Peta Distribusi Kematian Neonatal terhadap Berat Badan Lahir Rendah Berdasarkan Provinsi di Indonesia

The Distribution Map of Neonatal Mortality Based by Low Birth Weight by Province in Indonesia

  • Aisyah Tsabita Zaki Ihsani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Lucia Yovieta Hendrati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
Keywords: Pemetaan, BBLR, Kematian Neonatal, Indonesia

Abstract

Latar belakang: Salah satu penyebab kematian neonatal adalah adanya kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Tingginya kasus BBLR dan kematian neonatal di Indonesia perlu segera diatasi dengan menentukan daerah prioritas untuk kemudian diintervensi untuk menekan angka kasus kematian neonatal terutama yang disebabkan oleh BBLR.

Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi kematian neonatal dan BBLR di Indonesia pada tahun 2019 dan 2020, serta menganalis hubungan kematian neonatal dengan BBLR.

Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan rancangan studi korelasi. Data diambil dari Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019 dan 2020 menggunakan 34 provinsi di Indonesia. Pengolahan data menggunakan aplikasi Health Mapper versi 4.3.0.0 dengan product version 4.03 untuk menganalisis data secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan uji statistik korelasi spearman dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS 21.

Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa provinsi dengan kejadian kematian neonatal tertinggi di Indonesia pada tahun 2019 dan 2020 adalah Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan, provinsi dengan kejadian BBLR tertinggi pada tahun 2019 dan 2020 adalah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hasil uji korelasi spearman menyatakan bahwa kematian neonatal memiliki hubungan yang signifikan dengan BBLR di Indonesia pada tahun 2019-2020. Daerah yang berdekatan dengan provinsi dengan kasus BBLR dan kematian neonatal yang tinggi cenderung memiliki kasus BBLR dan kematian neonatal yang tinggi pula.

Kesimpulan: Kematian neonatal memiliki hubungan yang sangat kuat dengan BBLR. Selanjutnya, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab lain kejadian kematian neonatal, khususnya pada daerah dengan tingkat kasus yang tinggi.

References

WHO. Newborn health [Internet]. 2022 [cited 2022 Jul 7]. Available from: https://www.who.int/westernpacific/health-topics/newborn-health

UNDP. Sustainable Development Goals | United Nations Development Programme [Internet]. United Nations Development Programme. 2021. Available from: https://www.undp.org/sustainable-development-goals%0Ahttps://www.undp.org/sustainable-development-goals?utm_source=EN&utm_medium=GSR&utm_content=US_UNDP_PaidSearch_Brand_English&utm_campaign=CENTRAL&c_src=CENTRAL&c_src2=GSR&gclid=Cj0KCQjw4eaJBhDMARIsANhrQ

Junaedi I, Nuswantari N, Yasin V. Perancanangan dan Implementasi Algoritma C4.5 Untuk Data Mining Analisis Tingkat Risiko Kematian Neonatorum Pada Bayi. J Inf Syst Informatics Comput [Internet]. 2019;3(1):29–44. Available from: http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom/article/view/203%0Ahttp://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom/article/download/203/158

UNICEF. Neonatal Mortality [Internet]. Neonatal mortality. 2021 [cited 2022 Jul 5]. Available from: https://data.unicef.org/topic/child-survival/neonatal-mortality/

UNICEF. Child Mortality Estimates [Internet]. 2021. Available from: https://data.unicef.org/wp-content/uploads/2019/09/Neonatal-deaths_2021.xlsx

Republik Indonesia. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. 2020;

BKKBN, BPS, Kemenkes RI, USAID. Survei Demografi dan Kesehatan 2017. 2018;

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta; 2021.

WHO. Newborn Mortality [Internet]. WHO. 2022. p. 0–2. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/levels-and-trends-in-child-mortality-report-2021%0Ahttps://www.unicef.org/ghana/REALLY_SIMPLE_STATS_-_Issue_1(1).pdf

Direktorat Kesehatan Keluarga Kemenkes RI. Laporan Kinerja Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun Anggaran 2021. 2022;5201590(021).

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2019. 2020.

