Kepatuhan terhadap Pedoman Pengendalian Infeksi dalam Praktik Kedokteran Gigi : Literature Review
Adherence to Infection Control Guidelines in Dental Practice : Literature Review
Abstract
Latar Belakang: Infeksi silang atau Healthcare Associated Infections (HAIs) adalah penularan infeksi yang terjadi karena adanya agen infeksi. HAIs juga dapat terjadi di dalam praktik kedokteran gigi. Dokter gigi, mahasiswa kedokteran gigi, dan petugas kesehatan lainnya berisiko tertular infeksi selama prosedur perawatan. Prosedur perawatan gigi rutin yang menghasilkan aerosol, berpotensi menimbulkan risiko bagi dokter gigi, staf perawatan gigi, dan pasien.
Tujuan: Untuk mengkaji faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan kepatuhan tenaga kesehatan gigi dan mulut dalam menjalankan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dalam praktik.
Metode: Metode literature review ini dengan mengkaji artikel-artikel berbahasa Indonesia maupun Inggris yang tersedia pada database online, diantaranya Google Scholar, PubMed, Portal Garuda, dan Science Direct. Database ditelusur menggunakan kata kunci yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan penelitian dan memenuhi kriteria inklusi.
Hasil: Terdapat 13 artikel yang memenuhi tujuan penelitian dan kriteria inklusi. Sebagian besar penelitian menunjukkan kepatuhan tenaga kesehatan gigi dan mulut dalam menjalankan PPI sudah baik, namun belum optimal. Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan tenaga kesehatan gigi dan mulut dalam menjalankan pedoman PPI.
Kesimpulan: Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan tenaga kesehatan gigi dan mulut dalam menjalankan PPI di praktik pelayanan yaitu pengetahuan, persepsi, sikap, sarana prasarana, dan monitoring atau pengawasan.
References
Alhumaid S, Al Mutair A, Al Alawi Z, Alsuliman M, Ahmed GY, Rabaan AA, et al. Knowledge of infection prevention and control among healthcare workers and factors influencing compliance: a systematic review. Antimicrob Resist Infect Control [Internet]. 2021;10(1):1–32. Available from: https://doi.org/10.1186/s13756-021-00957-0
Yildirim TT, Atas O. The evaluation of psychological state of dental students during the COVID-19 pandemic. Braz Oral Res. 2021;35:1–7.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman teknis pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Book. 2020. p. 1–207.
Binalrimal S, AlDrees A, AlWehaibi M, AlAsmary M, AlShammery A, AlHaidri E, et al. Awareness and compliance of dental students and interns toward infection control at Riyadh Elm University. GMS Hyg Infect Control [Internet]. 2019;14:Doc10. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/31538043%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC6734498
DePaola LG, Grant LE. Infection control in the dental office: A global perspective [Internet]. Switzerland: Springer; 2020. Available from: https://doi.org/10.1007/978-3-030-30085-2
Utami F, Putri KS, Hidayati H. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi RSGMP Universitas Andalas Terhadap Pengendalian Infeksi. Andalas Dent J. 2019;7(2):87–96.
Ibrahim NK, Alwafi HA, Sangoof SO. Cross-infection and infection control in dentistry: Knowledge, attitude and practice of patients attended dental clinics in King Abdulaziz University Hospital, Jeddah, Saudi Arabia. J Infect Public Health. 2017;10:438—445.
Alharbi G, Shono N, Alballaa L, Aloufi A. Knowledge, attitude and compliance of infection control guidelines among dental faculty members and students in KSU. BMC Oral Health. 2019;19(1):1–8.
Chotimah CC, Haryadi H, Roestijawati N. Pengaruh Pengetahuan, Motivasi Dan Persepsi Risiko Terhadap Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Dasar Yang Dimoderasi Faktor Pengawasan Pada Civitas Hospitalia Rsgmp Unsoed. J Ekon Bisnis, dan Akunt. 2019;21(3).
Lumunon NP, Wowor VNS, Pangemanan DHC. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Silang pada Tindakan Ekstraksi Gigi di Poli Gigi Puskesmas Kakaskasen Tomohon. e-GIGI. 2019;7(1):34–43.
