Analisis Faktor yang Mempengaruhi Imunisasi Tetanus Toxoid Calon Pengantin di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe
Analysis of Factors Affecting Tetanus Toxoid Immunization of Brides-to-be in Banda Sakti District, Lhokseumawe City
Abstract
Latar belakang: Program imunisasi merupakan salah satu program penting di sektor kesehatan. Program imunisasi ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian dari penyakit-penyakit terutama penyakit tetanus. Tetanus merupakan suatu toksemia akut yang disebabkan oleh neurotoksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani ditandai dengan spasme otot yang periodik dan berat. Tetanus ini biasanya akut dan menimbulkan paralitik spastik yang disebabkan tetanospasmin.
Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang memengaruhi imunisasi Tetanus Toxoid calon pengantin di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe
Metode: Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat survey dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh calon pengantin Wanita di kecamatan banda sakti kota lhokseumawe berjumlah 42 orang. Analisis data kuantitatif menggunakan analisis univariat, analisis inferensial (bivariat) dengan menggunakan uji chi square, dan analisis multivariat menggunakan regresi logistic. Sedangkan analisis data kualitatif menggunakan data reduction, data display dan conclusion drawing/verification.
Hasil: Hasil penelitian kuantitatif factor pengetahuan dan sikap dapat mempengaruhi imunisasi tetanus toxid calon pengantin di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe tahun 2019 dan hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi imunisasi Tetanus toxoid calon pengantin karena terbentur oleh kepercayaan yang meyakini bahwa imunisasi terbuat dari unsur yang tidak halal dan haram hukumnya melakukan vaksinasi dengan bahan tersebut. Hasil penelitian campuran (mix methods) menunjukan bahwa faktor yang memengaruhi imunisasi tetanus toxoid calon pengantin adalah faktor kepercayaan.
Kesimpulan: Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi imunisasi tetanus toxid calon pengantin di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe tahun 2019 anatar lain yaitu factor pengetahuan, faktor sikap, dan faktor kepercayaan.
References
Manuaba Iac. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Ed 2. In Egc; 2009.
Ri Mk. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014. 2014;
Sawitri S, Farida I. Gambaran Persepsi Petugas Puskesmas Dan Petugas Kantor Urusan Agama (Kua) Dalam Pelaksanaan Program Imunisasi Tetanus Toxoid (Tt) Pada Calon Pengantin Wanita Di Kota Tangerang Selatan Tahun 2011. J Kesehat Reproduksi. 2012;3(3 Des):132–42.
Sudarti, Fauziah A. Asuhan Neonatus Risiko Tinggi Dan Kegawatan. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013.
Febriana F. Tingkat Pengetahuan Wus (Wanita Usia Subur) Tentang Imunisasi Tetanus toxoid Sebelum Menikah Di Dusun Purworejo Desa Purworejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Universitas Muhammadiyah Ponorogo; 2014.
Rinaldi S. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Imunisasi Tetanus toxoid (Tt) Di Puskesmas Bungus Tahun 2016. Universitas Andalas; 2016.
Al Mahmud Mh. Studi Terhadap Intruksi Bersama Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Dan Urusan Haji Departemen Agama Dan Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular Dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Departemen Kesehatan No. 02 Tahun 1989 Tentang Imunisasi. Uin Sunan Ampel Surabaya; 2014.
Asy-Syakhsiyyah Ja-A. Pemeriksaan Kesehatan Pra Nikah Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Di Kua Jetis Kota Yogyakarta Tahun 2011).
Shalikhah Snh. Studi Hukum Islam Tentang Imunisasi Tt (Tetanus Toxoid) Sebagai Salah Satu Persyaratan Administrasi Nikah Bagi Calon Pengantin: Studi Kasus Di Wilayah Kua Kabupaten Nganjuk. Uin Sunan Ampel; 2014.
Sitinjak Hl. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Calon Pengantin Wanita Terhadap Pentingnya Pemberian Suntikan Tetanus Toxoid Pra Menikah Di Wilayah Kerja Puskesmas Kandis Tahun 2016. J Kesehat Dan Sains Terap. 2017;3(2):36–42.
Kesehatan K, Indonesia R. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.
Informasi Pd Dan. Eliminasi Tetanus Maternal Dan Neonatal. 2012;
Rika Fpc, Wahyuni T. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Tentang Imunisasi Tt Pada Calon Pengantin Dengan Kepedulian Melakukan Imunisasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Samarinda Balikpapan. 2018;
Citrawathi Dm. Pengembangan Model Pendidikan Kesehatan Integratif Dan Kolaboratif Di Sekolah. In: Prosiding Seminar Nasional Mipa. 2014.
Kesehatan K, Indonesia R. Profil Kesehatan Indonesia.
Kesehatan Pd. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh Utara Tahun 2016. 2016;
Hardianto, Irsan A, In M. Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Imunisasi Tetanus toxoid Di Desa Sungai Rengas. 2018;4:1007–15.
Sulastri S. Gambaran Tingkat Pengetahuan Calon Pengantin Wanita (Cpw) Tentang Imunisasi Tetanus Toxoid Di Puskesmas Kendal, Ngawi. 2018;
Handayani Se. Pengetahuan, Sikap Dan Praktek Petugas Kesehatan Mengenai Kelengkapan Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid Pada Calon Pengantin Di Wilayah Kerja Puskesmas Maos Kabupaten Cilacap. 2001;399150:399150.
