Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Pencegahan TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Palakka Bupaten Barru
The Relationship of Knowledge and Attitude to Preventing Behavior of Lung TB in the Work Area of Palakka Puskesmas, Barru Regency
Abstract
Latar belakang: Berdasarkan survey awal yang dilakukan di puskesmas palakka pada pasien tuberculosis bahwa belum terlalu paham mengenai pencegahan terjadinya TB dan kurangnya wawasan terhadap TB serta sikap dan perilaku dalam mencegah penularan TB sangatlah kurang
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan TB paru di di wilayah kerja puskesmas palakka kabupaten barru.
Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian survei dengan pendekatan Cross Sectional Studydimana peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel pada suatu saat (point time approach).
Hasil: Data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan statistik berdasarkan skala ukur variabel dan penyajian dalam tabel disertai penjelasan.
Kesimpulan: Ada Hubungan Pengetahuan Terhdap Pencegahan TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Palakka Bupaten Barru, Ada Hubungan Sikap Terhdap Pencegahan Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Palakka Bupaten Barru.
References
Ali, S. Grace.Kandou. Wulan. Kaunang. (2019). Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru Di Wilayah
Kerja Puskesmas Siko Kota Ternate.Pascasarjana Universitas Sam
Ratulangi Manado. p-ISSN 2655-0288, Volume 2, Nomor 1, Januari 2019.
Andarmoyo, S. (2015). Pemberian Pendidikan Kesehatan Melalui Media Leaflet Efektif Dalam Peningkatan Pengetahuan Perilaku Pencegahan Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Ponorogo. FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015.
Amira, I. Hendrawati. Sukma. S (2018). Hubungan Antara Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) Dengan Keberhasilan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Tarogong Garut. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada :Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Volume 18 Nomor 2 Agustus 2018.
Bowo, W. S. (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Pencegahan Penularan TB Paru Pada Mantan Penderita Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya.Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.
Fatmawati. (2017). Prevalensi Pasien Putus Dari Pengobatan Anti Tuberkulosis Di RSUD Labuang Baji, Makassar Periode Januari 2015-Desember 2015.Ilmu Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Habibah, A. G. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Paru Terhadap Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru.Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau.
Hendesa, A. Suryadi. T. Pariyana. (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RS Paru Kota Palembang Tahun 2017. Majalah Kedokteran Sriwijaya, Th. 50. Nomor 4, Oktober 2018
Indriasari, D. (2015). 100% Sembuh Tanpa Dokter, A-Z Deteksi, Obat, dan Cegah Penyakit. Yogyakarta: Pustaka Grhatama.
Indriana, T. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan
Perilaku Pencegahan Penularan Tb Paru Di Rumah Sakit Khusus Paru Respira Bantul.Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Kurniasih, W.Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tb Pada Penderita TB Paru Di Poli Paru Rumah Sakit Prof. Dr.Sulianti Saroso. Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.
Nasirudin, M. R. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis (TB) Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boyolali.Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Naziah, I. Muhammad. Arifki. Zainaro. (2016). Pengalaman Putus Obat Pada Klien Tb Yang Mendapatkan Pengobatan Oat Dengan Strategi Dots Di Rs
Umum Kabupaten TangerangTahun 2016.Jurnal JKFT:Universitas
Muhammadiyah Tangerang. Vol. 3, Juli –Desember, tahun 2018 :70-
ISSN : 2502-0552.
Nugraha, A. dkk. (2018). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Pasien dan Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan Kepatuhan Pasien Tuberkulosis di puskesmas Kabupaten Jember. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol.6 (no.2), Mei, 2018
Notoatmodjo Soekidjo. (2010). Ilmu prilaku. Jakarta: Penerbit. Rineka Cipta.
Rahardja, T. (2017). Obat-Obat Penting, Kasiat, Penggunaan dan Efekefek Sampingnya Edisi Ke Enam. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Wawan A. (2018). Teori & Pengukuran pengetahuan, Sikap, Dan perilaku Manusia. Yogyakarta.Nuha Medika.
Yolanda, C. S. (2019). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kesembuhan Penderita TB Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatankota Medan Tahun 2017.Ensiklopedia of Journal. Vol. 2 No.1 Edisi 1 Oktober 2019. http://jurnal.ensiklopediaku.org.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.