Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Kolostrum oleh Ibu pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Amanuban Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan
Analysis of Factors Influencing Colostrum Administration by Mothers to Newborns in the Working Area of the East Amanuban Public Health Center South Central Timor District
Abstract
Latar belakang: Kolostrum adalah susu kental berwarna kekuningan yang diproduksi pada akhir kehamilan. Kolostrum mengandung antibodi yang melindungi bayi baru lahir dari penyakit. Setiap tahun, 60% dari 10,9 juta kematian balita secara global disebabkan oleh malnutrisi. Dari jumlah tersebut, lebih dari dua pertiga kematian disebabkan oleh praktik pemberian makan yang tidak optimal pada tahun pertama kehidupan, termasuk membuang kolostrum.
Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemberian kolostrum oleh ibu pada bayi baru lahir di wilayah Puskesmas Amanuban Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2023.
Metode: Penelitian ini merupakan survei analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah 88 ibu yang memiliki bayi berusia 0-6 bulan yang terdaftar di Puskesmas Amanuban Timur. Analisis statistik masing-masing variabel menggunakan chi square dan regresi logistik berganda dengan selang kepercayaan 5%.
Hasil: Penelitian menunjukkan ada pengaruh umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jumlah anak, pengetahuan, budaya, dukungan suami, dan dukungan tenaga kesehatan terhadap pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Amanuban Timur, dengan nilai masing-masing p = 0,000, dan faktor yang paling berhubungan secara simultan dengan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Amanuban Timur adalah dukungan suami, dengan nilai Exp (B) atau OR (Odds Ratio) terbesar = 12.333.
Kesimpulan: Ada pengaruh usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jumlah anak, pengetahuan, budaya, dukungan suami, dan dukungan tenaga kesehatan terhadap pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Amanuban Timur.
References
Abie BM, Goshu YA. Early initiation of breastfeeding and colostrum feeding among mothers of children aged less than 24 months in Debre Tabor, northwest Ethiopia: a cross-sectional study. BMC Res Notes. 2019;12(1):1–6.
Mose A, Dheresa M, Mengistie B, Wassihun B, Abebe H. Colostrum avoidance practice and associated factors among mothers of children aged less than six months in Bure District, Amhara Region, North West, Ethiopia: A community-based cross-sectional study. PLoS One. 2021;16(1):e0245233.
Septiani M, Ummami L. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemberian Kolostrum Pada Bayi Di Bpm Nurhayati, S. Sit Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. J Healthc Technol Med. 2020;6(1):430–40.
G/slassie M, Azene ZN, Mulunesh A, Alamneh TS. Delayed breast feeding initiation increases the odds of colostrum avoidance among mothers in Northwest Ethiopia: a community-based cross-sectional study. Arch Public Heal. 2021;79:1–11.
Abadi E. Analisis Perilaku Pemberian ASI Ekskslusif Berdasarkan Pendekatan Theory of Planned Behaviour. J Gizi Ilm J Ilm Ilmu Gizi Klin Kesehat Masy dan Pangan. 2016;3(1):31–8.
Suwardi S, Pratiwi D, Sembiring JB. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir Di Praktek Bidan Syamsiah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2018. J Ilm Kebidanan (Scientific J Midwifery). 2019;5(1):1–8.
Januariana NE, Johan MM. Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir di Desa Dasan Raja Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam. J Dunia Gizi. 2021;4(1):21–9.
Liva M, Naimatu S. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Peberian Kolostrum pada Ibu Nifas di Ruang Camar I RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. J Matern dan Neonatal. 2015;1(6).
Tanuwijaya RR, Djati WPST, Manggabarani S. Hubungan Pengetahuan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (Pmba) Ibu Terhadap Status Gizi pada Balita. J Dunia Gizi. 2020;3(2):74–9.
Notoatmodjo S. Promosi kesehatan & ilmu perilaku. 2007;
Khosidah A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Kolostrum pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Baturaden Kabupaten Banyumas Tahun 2016. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2018;9(1):75–81.
Sutomo B, yanti Anggraini D. Menu sehat alami untuk batita & balita. DeMedia; 2010.
Soekidjo N. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. 2007;57–68.
Lestari E, Widiastuti YP, Qomariyah N. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilakuibu dalam Pemberian Mp–ASI Dini di Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. In: Prosiding Seminar Nasional & Internasional. 2014.
Bagenda F. MENYUSUI DARI PERSPEKTIF SOSIAL DAN BUDAYA. 2021;
Febriyanti H. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian asi eksklusif pada tenaga kesehatan yang memiliki bayi di wilayah Kabupaten Pringsewu tahun 2017. Midwifery J J Kebidanan UM Mataram. 2018;3(1):38–47.
Sulaimah S. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir. J Kebidanan. 2019;5(2):97–105.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.