Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Levofloksasin dan Azitromisin pada Pasien Penderita Corona Virus Disease-19 pada Tahun 2021 di RSUD Madani Palu

Cost-Effectiveness Analysis of Levofloxacin and Azithromycin Antibiotics Usage in Patients with Corona Virus Disease-19 in 2021 at Madani Hospital in Palu

  • Muhamad Rinaldhi Tandah Program Studi Farmasi Universitas Tadulako
  • Ririen Hardani Program Studi Farmasi Universitas Tadulako
  • Nurhafifah Wulandari Kassa Program Studi Farmasi Universitas Tadulako
  • Nurul Ambianti Program Studi Farmasi Universitas Tadulako
Keywords: Efektifitas Biaya, Covid-19, Levofloksasin, Azitromisin

Abstract

Latar belakang: Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2 yang dapat menyebabkan gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Dalam penatalaksanaannya, Covid-19 membutuhkan biaya yang besar.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antibiotik manakah yang paling cost-effective antara azitromisin dan levofloksasin dalam pengobatan Corona Virus Disease-2019 periode 2021 di RSUD Madani Palu.

Metode: Desain penelitian ini adalah observasional cross-sectional dengan pengambilan data pasien secara retrospektif (Januari-Desember 2021). Metode penelitian pada penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis efektivitas biaya dilakukan dengan menghitung Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) dan Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER).

Hasil: Jenis kelamin laki-laki sebesar 51% dengan usia 26-45 tahun dibandingkan perempuan sebesar 49%, dan lama rawat inap terbanyak 14 hari. Biaya medis langsung pasien pengguna azitromisin lebih rendah sebesar Rp1.659.698,66 dibandingkan pasien pengguna levofloksasin sebesar Rp1.711.361,17. Nilai ACER antibiotik azitromisin sebesar Rp92.205 dan nilai ACER antibiotik levofloksasin sebesar Rp136.939.

Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa kelompok terapi antibiotik azitromisin lebih cost-effective dibandingkan dengan kelompok terapi antibiotik levofloksasin.

References

Paluseri, A., Fajriansyah, Zulfahmidah, dan Oktaviani, R. (2021). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik levofoloksasin Dan azitromisin Pada Pasien Penderita Corona Virus Disease. Jurnal Farmasi, XVII(1), 50–54.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MenKes/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). MenKes/413/2020, 2019, 207.

Lisni, I., Mujianti, D., dan Anggriani, A. (2021). Profil Antibiotik Untuk Pengobatan Pasien Covid-19 Di Suatu Rumah Sakit Di Bandung. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 12(2), 99. https://doi.org/10.52434/jfb.v12i2.1196.

Bacharier, L. B., Guilbert, T. W., Mauger, D. T., Boehmer, S., Beigelman, A., Fitzpatrick, A. M., et al. (2015). Early Administration of azithromycin and prevention of severe lower respiratory tract illnesses in preschool children with a history of such illnesses a randomized clinical trial. JAMA - Journal of the American Medical Association, 314(19):2034–44.

Noreddin, A. M, dan Elkhatib, W. F. (2010). Levofloxacin in the treatment of community-acquired pneumonia. Expert Rev Anti Infect Therapy, 8(5):505–514.

Kemenkes RI. (2021). Protokol Tata Laksana Covid-19. In Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes. (2013). Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi. In Jakarta: Kemnkes RI (p. 18). Kemenkes RI.

Begley, S. (2020). Which Groups Are Most at Risk from the Coronavirus? Scientific American Journal. Scientific American Journal.

Wulandari, A., Rahman, F., Pujianti, N., Sari Riana, A., Laily, N., Anggraini, L., Muddin Ilham, F., Ridwan, A., Anhar Yulia, V., Azmiyannoor, M., & Praseto Bima, D. (2021). Hubungan Karakteristik Individu Dengan Pengetahuan Tentang Pencegahan Coronavirus Disease 2019 Pada Masyarakat Di Kecamatan Pungging Mojokerto. Sentani Nursing Journal, 4(1), 46–51. https://doi.org/10.52646/snj.v4i1.97.

Nurhayatun, S., Fitriyanti, N., & Sonia, D. (2021). Analisis Average Length of Stay (Avlos) Kasus Covid-19 Di Rumah Sakit X Bandung. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 4(3), 412–418. http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes/article/view/988.

Lubis, I. K., & Susilawati, S. (2018). Analisis Length Of Stay (Los) Berdasarkan Faktor Prediktor Pada Pasien DM Tipe II di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Vokasional, 2(2), 161. https://doi.org/10.22146/jkesvo.30330.

Metlay, J. P., & Waterer, G. W. (2020). Annals of Internal Medicine Treatment of Community-Acquired Pneumonia During the. 2019, 2019–2021. https://doi.org/10.1093/cid.

Burhan E. (2022). Pedoman Tatalaksana Covid-19 Edisi 4. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN).

Published
2023-07-01
How to Cite
Tandah, M. R., Ririen Hardani, Nurhafifah Wulandari Kassa, & Nurul Ambianti. (2023). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Levofloksasin dan Azitromisin pada Pasien Penderita Corona Virus Disease-19 pada Tahun 2021 di RSUD Madani Palu: Cost-Effectiveness Analysis of Levofloxacin and Azithromycin Antibiotics Usage in Patients with Corona Virus Disease-19 in 2021 at Madani Hospital in Palu. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(7), 1326-1331. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i7.3262