Determinan Kesembuhan Penyakit Tuberkulosis (TBC) Paru di Kecamatan Palu Barat

Determinants of Pulmonary Tuberculosis (TB) Cure in West Palu District

  • Muhammmad Jushman Rau Depertemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
  • Margaretha Pramudya Depertemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
  • Herawanto Depertemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
  • Hasanah Depertemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Keywords: Tuberkulosis, Paru, Kesembuhan

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksius yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang menyerang parenkim paru. Data laporan Puskesmas pada tahun 2020-2021 Palu Barat merupakan Kecamatan dengan kasus TBC Paru tertinggi dengan penemuan sebanyak 302 kasus. Angka kesembuhan tertinggi ditemukan di Puskesmas Kamonji yaitu sebanyak 82 pasien dari total keseluruhan 95 pasien yang berobat, 36 dari total 47 pasien di Puskesmas Sangurara, 7 dari total 26 pasien di Puskesmas Tipo, dan 8 dari total 18 pasien yang sembuh di Puskesmas Nosarara.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesembuhan tuberkulosis (TBC) Paru di Kecamatan Palu Barat.

Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.

Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara riwayat pengobatan pasien (p=0,000), komplikasi penyakit (p=0,002), peran PMO (p=0,023) dan tidak ada hubungan antara tingkat pendapatan keluarga (p=0,326), dan peran petugas kesehatan (p=0,098) dengan kesembuhan penyakit tuberkulosis (TBC) paru di Kecamatan Palu Barat.

Saran: Disarankan kepada petugas kesehatan untuk bisa lebih tegas kepada pasien maupun PMO agar dapat melaksanakan pengobatan dengan lebih disiplin sehingga angka kesembuhan TBC Paru dapat meningkat.  

References

1. Amran M, Sahabuddin L, Studi P, Dokter P, Kedokteran F, Alkhairat U, et al. Analisis faktor yang berhubungan dengan ketidak sembuhan pasien tb dengan metode dots di palu. 2020;1(April):167–71.
2. WHO. Global Tuberculosis Report, 2021;43.
3. Herawati Z. Hubungan Status Nutrisi Terhadap Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberculosis Paru Di Jakarta. J Kompeten [Internet]. 2018;1(1):20–5.
Available from: http://jurnalkompeten.info/index.ph p/jurnal/article/view/6
4. Anggraini F, . A, Laksana DP, Wulandari F. Health Literacy dan Perilaku Pencegahan terhadap TBC Paru Anak di Puskesmas Bandarharjo. J Kesehat. 2021;9(2):61–71.
5. Rojali R, Wartiniyati W. Faktor– Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Survival Kelanjutan Berobat Penderita Tuberkulosis Di Puskesmas Kecamatan Tebet Jakarta Selatan. 2020;1:1–17.
Available from: http://jurnal.umitra.ac.id/index.php/j ikmi/article/view/415
6. Zulheri, Ichwansyah F, Adamy A. Hubungan Peran PMO Dan Dukungan Keluarga Dengan. J Aceh Med. 2020;4(November 2018):24–34.
7. Lilik NIS, Budiono I. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Article Info. Indones J Public Heal Nutr [Internet]. 2021;1(1):101–13. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index. php/IJPHN
8. Wang Y, Gan Y, Zhang J, Mei J, Feng J, Lu Z, et al. Correction to: Analysis of the current status and associated factors of tuberculosis knowledge, attitudes, and practices among elderly people in Shenzhen: a cross-sectional study (BMC Public Health, (2021), 21, 1, (1163), 10.1186/s12889-021-11240-7). BMC Public Health. 2021;21(1):1–10.
9. Herawati C, Abdurakhman RN, Rundamintasih N. Peran Dukungan Keluarga, Petugas Kesehatan dan
Perceived Stigma dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberculosis Paru. J Kesehat Masy Indones. 2020;15(1):19.
10. Bhushan M, Yadav A, Bano A, Pal A, Kumari N, Kumar S, et al. A Descriptive Study to Assess the Knowledge Regarding Tuberculosis and its Prevention Among the Population in Chaubepur Community , Kanpur. 2022;3(5):158–61.
11. Aryani LD, Riyandry MA. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. J Penelit Perawat Prof [Internet]. 2019;1(1):61–70. Available from: http://jurnal.globalhealthsciencegro up.com/index.php/JPPP/article/dow nload/83/65
12. Yeni E. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tuberkulosis Paru. J Hum care. 2020;5(1):304–10.
13. Penggayuh, Pascahana L, Winarno, M E, Tama, Tika D. Faktor Yang Berhubungan dengan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu. Sport Sience Heal. 2019;1(1):28–38.
14. Crevel R van, Critchley JA. The interaction of diabetes and tuberculosis: Translating research to policy and practice. Trop Med Infect Dis. 2021;6(1).
15. Yusuf N, Rohmah T. View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk. Gambaran Epidemiologi Tuberculosis Paru di Poliklinik Paru RSUD dr. H . Chasan Boesoirie Ternate Tahun 2018. 2020;6:274–82.
16. Chen X, Xu J, Chen Y, Wu R, Ji H, Pan Y, et al. The relationship among social support, experienced stigma, psychological distress, and quality of life among tuberculosis patients in China. Sci Rep [Internet]. 2021;11(1):1–11.
Available from: https://doi.org/10.1038/s41598-021-03811-w
17. Wiwi & Maryam (2021) FaktorFaktor yang Berhubungan dengan Kesembuhan Penderita TB Paru di Puskesmas Piru Wiwi Rumaolat. 2021;11:96–8.
18. Qulud Arum Pratiwi, Sulistyorini L, Kurniawati D. The Relationship of the Family Role as a Medication Supervisor with Medication Adherence in Children with Pulmonary Tuberculosis in Jember City Area. Nurs Heal Sci J. 2021;1(2):154–8.
Published
2022-11-15
How to Cite
Muhammmad Jushman Rau, Margaretha Pramudya, Herawanto, & Hasanah. (2022). Determinan Kesembuhan Penyakit Tuberkulosis (TBC) Paru di Kecamatan Palu Barat: Determinants of Pulmonary Tuberculosis (TB) Cure in West Palu District. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(11), 1443-1452. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i11.2973