Sanitasi Dasar Rumah tidak Memenuhi Syarat Pemicu Diare pada Balita di Banjaran Kabupaten Bandung

Basic House Sanitation Does Not Meet Requirements Trigger Diarrhea in Children Under Five in Banjaran, Bandung Regency

  • Agus Riyanto Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi Jawa Barat
Keywords: Diare Pada Balita, Jamban, Pengelolaan Sampah, Pembuangan Air Limbah, Sumber Air Bersih

Abstract

Latar belakang: Tingginya diare pada balita menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Bandung. Kejadian diare di Banjaran Kabupaten Bandung Tahun 2020 mencapai 1.350 kasus (5,3%). Pemicu diare pada balita salah satunya sanitasi dasar rumah tidak memenuhi syarat.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sanitasi dasar rumah tidak memenuhi syarat pemicu diare pada balita di Banjaran Kabupaten Bandung.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan kasus kontrol, sampel sebanyak 44 balita terdiri dari 22 kasus yaitu balita menderita diare dan 22 kontrol yaitu tetangga kasus tetapi tidak menderita diare memiliki jenis kelamin dan umur sama dengan kasus. Teknik pengumpulan data sanitasi dasar rumah yaitu observasi lingkungan rumah menggunakan lembar observasi dan kejadian diare melihat data rekam medis di Puskesmas. Analisis statistik menggunakan uji kaiË—kuadrat dan mengkaji besarnya risiko menggunakan Odd Ratio (OR: 95% CI).

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna sumber air bersih (p= 0,003, OR=9; 95% CI: 2,3-35,6), jamban sehat (p= 0,034, OR= 4,6; 95% CI: 1,2- 16,7), pengelolaan sampah (p= 0,034, OR= 4,6; 95% CI: 1,2-16,7), dan pembuangan air limbah (p= 0,016, OR=5,7; 95% CI= 1,5-20,9) dengan kejadian diare pada balita.

Kesimpulan: Sumber air bersih, jamban sehat, pengelolaan sampah, dan pembuangan air limbah tidak memenuhi syarat terbukti pemicu diare pada balita. Diharapkan Puskesmas di Kabupaten Bandung meningkatkan program promosi kesehatan kepada masyarakat tentang sanitasi dasar rumah yang memenuhi syarat untuk mencegah diare pada balita.

References

Walters JRF, Arasaradnam R, Andreyev HJN. Diagnosis and management of bile acid diarrhoea: A survey of UK expert opinion and practice. Frontline Gastroenterol. 2020;11(5):358–363.

Fauzi R, Fatmawati A, Emelda E. Efek Antidiare Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Pada Mencit Putih Jantan. Pharmceutical Journal of Indonesia. 2020;6(1):35–39.

Yaya S, Hudani A, Udenigwe O, Shah V, Ekholuenetale M, Bishwajit G. Improving water, sanitation and hygiene practices, and housing quality to prevent diarrhea among under-five children in Nigeria. Tropical Medicine and Infectious Disease. 2018;3(2):1–11.

Hutasoit DP. Pengaruh Sanitasi Makanan dan Kontaminasi Bakteri Escherichia coli Terhadap Penyakit Diare. Jurnal Ilmah Kesehatan Sandi Husada. 2020;12(2):779–786.

Kemenkes RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Balitbangkes, Jakarta; 2018.

BPS Kota Bandung. Kota Bandung Dalam Angka 2020. Bandung: BPS Kota Bandung; 2020.

Puskesmas Banjaran. Rekam Medik Puskesmas Banjaran. Puskesmas Banjaran Kabupaten Bandung; 2021.

Ghassani A, Fitriyah N. Gambaran Sanitasi Dasar di Desa Payaman, Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Kesehatan Lingkungan 2019;11(2): 83-90.

Endawati A, Sitorus RJ, Listiono H. Hubungan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pembina Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 2021;21(1):253–258.

Bangun HA, Nababan D, Hestina. Hubungan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Durian Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Tekesnos. 2020;2(1): 57-66.

Zhou S, Wang L, Liu M, Zhang H, Lu Q, Shi L, et al. Characteristics of diarrheagenic Escherichia coli among patients with acute diarrhea in China , 2009–2018. Journal of Infection. 2021;83(4):424–432.

Odonkor ST, Mahami T. Escherichia coli as a Tool for Disease Risk Assessment of Drinking Water Sources. International Journal of Microbiology. 2020;2020: 1-7.

Yushananta P, Usman S. The Incidence of Diarrhea in Babies Affected through the Cleanliness of Eating Utensils and Hands. Journal of Medical Science and Clinical Research. 2019;06(09):790-794.

Mirsiyanto E, Sitorus RJ, Misnaniarti. Analysis of Environmental Factors with Chronic Diarrhea in Toddlers in Jambi City. International Journal of Science and Society. 2020;2(4):300–310.

Omotayo AO, Olagunju KO, Omotoso AB, Ogunniyi AI, Otekunrin OA, Daud AS. Clean water, sanitation and under-five children diarrhea incidence: Empirical evidence from the South Africa’s General Household Survey. Enveronmental Science and Pollution Research. 2021;(September 2022).

