Analisis Sikap dan Pengetahuan Petugas terhadap Keselamatan Pasien di Rumah Sakit X, Tangerang Selatan, Banten
Analysis of Staff Attitudes and Knowledge of Patient Safety at X Hospital, South Tangerang, Banten
Abstract
Latar Belakang: Keselamatan pasien merupakan prioritas rumah sakit. Pengukuran budaya keselamatan pasien di RS X tahun 2021 masih tergolong rendah, selain itu tercatat 37 insiden keselamatan pasien di RS X tahun 2021 yang salah satunya adalah kejadian sentinel.
Tujuan: Mengetahui gambaran penerapan keselamatan pasien oleh petugas, mengetahui gambaran sikap dan pengetahuan petugas terhadap keselamatan pasien dan hubungannya, serta mendapatkan strategi perbaikan terkait penerapan keselamatan pasien di RS X.
Metode: Penelitian ini menggunakan mix methode kuantitatif-kualitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden penelitian kuantitatif adalah 75 orang (total sample), sedangkan jumlah informan penelitian kualitatif adalah 11 orang. Pada penelitian ini dilakukan survei kuesioner sikap dengan SAQ-INA, survei kuesioner pengetahuan, wawancara mendalam dan Focus Group Discussion, serta dilakukan tela’ah dokumen OPPE bagian Keperawatan tahun 2021 dan dokumen terkait keselamatan pasien lainnya.
Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan 54% petugas pelaksana menerapkan keselamatan pasien dengan baik, 56% petugas pelaksana bersikap negatif terhadap keselamatan pasien dan 78% petugas pelaksana berpengetahuan baik mengenai keselamatan pasien. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dan pengetahuan petugas dengan keselamatan pasien (p =1 dan p=0,08). Pada wawancara mendalam diketahui berbagai kendala dalam penerapan keselamatan pasien di RS X. Dari FGD didapatkan berbagai strategi perbaikan terkait penerapan keselamatan pasien di RS X yang akan diterapkan tahun 2023.
Kesimpulan: Masih banyak petugas yang belum menerapkan keselamatan pasien dengan baik dan masih banyak kendala dalam pelaksanaan keselamatan pasien di RS X. Pengetahuan petugas sudah baik, namun masih banyak petugas yang bersikap negatif terhadap keselamatan pasien.
References
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien. 2017.
WHO. Patient Safety. 2019.
Karo DB, Nababan D, Silitonga E, Utama I, Brahmana NE. STUDI KOMPARATIF PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DIRUANG ISOLASI DAN RAWAT INAP PENYAKIT DALAM DI RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB MEDAN TAHUN 2021. Vol. 7, Journal of Healthcare Technology and Medicine. 2021.
Faridah I, Ispahani R, Laela Badriah E, Program DS, STIKes YATSI K, Program MS, et al. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN (PATIENT SAFETY CULTURE) PADA PERAWAT DI RAWAT INAP RSU KABUPATEN TANGERANG. Vol. VIII, Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2019.
Pambudi YDW, Sutriningsih A, Yasin DDF. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perawat dalam Penerapan 6 SKP (Sasaran Keselamatan Pasien) pada Akreditasi JCI (Joint Commission International) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Nurs News (Meriden). 2018;3(1).
Sihotang JL, Nababan D, Tarigan FL, Ginting D, Manurung K. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Program Patient Safety oleh Perawat di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Tebing Tinggi. J Healthc Technol Med. 2021;7(2):2615–109.
Fitri ES, Kusnanto, Maryanti H. Pengetahuan dan Sikap Perawat Berhubungan dengan Pelaksanaan Patient Safety. J Keperawatan Terpadu. 2020;2(1).
Kemenkes. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.01.07/MENKES/1128/2022 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit. 2022.
Ningrum E, Evans S, Soh SE. Validation of the Indonesian version of the Safety Attitudes Questionnaire: A Rasch analysis. PLoS One. 2019 Apr 1;14(4).
Pardede JA, Marbun AS, Zikri M. Pengetahuan dan SIkap dengan Tindakan Perawat tentang Patient Safety. J Keperawatan Prior. 2020;3(2).
Authors who publish with Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.