Determinan Kejadian Stunting pada Anak Baduta di Desa Tuapukan dan Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang
Determinants of stunting in children under two years old in Tuapukan Village and Merdeka Village, East Kupang District, Kupang Regency
Abstract
Latar belakang: Stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kejadian stunting di Indonesia menjadi perhatian pemerintah yang dianggap menjadi masalah kesehatan yang serius. Badan Pusat Satatistik (BPS) Nusa Tenggara Timur masuk kedalam 5 besar wilayah di Indonesia dengan jumlah balita pendek dan sangat pendek dimana selama tiga tahun terakhir (2016-2018). Kabupaten Kupang merupakan salah satu wilayah di NTT dengan jumlah stunting tertinggi.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan dan Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain cross sectional, dengan 62 responden penelitian adalah anak stunting yang berasal dari Desa Tuapukan dan Kelurahan Merdeka, Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Oktober 2022. Analisis dilakukan menggunakan uji chi square untuk menguji hubungan signifikan antara variabel pengetahuan, sikap, pola asuh dan pemberian makan, lingkungan tempat tinggal terhadap kejadian stunting pada anak baduta.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan (p=0,002) dan Kelurahan Merdeka (p=0,000), ada hubungan sikap dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan (p=0,037) dan Kelurahan Merdeka (p=0,000), ada hubungan pola asuh dan pemberian makan anak dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan (p=0,037) dan Kelurahan Merdeka (p=0,000), ada hubungan antara lingkungan tempat tinggal dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan (p=0,002) dan Kelurahan Merdeka (p=0,000) Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan ibu, sikap, pola asuh dan pemberian makan anak, serta lingkungan tempat tinggal dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan dan Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
References
Kementerian Dalam Negeri, Bappenas and TNP2K. 2018. Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018-2024. Jakarta.
Global Nutrition Report. 2018. Action and Accountability to Accelerate The World’s on Nutrition.
Kementerian Kesehatan RI. 2021. Penurunan Prevalensi Stunting tahun 2021 sebagai Modal Menuju Generasi Emas Indonesia 2045. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2021. Persentase Balita Pendek Dan Sangat Pendek (Persen). Jakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2020. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2020. NTT.
Kementerian Dalam Negeri, Bappenas and TNP2K. 2018. Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018-2024. Jakarta.
Wulandini, P., Efni, M. and Marlita, L. 2020. Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Stunting Di Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru 2019, Collaborative Medical Journal (CMJ), 3(1), pp. 8–14. Available at: https://doi.org/10.36341/cmj.v3i1.1113.
Rahmandiani, R.D. et al. 2019. Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Karakteristik Ibu dan Sumber Informasi di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jsk, 5(2), pp. 74–80. Available at: http://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/article/view/25661/0.
Olsa, E.D., Sulastri, D., & Anas, E.. 2017. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamatan Nanggalo Jurnal Kesehatan Andalas. 6 (3): 523-529
Arnita, S., Rahmadhani, D.Y. and Sari, M.T. 2020. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi, Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), p. 7. Available at: https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149.
Suryagustina, D. 2018. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Di Kelurahan Pahandut Palangka Raya. ‘373-673-1-Pb’, 9(2). Jurmal Kebidanan dan Keperawatan. ISSN: 2086-3454 EISSN:2549-4058
Permatasari, T.A.E. 2021 Pengaruh Pola Asuh Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita, Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 14(2), p. 3. Available at: https://doi.org/10.24893/jkma.v14i2.527.
Rahmayana. 2014. Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Posyandu Asoka II Wilayah Pesisir Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2014. Skripsi. Available at: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1984/1/Rahayana.pdf.
Widyaningsih, Novita, D. 2018. Keragaman Pangan, Pola Asuh Makan Dan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 7(1), pp. 22–29. Available at: https://doi.org/10.14710/jgi.7.1.22-29.
Hayyudini D, Suyatno, Dharmawan Y. 2017. Hubungan Karakteristik Ibu, Pola Asuh Dan Pemberian Imunisasi Dasar Terhadap Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1 Oktober 2017;5(4):788-800.
Mukaramah, N. and Wahyuni. 2020. Hubungan Kondisi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Rt 08 , 13 dan 14 Kelurahan Mesjid Kecamatan Samarinda Seberang 2019, Borneo Student Research, 1(2), pp. 750–754.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.