi peta dan analisis korelasi.
Hasil: Kasus kematian neonatal di Provinsi Sumatera selatan telah berada dibawah target nasional namun masih ada beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian, utamanya daerah yang masih cukup tinggi kasusnya yaitu diatas rata-rata kasus kematian neonatal provinsi. Faktor penyebab tertinggi kematian neonatal disebabkan oleh berat badan lahir rendah (BBLR).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan pada variabel BBLR dan antenatal care terhadap korelasinya dengan kematian neonatal, namun meskipun demikian pada semua variabel memperlihatkan arah korelasi sesuai dengan teori tentang beberapa faktor penyebab kasus kematian neonatal.
References
WHO. Newborns: improving survival and well-being 2021. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/newborns-reducing-mortality.
Orsido TT, Asseffa NA, Berheto TM. Predictors of Neonatal mortality in Neonatal intensive care unit at referral Hospital in Southern Ethiopia: A retrospective cohort study. BMC Pregnancy Childbirth 2019;19:1–9. https://doi.org/10.1186/s12884-019-2227-5.
Seid SS, Ibro SA, Ahmed AA, Olani Akuma A, Reta EY, Haso TK, et al.
Causes and factors associated with neonatal mortality in Neonatal Intensive Care Unit (NICU) of Jimma University Medical Center, Jimma, South West Ethiopia
. Pediatr Heal Med Ther 2019;Volume 10:39–48. https://doi.org/10.2147/phmt.s197280.Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Dep Kesehat Indones Jakarta 2016.
Titaley CR, Dibley MJ, Agho K, Roberts CL, Hall J. Determinants of neonatal mortality in Indonesia. BMC Public Health 2008;8:1–15. https://doi.org/10.1186/1471-2458-8-232.
Ezeh OK, Agho KE, Dibley MJ, Hall J, Page AN. Determinants of neonatal mortality in Nigeria: evidence from the 2008 demographic and health survey. BMC Public Health 2014;14:1–10.
Walsh CA, Robson M, McAuliffe FM. Mode of delivery at term and adverse neonatal outcomes. Obstet Gynecol 2013;121:122–8.
Corman H, Grossman M. Determinants of neonatal mortality rates in the US: A reduced form model. J Health Econ 1985;4:213–36.
Ajaari J, Masanja H, Weiner R, Abokyi SA, Owusu-Agyei S. Impact of place of delivery on neonatal mortality in rural Tanzania. Int J MCH AIDS 2012;1:49.
Kemenkes. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018. Ris Kesehat Dasar 2018 2018:182–3.
Lestari TRP. Pencapaian Status Kesehatan Ibu Dan Bayi Sebagai Salah Satu Perwujudan Keberhasilan Program Kesehatan Ibu Dan Anak. Kajian 2019;25:75–89.
WHO UNICEF. Reaching the Every Newborn National 2020 Milestones Country Progress, Plans and Moving Forward. 2017.
Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. 2019.
UNICEF. The state of the world’s children 2008: Child survival. United Nations Child Fund 2007.
Lawn J, Shibuya K. No cry at birth: global estimates of intrapartum stillbirth 2005;014506:409–18.
Dinkes. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019. Dinas Kesehat Provinsi Sumatera Selatan 2019.
Malqvist M, Sohel N, Do TT, Eriksson L, Persson L-Å. Distance decay in delivery care utilisation associated with neonatal mortality. A case referent study in northern Vietnam. BMC Public Health 2010;10:1–9.
Pramardika DD. Analisis Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Pulau Beeng Laut. MPPKI (Media Publ Promosi Kesehat Indones Indones J Heal Promot 2019;2:208–14.
Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesa 2019. Kementeri Kesehat Republik Indones 2020.
WHO. Neonatal and Perinatal Mortality. World Heal Organ 2006.
Rachmadiani AP. Faktor-faktor risiko kematian bayi usia 0-28 hari di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember. J Agromedicine Med Sci 2018;4:60–5.
Latifah NS, Isnaini N, Syafitri M. Hubungan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Kematian Neonatal di RSUD. dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2013. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) 2015;1.
Suraya I. Kelangsungan Hidup Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR) Neonatal Berdasarkan Aspek Pelayanan Kesehatan. Media Penelit Dan Pengemb Kesehat 2017;27:217–22.
Yulianti E, Syamsulhuda BM, Indraswari R. Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Praktik Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Temanggung 2020. J Kesehat Masy 2021;9:133–42.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license. 