Arbianti K, Hanirizqy M. Hubungan Pengetahuan Dokter Gigi Terhadap Penggunaan Alat Perlindungan Diri (Apd) Di Rumah Sakit Islam Gigi Dan Mulut Sultan Agung Semarang. ODONTO Dent J. 2019;6:1.
Dewi IP, Adawiyah WR, Rujito L. Analisis Tingkat Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri Mahasiswa Profesi Dokter Gigi Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Unsoed. J Ekon Bisnis, dan Akunt. 2020;21(4).
Palingga IF, Misnaniarti M, Haerawati H. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penerapan Kewaspadaan Standar pada Dokter Gigi Muda. J Kesehat. 2020;11(3):404.
Otieno BO, Kihara EN, Mua BN. Infection Control Practices Among Private Practicing Dentists in Nairobi During the Pre-coronavirus Disease 2019 Period. Front Oral Heal. 2020;1(December):1–9.
Pradnyana IGANA, Muliawan P. Determinan Kepatuhan Perawat Dalam Penerapan Kewaspadaan Standar Di Rumah Sakit Umum Di Kota Denpasar Tahun 2020. Arch Community Heal. 2021;8(1):43.
Ratu, A. Hubungan Sarana Prasarana dengan Perilaku Perawat Gigi dalam Upaya Pencegahan Infeksi Silang di Puskesmas Pulau Timor Barat. [Internet]. 2022;1(9):2964–8.
Available from: http://ulilalbabinstitute.com/index.php/JIM/article/view/690
Djawan MSA, Ratu K, Rini DI, Trisno I. Perilaku dalam Pencegahan Infeksi. 2022;(1):63–73.
Ridarsyah LMN, Sriatmi A, Susanto HS. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri oleh Dokter Gigi Selama Pandemi COVID-19. Higeia J Public Heal Res Dev. 2022;2(6):279–88.
Kementerian Kesehatan RI. Standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2012. 16–19 p.
Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes Terbitkan Juknis Baru Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Masa Pandemi COVID-19. Kemkes.Go.Id. 2021.
Wardani NI, Capriani D, Handayani EY, Nugrawati N, Saleh UKS, Kartini, et al. Mutu Pelayanan Kebidanan Dan Kebijakan Kesehatan. Padang: Getpress; 2022.
Brug J, Aro AR, Richardus JH. Risk perceptions and behaviour: Towards pandemic control of emerging infectious diseases: Iional research on risk perception in the control of emerging infectious diseases. Int J Behav Med. 2009;16(1):3–6.
Aduh U, Folayan MO, Afe A, Onyeaghala AA, Ajayi IO, Coker M, et al. Risk perception, public health interventions, and Covid-19 pandemic control in sub-saharan Africa. J Public Health Africa. 2020;(October 2020).
Hayden J. Introduction to Health Behavior Theory. Burlington: Jones & Bartlett; 2014.
Redding CA, Rossi JS, Rossi SR, Velicer WF, Prochaska JO. Health Behavior Model. Int Electron J Health Educ. 2000;3(2):180–93.
Safri FM, Sukartini T, Ulfiana E. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tb Paru Berdasarkan Health Belief Model Di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulsari, Kabupaten Jember. Indones J Community Heal Nurs. 2019;2(2):12–20.
Hudaniah D. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press; 2003.
Wiranti, Sriatmi A, Kusumastuti W. Determinan kepatuhan masyarakat Kota Depok terhadap kebijakan pembatasan sosial berskala besar dalam pencegahan COVID-19. J Kebijak Kesehat Indones [Internet]. 2020;09(03):117–24. Available from: https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/view/58484
Notoatmodjo. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2003.
Depdiknas. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa; 2008.
Hadju V, Razak A. Hubungan Predisposing, Enabling dan Reinforcing dengan Perilaku Perawat terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Menular di Ruang Perawatan RSUD KH. Hayyung Kabupaten Pulau Selayar. J Med Surg Nurs. 2014;1:15–9.
Kurniawan I. Gambaran Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Laundry Rumah Sakit. Unversitas Indonesia; 2009.
Suarli, Bachtiar. Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktik. Jakarta: Erlanga; 2009.
Simmamora. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Jakarta: EGC; 2012.
Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 2017. p. 1–14.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.