WHO. Low Birth Weight [Internet]. 2022. Available from: https://www.who.int/data/nutrition/nlis/info/low-birth-weight#:~:text=Low birth weight has been,2500 grams (5.5 pounds).

Cutland CL, Lackritz EM, Mallett-moore T, Bardají A, Chandrasekaran R, Lahariya C, et al. Low Birth Weight: Case Definition & Guidelines for Data Collection , Analysis , and Presentation of Maternal Immunization Safety Data. Vaccine [Internet]. 2017;35(48):6492–500. Available from: https://doi.org/10.1016/j.vaccine.2017.01.049

Marete I, Ekhaguere O, Bann CM, Bucher SL, Nyongesa P, Patel AB, et al. Regional Trends in Birth Weight in Low and Middle-income Countries 2013-2018. Reprod Health [Internet]. 2020;17(3):1–9. Available from: https://doi.org/10.1186/s12978-020-01026-2

Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014. 2014;

Estiningtyas Q, Adnani S, Padjadjaran U, Kostania G, Malang PK, Argaheni NB, et al. Asuhan Kebidanan pada Masa Pandemi Covid-19. CV. Penulis Cerdas Indonesia; 2022.

Wijayati EW, Jayanti KD, Nurkhalim RF, Nurhadi, Fernanda JW. Distribusi Sebaran Angka Kematian Bayi di Kabupaten Kediri Tahun 2014-2018. 2021;12(April):156–61.

Manurung IFE, Kuru MM, Hinga IAT, Asa S, Sir AB. Analisis Faktor Risiko Kematian Bayi di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Media Kesehat Masy. 2022;4(1):18–26.

Romarjan T, Muliawan P, Sari Komang Ayu K. Faktor Resiko Kejadian Kematian Neonatal Di Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. J Penelit dan Kaji Ilm Kesehat Politek Medica Farmada Husada Mataram [Internet]. 2021;7(2):132–40. Available from: https://jurnal.poltekmfh.ac.id/index.php/JPKIK/index

Kusumawati DD, Budiarti T, Sutarno. Faktor Risiko Kematian Neonatal Dini di RSUD Cilacap. 2018;30–8.

Widad S, Subagiarta IW, Wilantari RN. Analisis Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Kematian Neonatal di Kabupaten Jember Tahun 2011-2015. J Ekon Ekuilibrium. 2018;2(2):31–9.

Sinaga M, Ginting KB. Model Pengendalian Faktor Risiko Kematian Neonatal di Kabupaten Sumba Timur. J Community Health. 20AD;01:53–61.

Toressy O, Asmin E, Kailola NE. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kematian Neonatal di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon Periode Januari 2017-April 2019. PAMERI Pattimura Med Rev. 2020;2(1):13–25.

Permana P, Wijaya GBR. Analisis Faktor Risiko Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Gianyar I Tahun 2016-2017. Intisari Sains Medis. 2019;10(3):674–8.

Maina A, Adisasmita AC. Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap Kematian Neonatal pada Bayi Berat Lahir >=2500 Gram dan pada Bayi Berat Lahir Rendah di Indonesia. J Epidemiol Kesehat Indones. 2019;3(2):61–6.

Phukan D, Ranjan M, Dwivedi LK. Impact of Timing of Breastfeeding Initiation on Neonatal Mortality in India. Int Breastfeed J. 2018;13(1):1–10.

Novitasari A, Hutami MS, Pristya TYR. Pencegahan dan Pengendalian BBLR Di Indonesia: Systematic Review. Indones J Heal Dev [Internet]. 2020;2(3):175–82. Available from: http://doi.wiley.com/10.1002/14651858.CD013574

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Vol. 1, Science as Culture. Jakarta; 2019.

Published
2023-03-03
How to Cite
Aisyah Tsabita Zaki Ihsani, & Lucia Yovieta Hendrati. (2023). Peta Distribusi Kematian Neonatal terhadap Berat Badan Lahir Rendah Berdasarkan Provinsi di Indonesia: The Distribution Map of Neonatal Mortality Based by Low Birth Weight by Province in Indonesia. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(3), 473-481. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i3.3019