Analisis Potensi Bahaya dengan Menggunakan Metode (JSA) pada Pekerja di Ruang Produksi Departemen Spining I PT Kabana Textile Industries Kab Pekalongan

Analysis of Potential Hazards Using the Method (JSA) for Workers in the Production Room of the Spining I Departmen PT Kabana Textile Industries, Pekalongan

  • Jaya Maulana Jaya Maulana Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan, Jl. Sriwijaya No.3, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia
  • Ristiawati Ristiawati Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan, Jl. Sriwijaya No.3, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia
  • Dewi Nugraheni Restu Mastuti Dewi Nugraheni Restu Mastuti Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan, Jl. Sriwijaya No.3, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia
  • Bondan Tetuka wijatnaka Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan, Jl. Sriwijaya No.3, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia
  • Hairil Akbar Program Studi Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, Jl. Siswa, Mogolaing, Kotamobagu Barat, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Indonesia
Keywords: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Risiko Kecelakaan Kerja, Job Safety Analysis (JSA)

Abstract

Latar belakang: PT. Kabana Textile Industri terletak di Jalan Raya Spait km 10 Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, merupakan perusahaan pemintalan yang berada di pekalongan yang dalam prosesnya mengedepankan manajemen mutu yang sesuai dengan standar ISO 9001. Produksi yang dihasilkan PT. Kabana Textile Industri adalah benang. Mulai dari polyster, rayon dan benang campuran tetiron. Kapasitas produksi benang per bulan PT. Kabana Textile Industries sebanyak 4.000 bale. Di unit spining 1 menggunakan alat-alat canggih yang dalam penggunaannya bisa menimbulkan potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti tangan tergores, tangan terjepit, tertimpa benda yang berat, tubuh tertubruk benda berat, terjatuh dari ketinggian, serta terpeleset yang dapat mengakibatkan risiko luka gores, luka memar, luka serius, patah tulang atau bahkan dapat menyebabkan kematian. Karena itu, diperlukan adanya analisis potensi bahaya dan risiko untuk meminimalisir kecelakaan kerja yaitu dengan metode Job Safety Analysis (JSA). Dalam metode ini, potensi bahaya dan risiko di nilai tingkat risikonya. Penilaian risiko terdiri dari low risk, medium risk, high risk, hingga extreme risk. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode ini, terdapat beberapa langkah pekerjaan yang menimbulkan risiko yang extreme seperti lua serius yang dapat menyebabkan kematian serta patah tulang. Sehingga diperlukan tindakan pengendalian seperti memberikan pelatihan kepada pekerja sebelum pekerja emlakukan pekerjaannya agar pekerjaannya dapat berjalan dengan baik dan benar serta menggunakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap.

References

Hulls PM, Money A, Agius RM, De Vocht F. Work-related ill-health in radiographers. Occup Med (Chic Ill). 2018;68(6):354–9.

Bpjsketenagakerjaan. Data BPJS Angka kecelakaan Kerja. In.

Mangkunegara AA, Prabu A. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, cetakan 14, PT. Remaja Rosdkarya Offset, Bandung. 2017;

Daulay R, Kurnia E, Maulana I. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada perusahaan daerah di Kota Medan. In: Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan. 2019. p. 209–18.

Setiyoso A, Oesma TI, Yusuf M. Analisis Potensi Kecelakaan Akibat Kerja Menggunakan Job Safety Analysis (JSA) Dengan Pendekatan Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (Hirarc). J Rekavasi. 2019;7(1):1–7.

Profil Industri Manufaktur Besar dan Sedang Kota Pekalongan 2021. In.

Athaya AS, Rosyada ZF. Analisis Potensi Bahaya Dan Risiko Menggunakan Metode Job Safety Analysis (Jsa) Pada Pekerjaan Mechanical Sectiondi Pt Angkasa Pura I (Persero) Semarang. Ind Eng Online J. 2020;9(3).

Kamrullah M, Hemon MT, Syaf H. Evaluasi Pelaksanaan Reklamasi Lahan Penambangan Bijih Nikel PT. Wijaya Inti Nusantara di Kecamatan Laeya, Konawe Selatan. J Perenc Wil. 2019;4(1):1–12.

Darmiatun S, Tasrial D. PRINSIP-PRINSIP K3LH: Keselamatan dan kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup. Gunung Samudera. 2015;

Budiharti N, Haryanto S. Upaya Pengendalian Resiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis Pada Pekerjaan Pembuatan Produk Tahu Di Desa Ploso, Kab. Jombang, Jawa Timur. J Valtech. 2021;4(2):238–47.

Published
2023-04-03
How to Cite
Jaya Maulana, J. M., Ristiawati, R., Dewi Nugraheni Restu Mastuti, D. N. R. M., Bondan Tetuka wijatnaka, & Hairil Akbar. (2023). Analisis Potensi Bahaya dengan Menggunakan Metode (JSA) pada Pekerja di Ruang Produksi Departemen Spining I PT Kabana Textile Industries Kab Pekalongan : Analysis of Potential Hazards Using the Method (JSA) for Workers in the Production Room of the Spining I Departmen PT Kabana Textile Industries, Pekalongan . Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(4), 627-631. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i4.3269