Mekanisme Koping dan Intensitas Nyeri Haid pada Remaja Putri di SMKN 1 Lumut
Coping Mechanisms and Intensity of Menstrual Pain in Young Girls at SMKN 1 Lumut
Abstract
Latar belakang: Angka kejadian nyeri dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami nyeri menstruasi. Upaya penanganan nyeri haid yang dilakukan dengan berbagai macam, yang digolongkan pada kategori adaptif dan mal adaptif yang dapat berdampak pada aktifitas penderita.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk mekanisme koping dan intensitas nyeri haid pada remaja.di SMK N 1 Lumut tahun 2022.
Metode: Penelitian dilakukan menggunakan desain crossectional yang melibatkan 67 remaja. Lokasi penelitian di SMK N 1 Lumut, Tapanuli Tengah. Uji statistik menggunakan Fisher exact test..
Hasil: Hasil penelitian diperoleh mekanisme koping remaja mayoritas Adaptif sebesar 59.7% dan intensitas nyeri haid mayoritas ringan sebesar 62,7%. Hasil uji statistik menyatakan ada hubungan mekanisme koping dengan intensitas nyeri haid pada remaja di SMK N 1 Lumut tahun 2022, dengan nilai p-value 0.00.
Kesimpulan: Mekanisme koping yang dilakukan remaja sejalan dengan intensitas nyeri yang dialami oleh remaja, dimana pada penelitian ini menunjukkan bahwa remaja kebanyakan pada tingkatan nyeri ringan sehingga remaja masih dapat beraktifitas seperti biasa dan melakukan penanganan yang terencana dan berpikir positif mengenai sakit yang dirasakan.
References
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta; 2010.
Dewi. Memahami Perkembangan Fisik Remaja. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2012.
Janiwarty B dan PHZ. Pendidikan Psikologi untuk Bidan Suatu Teori dan Terapannya. Yogyakarta: Rapha Publishing; 2013.
Kumbhar SK et. al. Prevalence of dysmenorrrhea among adolenscent Girls ( 14-19Yrs ) Of Kadapa District and Its Impact On Quality Of Life : A Cross Sectional Study. National Journal Of Community Medicine. 2011;2:265–8.
Fritz and Speroff. Clinical Gynecologic Endrocrinology and Infertility. Lippincott Williams & Wilkins. 2011;5:79–83.
Syafriani S. Hubungan Status Gizi dan Umur Menarche dengan Kejadian Dismenore pada Remaja Putri di SMAN 2 Bangkinang Kota tahun 2020. Jurnal Ners. 2021;5(1):32–7.
Andriyani A. Panduan Kesehatan Wanita. Surakarta: As-salam Publisher; 2013.
Ogunfowokan AA& BOA. Management of primary dysmenorrhea by school adolescentsin ile-ife, nigeria. The Journal ofSchool Nursing Onlinefirst. 2010;
Yuniarti.T . Rejo dan Handayani.T. Hubungan TingkatPengetahuan Mahasiswa Semester I Tentang Menstruasi denganPenanganan Dismenore. JKeM-U. 2012;4(12):18–25.
Stuart GW. Buku Saku Keperawatan Jiwa. . 5th ed. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2013.
Lestari Hesti, MJane, dan SDY. Gambaran Dismenorea pada Remaja Putri Sekolah Menengah Pertama di Manado. 2010;12(1):8–15.
Nani D, IC, & GK. Hubungan Mekanisme Koping dengan Dismenore pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan FKIK Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Kesmas Indonesia. 2017;3(1):34–46.
Potter P. Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. 7th ed. Vol. 3. Jakarta: EGC; 2010.
Manuaba. Buku ajar penuntun kuliah ginekologi. Jakarta: CV Trans Info Media; 2010.
Natalia. Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Intensitas Nyeri Menstruasi (Dysmenorrhea) Pada Siswi Kelas X Di Smk Ypib Majalengka Kabupaten Majalengka Tahun 2018. Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka. 2019;7(1):27–37.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.