Tingkat Komunikasi Kesehatan terhadap Keberhasilan Penyuluhan Kesehatan pada Kegiatan Rekruitmen Pendonor Darah

Level of Health Communication in the Succes of Health Education on Blood Donor Recruitment

  • Dewi Nur Anggraeni Program Studi Teknologi Bank Darah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada Yogyakarta
  • Handriani Kristanti Program Studi Teknologi Bank Darah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada Yogyakarta
  • Hartalina Mufidah Program Studi Teknologi Bank Darah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada Yogyakarta
Keywords: Komuikasi Kesehatan, Penyuluhan Kesehatan, Rekruitmen Donor Darah

Abstract

Latar belakang: Rekruitmen donor darah adalah salah satu kegiatan pencarian peserta pendonor. Kegiatan rekruitmen pendonor ini seringkali mengalami kendala yaitu dalam mendapatkan peserta pendonor yang jumlahnya tidak banyak, dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap donor darah. Antisipasi dari sedikitnya jumlah peserta donor darah adalah dengan melakukan penyuluhan kesehatan tentang donor darah yang disertai dengan komunikasi kesehatan yang baik kepada masyarakat.

Tujuan: Untuk mengetahui tingkat komunikasi kesehatan dalam keberhasilan penyuluhan kesehatan pada kegiatan rekruitmen donor darah.

Metode: Populasi penelitian adalah warga yang berdomisili di Babarsari, jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Metode penelitian yaitu kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara accidental sampling dengan instrumen kuesioner, kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas dari data primer.

Hasil: Hasil dari penelitian ini diperoleh tingkat keberhasilan penyuluhan kesehatan diperoleh hasil 95% berdasarkan pemahaman masyarakat yang baik tentang donor darah, data dinyatakan valid yaitu nilai r hitung (0,711) > 0,254 dan data dinyatakan realibel berdasarkan nilai cronbach’s alpha (0,912) > 0,70.

Kesimpulan: Penyuluh kesehatan dengan menggunakan tingkat komunikasi kesehatan yang baik dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang donor darah dan ketertarikan masyarakat dalam mengikuti kegiatan donor darah.

 

 

References

Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah [Internet]. 2015. Available from: www.peraturan.go.id

Mufidah H, Kristanti H, Khristiani ER. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Terhadap Motivasi Donor Darah Sukarela di PMI Kabupaten Sleman Yogyakarta. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia [Internet]. 2022 May;5(5):539–44. Available from: https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3

Karolina T, Astuti Y, Hardjo K. Gambaran Pengetahuan Pendonor Tentang Donor Darah Di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmiah Cerebral Medika. 2022;3(2):1–7.

Abril EP. Explaining voluntary blood donation from a communication perspective. Cuadernos.info. Pontificia Universidad Catolica de Chile; 2016. p. 17–33.

Astuti Y, Artini D. Hubungan Komunikasi Efektif dengan Kepuasan Pendonor Darah dalam Pelayanan Seleksi Donor di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kota Yogyakarta. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan. 2019 Aug 3;160–7.

Zulaikhah ST. Prinsip Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Semarang; 2017.

Masril M. Adolescent Communication Pattern in Digital Era. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study. 2018 Oct 22;4(2):188.

Puspito E, Sumardjo, ST, MP. Perilaku Komunikasi Perempuan dan Laki-Laki Di Wilayah Rawan Bencana Gunung Api. Mimbar. 2014 Jun;30(1):72–82.

Adawiyah SEl. Strategi Komunikasi Perempuan Pemimpin. Perspektif Komunikasi. 2017 Jul;1(2):1–6.

Asisyah N, IU, Zelfia. Adaptasi Komunikasi Budaya Masyarakat Pendatang Dan Masyarakat Lokal Serui Kabupaten Yapen Di Provinsi Papua. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi UMI. 2020 Aug;1(4):1–10.

Utami S. Proses Penyesuaian Kode Bahasa Dalam Komunikasi Antar Budaya. Medan; 2021 Jun.

Reynaldi D. Proses Adaptasi Dalam Komunikasi Antar Budaya Mahasiswa Asal Pontianak Di Kota Bandung (Studi Deskriptif Mengenai Proses Adaptasi Mahasiswa Asal Pontianak Dalam Menghadapi Culture Shock di Kota Bandung). Bandung; 2019.

Sahbani UD. Proses Adaptasi Mahasiswa Terhadap Culture Shock (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Bima di Unismuh Makassar). Makassar; 2021 Apr.

Endrawati E. Penerapan Komunikasi Kesehatan Untuk Pencegahan Penyakit Leptospirosis Pada Masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Komunikasi. 2015 Jul;7(1):1–25.

Susilowati D. Promosi Kesehatan (Modul Bahan Ajar Keperawatan). Jakarta ; 2016 Dec.

Reswari PAD, AY, PR. Rekrutmen Donor Darah saat Pandemi Covid-19 di PT. Indospring Gresik Tahun 2019. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis. 2022 Aug;4(1):13–7.

Mufidah H, Kristanti H, Runi Khristiani E, Studi DIII Teknologi Bank Darah P, Wira Husada Yogyakarta S. Analisis Motivasi Pendonor Darah di Di PMI Kabupaten Sleman Yogyakarta. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS). 2022;9(2):105–13.

Published
2023-03-03
How to Cite
Dewi Nur Anggraeni, Handriani Kristanti, & Hartalina Mufidah. (2023). Tingkat Komunikasi Kesehatan terhadap Keberhasilan Penyuluhan Kesehatan pada Kegiatan Rekruitmen Pendonor Darah: Level of Health Communication in the Succes of Health Education on Blood Donor Recruitment. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(3), 490-496. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i3.2986