Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Angka Kejadian Status Gizi Balita di Kota Banjarmasin
Analysis of Factors Related to the Incidence of Nutritional Status in Under-Fives in the City of Banjarmasin
Abstract
Latar belakang: Berdasarkan hasil PSG Tahun 2017 didapatkan sebanyak 17,8% balita menderita gizi kurang, diantara balita gizi kurang tersebut sebanyak 12,7% adalah balita pendek atau sekitar 150,8 juta balita di dunia mengalami stunting. Angka stunting propinsi Kalimantan Selatan sebesar 33,8% dan Kota Banjarmasin sebesar 28,75% yang menunjukkan lebih besar dari batasan yang ditetapkan oleh Word Health Organizaion (WHO) yaitu 20%. Data tahun 2017 Kalimantan Selatan dengan presentase balita usia 1-5 tahun yang mengalami gizi kurang dan buruk sebesar 21% masih lebih tinggi dibandingkan angka nasional sebesar 17,8% dan merupakan urutan ke-5 dari 37 propinsi di Indonesia (Kemenkes, 2018).
Tujuan: Menganalisis faktor yang berhubungan dengan angka kejadian status gizi balita di Kota Banjarmasin.
Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan desain cross sectional pada balita di Kota Banjarmasin. Analisis data secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chi-square.
Hasil: Ada hubungan usia (p-value=0,000), kelengkapan imunisasi (p-value=0,000) dan pola asuh (p-value=0,020) dengan angka kejadian status gizi balita di Kota Banjarmasin. Tidak ada hubungan pengetahuan (p-value=0,210), paritas (p-value=0,109) dengan angka kejadian status gizi balita di Kota Banjarmasin.
Saran: Diharapkan ibu-ibu Balita di Kota Banjarmasin untuk rutin mengikuti kegiatan penyuluhan tentang gizi seimbang bagi Balita yang diadakan baik oleh Posyandu, Puskesmas atau Tenaga Kesehatan lainnya untuk peningkatan pengetahuan orang tua mengenai gizi kurang, pola makan anak, gizi seimbang, pola pengasuhan yang baik
References
Agus, Ulpa. 2012. Hubungan Antara Karakteristik Ibu Dengan Status Gizi. Jurnal Kesmasindo, 5 nomor 2, Juli 2012 hlm. 121-135.
Unicef Indonesia. 2015. Laporan Tahunan Unicef. Jakarta.
Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Riskesdas. 2018. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Setyaningrum HKP. Hubungan Pengetahuan, Sikap Ibu dan Pola Makan Anak dengan Status Gizi Anak di Slb-E Negeri Pembina Medan 2018. Skripsi [Internet]. 2019; Available from: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29617.
Soediatama, Achmad Djaeni. 2000. Ilmu Gizi. Dian Rayat. Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta Jakarta.
Manuaba, I.B.G, dkk. 2010. “Ilmu Kebidanan, penyakit kandungan dan KBâ€. Jakarta: EGC.
Proverawati, Asfuah S. 2009. Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Wilhendra, 2010. Penyakit Infeksi terhadap Status Gizi, Jakarta.
Rahmi N, Husna A. Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. J Healthc Technol Med. 2018;4(2):209.
Vindriana V, Kadir A, Askar M, 2012. Hubungan Kelengkapan Imunisasi Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Kelurahan Watonea Wilayah Kerja Puskesmas Katobu Kabupaten Muna. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012. ISSN : 2302-1721.
Eniyati. (2011). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Status Gizi Balita. http://download.portalgaruda.org/article.php%3Farticle%3D413676%.
Nafratilawati, M. (2014). Hubungan Antara Pola Asuh Dan Kesulitan Makan Pada Anak Prasekolah Di TK Leyanan Kabupaten Semarang. http://perpusnwu.web.id/karyailmn ts/3569.pdf.
Yusiana M. (2012). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Tingkat Kreativitas Anak. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=424689&val=278&title=POLA%20ASUH%20MEMPENGARUHI%20STATUS%20GIZI%20BALITA%2012.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.