Hubungan Faktor Fisiologis, Keamanan Kerja dan Penghargaan terhadap Kinerja Petuas Kesehatan
The Relationship of Physiological Factors, Work Safety and Rewards to the Performance of Health Administrators
Abstract
Latar belakang: Sehubungan dengan pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia serta keberhasilan suatu organisasi dapat diukur melalui kualitas kinerja pegawai. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan diperoleh hasil yaitu, di dalam menyelesaikan pekerjaan terdapat beberapa pegawai yang rangkap jabatan serta beberapa pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan terkadang membuat petugas harus segera menyelesaikan dalam waktu yang bersamaan. Lokasi dan jarak tempuh menuju tempat kerja serta insentif yang diberikan kepada pegawai selama ini sudah sesuai dan cukup, tetapi untuk insentif yang diberikan kepada petugas kesehatan yang masih tenaga honorer dan kontrak dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya masih belum cukup. Hal tersebut dapat mempengaruhi dan menjadi beban kerja petugas kesehatan.
Tujuan: Menganalisis faktor yang berhubungan dengan fisiologis, keamanan kerja dan penghargaan terhadap kinerja petuas kesehatan di Puskesmas.
Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan desain cross sectional pada petugas di Puskesmas. Analisis data secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chi-square.
Hasil: Ada hubungan fisiologi dan keamanan kerja dengan kinerja nilai signifikan (p-value = 0,000) dan Tidak ada hubungan penghargaan dengan kinerja petugas kesehatan dengan nilai signifikan (p-value = 0,221 ).
Saran: Diharapkan kepada pimpinan dan petugas puskesmas dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tetap memperhatikan dan menjalankan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur SOP yang berlaku di Puskesmas
References
Afiff, Faisal. Integritas dan Kepemimpinan Inovatif. Jakarta: Universitas. 2011.
Indria, N. 2015. “Mutu Pelayanan Bidan Praktek Mandiri Kota Surabaya,†Embrio Jurnal Kebidanan, Vol 7, Agustus 2015, Halaman 22-43. (Online). http://jurnal.unipasby.ac. id/index.php/embrio/article/download/ 1311/1135.
Rosyidah, S. (2009). "Hubungan Motivasi Perawat Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Panembahan Senopati Bantul." Jurnal manajemen pelayanan kesehatan. RI, D. (2011). Sumber Daya Manusia ( SDM). Jakarta.
Gibson & Ivancevich & Donnely. 2014. Organisasi dan Manajemen Perilaku, Struktur, Proses. Jakarta: Erlangga.
Siagian SP. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara; 2012.
Dhermawan, A.S. (2012). "Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi, dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali." Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan 6, No 2.
Rahmi, T. 2013“Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Fatima Kabupaten Tana Toraja,â€Jurnal Manusia dan Kesehatan,1(3), hal. 11-21
Aziz, M. A. (2016). "Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Pegawai Puskesmas Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal." Multiplier 1, No.1: 10.
Rahmi Kurnia, G. Y. P., Novia Delita (2016). "Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Kerja Pegawai Di Puskesmas Kuamang Kecamatan Panti Tahun 2016." Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukit tinggi 8, No.1: 9.
Usman, 2016 “Analisis Kinerja Tenaga Kesehatan pada Puskesmas Lapadde Kota Parepareâ€. JURNAL MKMI, Vol. 12 No. 1.
Mangkunegara. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. PT. Refika Cipta. Bandung.
Abdullah, M. 2014. Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Aswaja Pressindo.
A.H Maslow. 1943. â€A Theory of Human Motivationâ€, Psychological Review, hal. 370; A.H Maslow, Motivation and Personality (New York; Harrper and Row,1954).
Wijaya I. 2015. Analisis pengaruh disiplin waktu terhadap produktivitas kerja tenaga kesehatan Puskesmas palanro Kecamatan Mallusettasi Kabupaten Barru. Jurnal Manusia dan Kesehatan. 3(3): 43-51
Marhari. 2013. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai Badan L Ingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur. eJournal Administrative Reform, 2013, 1 (1):30-43.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.