Eshete N, Id S, Gari SR, Hailu AB, Alemu M. Association between microbial water quality, sanitation and hygiene practices and childhood diarrhea in Kersa and Omo Nada districts of Jimma Zone, Ethiopia. Plos One. 2020;396:1–17.

Prasetio A, Pangestu A, Defrindo Y. Rencana Pembangunan Sanitasi Berbasis Lingkungan di Desa Dadisari Kabupaten Tanggamus. Jurnal Teknik Sipil Sendi. 2020;1(1):26–32.

Noventi D, Umboh JML, Sumampouw OJ. Sarana Air Bersih dan Jamban Keluarga pada Balita Penderita Diare Anak Berumur Bawah Lima Tahun. Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia. 2023;4(2): 49-63.

Kasman, Ishak NI. Kepemilikan Jamban Terhadap Kejadian Diare Pada Balita di Kota Banjarmasin. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2020;7(1):28–33.

Irfan A, Delima. Sarana Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal Sehat Mandiri. 2018;13(2):42–47.

Kurniawati DP, Arini SY, Awwalina I, Pramesti NA. Poor basic sanitation impact on diarrhea cases in toddlers. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2021;13(1): 41-47.

Bawankule R, Singh A, Kumar K, Pedgaonkar S. Disposal of children’s stools and its association with childhood diarrhea in India. BMC Public Health. 2017;17(12):1–9.

Hamdan, Rifani DN, Jalaluddin AM, Rudiansyah. Pengelolaan sampah secara bersama: peran pemerintah dan kesadaran masyarakat. Jurnal Paradigma. 2018;7(1):45–54.

Iryanto AA, Joko T, Raharjo M. Literature Review: Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita di Indonesia. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2021;11(1):1–7.

Azis WA, Hudayah N, Ardi. Studi P, Hubungan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Sandi Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi. Jurnal Medika Utama. 2021;02(3):834–848.

Aziz FAA, Ahmad NA, Aznuddin M, Razak A, Omar M, et al. Prevalence of and factors associated with diarrhoeal diseases among children under five in Malaysia : a cross-sectional study 2016. BMC Public Health. 2018;1–8.

Andika B, Wahyuningsih P, Fajri R. Penentuan Nilai BOD dan COD Sebagai Parameter Pencemaran Air dan Baku Mutu Air Limbah di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Quimica: Jurnal Kimia Sains dan Terapan. 2020;2(1):14–22.

Utami W, Putri EMI, Palupi H, Astuti RP, Husna IW. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare di Puskesmas Kasiman Kabupaten Bojonegoro. Asuhan Kesehatan Asuhan Kesehatan. 2021;12(2):5–11.

Wahyudi A. Mengenal Lebih Jauh tentang IPAL ( Instalasi Pengolahan Air Limbah ) Komunal di Kabupaten Lampung Timur. Seminar Nasional Keinsinyuran. 2022;2(1): 1-4.

Yuniar N, Majid R, Karimuna SR. Analysis of Factors Associated with the Incidence of Diarrhea in Toddlers in the Working Area of Puuwatu Health Center , Kendari in 2019. Indian Journal of Public Health Research & Develepment. 2020;11(05):733–738.

Samiyati M, Suhartono, Dharminto. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019;7(1):388–395.

Ayalew AM, Mekonnen WT, Abaya SW, Mekonnen ZA. Assessment of Diarrhea and Its Associated Factors in Under-Five Children among Open Defecation and Open Defecation-Free Rural Settings of Dangla District, Northwest Ethiopia. Hindawi Journal of Environmental and Public Health. 2018;2018.

Kumala IGAH, Astuti NPW, Sumadewi NLU. Uji Kualitas Air Minum Pada Sumber Mata Air di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Higiene. 2019;5(2): 101-105.

Warastuti R, Suparmin, Widiyanto T. Hubungan Kondisi dan Perilaku Pemanfaatan Sanitasi Dsaar dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Kecila Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Keslingmas. 2016; 37(1): 76-83.

Lubis I, Indirawati SM, Marsaulina I. The Coralation Between Sanitation Facilities and Personal Hygiene with the Cases of Diarrhea in Breastfeeding Toddlers in Sinabung Post-Eruption Settlements, Berastagi District, Karo Regency. 2021;2(3):241–249.

Rophi AH. Analisis Mutu Air Secara Mikrobiologi Pada Perlindungan Mata Air di Kelurahan Sentani Kota Distrik Jayapura. Jurnal Pendidikan Indonesia. 2022;9(1): 42–54.

Nugraha A, Sutjahjo SH, Amin AA. Agronomi D, Bogor IP, Darmaga KIPB. Perception and Participation on the Household Waste Management through in South Jakarta. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 2018;8(1):7–14.

Published
2023-02-08
How to Cite
Riyanto, A. (2023). Sanitasi Dasar Rumah tidak Memenuhi Syarat Pemicu Diare pada Balita di Banjaran Kabupaten Bandung : Basic House Sanitation Does Not Meet Requirements Trigger Diarrhea in Children Under Five in Banjaran, Bandung Regency. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(2), 358-366. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i2.3275