Sumartini. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Imunisasi Tt Pada Calon Pengantin Di Puskesmas Liwa Kabupaten Lampung Barat. 2004;2004.
Efendy Au. Analisis Instruksi Bersama Kementerian Agama Dan Kementerian Kesehatan Nomor 02 Tahun 1989 Terhadap Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Toxoid Bagi Calon Pengantin Di Kua Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. 2018;
Silviana I. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Ispa Dengan Perilaku Pencegahan Ispa Pada Balita Di Phpt Muara Angke Jakarta Utara: 2014. Vol 11 No 3. Diakses 05 Maret 2016. In: Forum Ilmiah. 2014. P. 402–11.
Budisantoso Si. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Pria Dalam Keluarga Berencana Di Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul Tahun 2008. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro; 2008.
M Syafiie R. Stop Smoking! Studi Kualitatif Terhadap Pengalaman Mantan Pecandu Rokok Dalam Menghentikan Kebiasaannya. Universitas Diponegoro; 2009.
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2012;45–62.
Nasution. Filsafat Ilmu Hakikat Mencari Pengetahuan. Jakarta: Delish Utama; 2016.
Effendi, Makhfudli. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori Dan Praktik Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2009.
Syaifuddin A. Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Edisi Ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Yogyakarta; 2005.
Ritarwan K. Tetanus. 2014;(1):1–10.
Surya R. Skoring Prognosis Tetanus Generalisata Pada Pasien Dewasa. 2016;43(3):199–203.
Karina An, Warsito Be. Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Balita. J Keperawatan Diponegoro. 2012;1(1):30–5.
Kompas.Com. Wajib Suntik Tt Sebelum Menikah. 2009; Available From: Https://Olahraga.Kompas.Com/Read/2009/11/02/1403163/Wajib.Suntik.Tt.Sebelum.Menikah
Baratawidjaja Kg, Rengganis I. Imunologi Dasar Edisi 10. Jakarta Fkui. 2012;
Ranuh Igng. Pedoman Imunisasi Di Indonesia. Satgas Imunisasi, Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2011.
Rizkiani Rahma Putri. Vaksin Tetanus Untuk Calon Pengantin, Bukan Cuma Prosedur Administrasi. 2018; Available From: Https://Www.Putrizkiani.Com/2018/05/Vaksin-Tetanus-Untuk-Calon-Pengantin.Html
Kumparan. Jadwal Pemberian Dan Efek Samping Vaksin Tetanus Sebelum Menikah. 2018; Available From: Https://Kumparan.Com/Babyologist/Jadwal-Pemberian-Dan-Efek-Samping-Vaksin-Tetanus-Sebelum-Menikah
Danusiri M. Pandangan Islam Tentang Imunisasi. 2017; Available From: Http://Danusiri.Dosen.Unimus.Ac.Id/Materi-Kuliah/Kebidanan/Pandangan-Islam-Tentang-Imunisasi/
Aslinar. Imunisasi Dalam Pandangan Islam. 2018; Available From: Https://Www.Acehtrend.Com/2018/08/07/Imunisasi-Dalam-Pandangan-Islam/
Purwanto H. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Imunisasi Tt Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas Anyer Kabupaten Serang Tahun 2001. Tesis Program Pasca Sarjana Fkm Universitas Indonesia; 2002.
Sukmara U. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Imunisasi Tetanus Toxoid Ibu Hamil Di Puskesmas Sukamanah Kabupaten Bogortahun 2000. Fkm-Ui; 2000.
Dr. Atikah Dafri. Efek Yang Ditimbulkan Setelah Suntik Tt1. 2017; Available From: Https://Www.Alodokter.Com/Komunitas/Topic/Suntik-Tt1
Harlyn Li. Uji Hipotesis. Stat Univ Brawijaya. 2012;
Swarjana Ik, Skm Mph. Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Andi; 2012.
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi Cetakan Kedua. Jakarta: Rhineka Cipta; 2012.
Wahyuni Y. Metodologi Penelitian Bisnis Bidang Kesehatan. Fitramaya, Yogyakarta, Hal. 2009;103–7.
Muhammad I. Pemanfaatan Spss Dalam Penelitian Bidang Kesehatan. Bandung: Citra Pustaka Media Perintis; 2014.
Suryono A. Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013.
Prasetyo. Metodelogi Penelitian Kuantitatif Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafika Persada; 2012.
Matondang Z. Validitas Dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian. J Tabularasa. 2009;6(1):87–97.
Hidayat Aa. Metode Penelitian Keperawatan Dan Tehnik Analisa Data. Jakarta Salemba Med. 2009;
Sosiologi Saya. Pengolahan Data Kuantitatif Dalam Penelitian Sosial [Internet]. 2019. Available From: Http://Www.Ssbelajar.Net/2012/11/Pengolahan-Data-Kuantitatif.Html
Dahlan Ms. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Penerbit Salemba; 2011.
Sofianty Dkk. Wahana Ips : Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan (Kdt) Yudhistira;
Suwardi. Hukum Dagang Suatu Pengantar. Yogyakarta: Deepublish; 2015.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.