Evaluasi Pelayanan Tuberkulosis Resistan Obat di Rumah Sakit Swasta Semarang
Evaluation of Drug Resistant Tuberculosis Services in Semarang Private Hospitals
Abstract
Latar belakang: Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat . Rumah sakit menyediakan pelayanan TBC Resistan obat . Kejadian Loss to follow up pada pasien TBC tinggi pada semester pertama pengobatan,dibanding bulan berikutnya. Pasien TBC Resistan obat yang ditangani di RS Roemani sejak bulan Maret 2021 sampai bulan April 2022 sebanyak 14 pasien, jumlah pasien lost to follow up sebanyak satu, pasien sudah selesai pengobatan sebanyak dua, dan sepuluh pasien masih menjalani pengobatan di RS Roemani.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi pada kualitas layanan TBC resistans obat di rumah sakit Roemani Muhammadiyah.
Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Evaluasi menggunakan model CIPP (Context, Input,Prosses, Product). Penelitian ini dilakuakan di RS Roemani Muhammadiyah Semarang pada bulan November-Desember 2022
Hasil: Hasil Evaluasi konteks dan proses dalam pelayanan TBC RO tercapai seluruhnya. Evaluasi input tercapai Sebagian. Evaluasi produk dalam pelayanan TBC RO yang berupa penemuan kasus, hasil sementara pengobatan dan kepuasan pasien tercapai seluruhnya.
Kesimpulan: Evaluasi pelayanan TBC dala aspek input tercapai sebagaian. Manajemen RS Roemani hendaknya dapat menambahkan fasilitas pelayanan laboratorium Thyroid stimulating hormone, mengawasi penggunaan masker N.95, dan melakukan skrining rontgen paru rutin untuk petugas TBC RO.
References
Menteri Kesehatan Indonesia. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit [Internet]. 2019 p. 5. Available from: http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__30_Th_2019_ttg_Klasifikasi_dan_Perizinan_Rumah_Sakit.pdf
Kariadi DIR, Triandari D, Rahayu SR. Kejadian tuberkulosis multi drug resistant. Higea J public Heal [Internet]. 2018;2(2):194–204. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/19388/10860
Tirtana BT. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Paru dengan Resistensi Obat Tuberkulosis di Wilayah Jawa Tengah [Internet]. Universitas Diponegoro; 2011. Available from: http://eprints.undip.ac.id/32879/
World Health Organization. Global Tuberculosis Report 2021 [Internet]. Geneva; 2021. Available from: https://www.who.int/publications/i/item/9789240037021
Dinas Kesehatan Kota Semarang. MICA Maret 2022 Dinas Kesehatan Kota Semarang. 2022.
Dinkes Kota Semarang. Analisa Situasi Program P2Tbc Tahun 2021 Kota Semarang. 2021.
Pameswari P, Halim A, Yustika L. Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Mayjen H. A Thalib Kabupaten Kerinci. J Sains Farm Klin. 2016;2(2):116.
Kassa GM, Teferra AS, Wolde HF, Muluneh AG, Merid MW. Incidence and predictors of lost to follow-up among drug-resistant tuberculosis patients at University of Gondar Comprehensive Specialized Hospital, Northwest Ethiopia: A retrospective follow-up study. BMC Infect Dis. 2019;19(1):1–12.
Alim A, Tangdilambi N, Badwi A. Jurnal Kualitas Pelayanan Kesehatan (Studi Analitik Terhadap Pasien Rawat Jalan di RSUD Makassar). J Manaj Kesehat Yayasan RSDr Soetomo. 2019;5(2):165.
Uways Al-Qarni Bayan, Eko Sudarmo D Prihanto MA. Karakteristik Pasien Tuberkulosis Resistan Obat di RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie. 2022;4. Available from: http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/kmj/article/view/4409/3000
Perpres 2021. Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Kementerian Kesehatan Re 2021 p. 107.
Kemenkes RI. Instrumen Peningkatan Kualitas Layanan untuk Manajemen Terpadu Pengendalian Tuberkulosis Resistan Obat 2018 [Internet]. Kementrian Kesehatan Indonesia. Indonesia; 2019. Available from: https://tbindonesia.or.id/wp-content/uploads/2021/06/TBRO_Booklet-Peningkatan-Kualitas-TBRO.pdf
Wahyudhiana D da. Model Evaluasi Program Pendidikan. Islamadina. 1993;1(1):1–28.
Jaya PI. Program Penanggulangan Tb Resistan Obat Ditinjau Dari Social Marketing Perspective Program Alleviation Drug Resistant Tuberculosis. J Kebijak Publik. 2022;13(1):93–8.
Dhien Setiani MINAW. Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis Multi Drug Resistant (TB-MDR) dengan Strategi DOTS di Kabupaten Banyumas. 2016;13(August):162–71. Available from: https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PHARMACY/article/view/1252
Mahendradhata Y, Probandari A, Kedokteran F, Muhammadiyah U, Ilmu B, Masyarakat K, et al. Kualitas Layanan Tuberkulosis Menurut Sudut Pandang Pasien di Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta di Jakarta Utara. 2012;15(4):161–5. Available from: https://core.ac.uk/download/pdf/290135075.pdf
Udwadia Z, Furin J. Quality of drug-resistant tuberculosis care: Gaps and solutions. J Clin Tuberc Other Mycobact Dis [Internet]. 2019;16:100101. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jctube.2019.100101
Zenbaba D, Bonsa M, Sahiledengle B. Trends of unsuccessful treatment outcomes and associated factors among tuberculosis patients in public hospitals of Bale Zone, Southeast Ethiopia: A 5-year retrospective study. Heliyon [Internet]. 2021;7(9):e07982. Available from: https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e07982
Kusumaningtyas D. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Pada Rumah Sakit X Di Kota Malang. J NUSAMBA. 2016;1(1):68–76.
Colvin C, De Silva G, Garfin C, Alva S, Cloutier S, Gaviola D, et al. Quality of TB services assessment: The unique contribution of patient and provider perspectives in identifying and addressing gaps in the quality of TB services. J Clin Tuberc Other Mycobact Dis. 2019;17.
Xing W, Zhang R, Jiang W, Zhang T, Pender M, Zhou J, et al. Adherence to multidrug resistant tuberculosis treatment and case management in chongqing, china – a mixed method research study. Infect Drug Resist. 2021;14:999–1012.
Gunawan MR, Jaysendira D. Hubungan Peran Perawat Sebagai Edukator dan Motivator dengan Kepatuhan minum obat Penderita TB di Poliklinik MDR Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Malahayati Nurs J. 2020;2:105–17.
Zainaro MA, Gunawan A. Kualitas pelayanan kesehatan rawat jalan dengan tingkat kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis paru. Holistik J Kesehat. 2020;13(4):381–8.
Anandita Y, Krianto T. Penggunaan Bahasa Daerah Dalam Komunikasi Pendampingan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Resistan Obat. Hearty. 2022;11(1):5.
Angela Alibrandi LG, , Michele Limosani PFM. Patient satisfaction and quality of hospital care. 2023;97(Evaluation and Program Planning). Available from: https://doi.org/10.1016/j.evalprogplan.2023.102251
Fitriani D, Laelah I. Korelasi Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien di Ruang Pelayanan TB Paru. 2021;1(1):23–31. Available from: http://openjournal.wdh.ac.id/index.php/NA/article/view/217
Authors who publish with Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.