Analisis Faktor Status Gizi Anak dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit
Factor Analysis of Children's Nutritional Status with the Incidence of Low Birth Weight in Hospitals
Abstract
Latar belakang: Bayi yang lahir dengan berat badan rendah akan mendapatkan kemungkinan untuk meninggal pada masa neonatal sekitar 20-30 kali dari pada bayi yang lahir dengan berat badan lahir normal. Insiden berat badan lahir rendah lebih tinggi pada ibu dan golongan sosial rendah yang biasanya mempunyai status gizi kurang atau buruk dan ibu hamil yang melakukan kerja fisik cukup berat..
Tujuan : Untuk menganalisis factor yang berhubungan dengan terjadinya berat badan lahir rendah di Rumah Sakit.
Metode: penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan case control study, dimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Kasus merupakan subjek dengan krakteristik efek positif sedangkan kontrol adalah subjek dengan krakteristik efek negative..
Hasil: Uji statistic dengan Crosstab chi-square didapatkan nilai X2(hit) = 0.001 > 0.05 yang menunjukkan Ha diterima artinya ada hubungan yang signifikan antara Status Gizi dengan kejadian berat badan lahir rendah di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar.
Kesimpulan: Riwayat Persalinan merupakan factor berhubungan yang signifikan dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar karena ibu yang memiliki riwayat persalinan Berat Badan Lahir Rendah sebelumnya akan memiliki risiko yang lebih besar melahirkan Berat Badan Lahir Rendah pada persalinan berikutnya. Ada Hubungan Yang Signifikan Social Ekonomi dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar karena ibu yang hamil yang berasal dari social ekonomi rendah cenderung akan memiliki status gizi yang kurang. Ada hubungan yang signifikan status gizi dengan Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar karena Status gizi dapat menunjukkan keseimbangan kebutuhan dan penggunaan zat-zat gizi oleh tubuh seorang ibu hamil.
References
Kristiana N, Juliansyah E. Umur, pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). J Ilm Ilmu Kesehat Wawasan Kesehat. 2017;4(1):7–14.
Sehat B, Sakit B. BAYI BERAT LAHIR RENDAH.
Gofur S. BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR REDAH. J Holist Tradit Med. 2018;2(04):214–8.
Sari KP. Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Berat Lahir Rendah. J Medula. 2013;1(02):102–7.
Akmal AF, Theresia EM. Rasio Prevalensi Berat Badan Lahir Rendah Terhadap Ikterus Neonatorum Dini Di Rsud Wates Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; 2020.
Kusparlina EP. Hubungan antara umur dan status gizi ibu berdasarkan ukuran lingkar lengan atas dengan jenis BBLR. J Penelit Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal Heal Res Forikes Voice"). 2016;7(1).
Listyani E. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di Rsud Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. 2014;
Ildayanti I, Nurhasanah N. ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M DAN BY. NY. M DENGAN BBLR DAN ASFIKSIA SEDANG DI KABUPATEN KUBU RAYA. Polytechnic of’Aisyiyah Pontianak; 2020.
Rifa’i A, Riesmiyatiningdyah R, Annisa F, Diana M. ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. Ny. L DENGAN DIAGNOSA MEDIS BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI RUANG PERISTI RSUD BANGIL. Akademi Keperawatan Kerta Cendekia Sidoarjo; 2019.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.