Perilaku Ibu Menyusui dalam Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tawaeli Kota Palu
Abstract
Pemberian ASI Eksklusif merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menghasilkan generasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan target pencapaian pemberian ASI eksklusif di Indonesia yaitu sebesar 80%. Berdasarkan hasil studi pendahuluan Pukesmas Tawaeli mengalami peningkatan cakupan ASI eksklusif yang signifikan selama empat tahun terakhir dan mengalami keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2016 yaitu sebesar 85,49%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu menyusui dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tawaeli Kota Palu. Jenis ini bersifat kualitiatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci yaitu koordinator gizi dan konselor ASI, informan biasa adalah ibu menyusui yang berhasil memberikan ASI secara eksklusif pada tahun 2016 dan informan tambahan adalah suami, orang tua, atau mertua ibu menyusui serta kader posyandu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan informan dikategorikan kurang baik, sikap informan dikategorikan baik, pemanfaatan fasilitas kesehatan yang tersedia dikategorikan baik, dukungan petugas kesehatan dikategorikan kurang baik dan dujungan keluarga dikategorikan baik. Penelitian ini menyimpulkan perilaku ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Tawaeli sudah baik, namun dukungan petugas kesehatan dalam memberikan KIE terkait ASI eksklusif kepada ibu menyusui masih sangat kurang. Disarankan kepada pihak puskesmas agar dapat membuat program tambahan terkait ASI eksklusif yang lebih inovatif dan tidak monoton, agar ibu menyusui lebih sering terpapar dengan yang namanya ASI eksklusif.References
WHO. (2017). Exclusive Breastfeeding For Optimal Growth, Development And Health Of Infants.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng. (2015). Profil Kesehatan Sulawesi Tengah.
Dinas Kesehatan Kota Palu. (2016). Profil Dinas Kesehatan Kota Palu.
Suprijati. (2013). Faktor-Faktor Yang Menghambat Ibu Dalam Pemberian Asi Ekslusif Di Wilayah Puskesmas Pembantu Bagi Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, I(I).
Casnuri. (2013). "Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif oleh IBu yang berkunjung di Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta Tahun 2013, 1(1), 39–48.
Nurliwati. (2016). Dukungan Keluarga Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Di Kota Jambi. JMJ, 4(1), 76-86.
Wattimena et al. (2015). Dukungan Suami dengan Keberhasilan Isteri untuk Menyusui. Jurnal Ners LENTERA, 3(1), 10-20.
Wasnidar (2014). Wattimena et al. (2015). Keberhasilan Isteri untuk Menyusui. Jurnal Health Quality, 4(2), 77-141.
Engebretsen, et al. (2010). Gendered Perceptions on Infant Feeding in Eastern Uganda: Continue Need For Exclusive Breastfeeding Support. International Breastfeeding Journal, 5(13)
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.