Hubungan Pola Asuh Anak Usia 36-59 Bulan dengan Kejadian Stunting di Desa Galesong Baru Kabupaten Takalar
The Relationship between Parenting for Children Aged 36-59 Months with Stunting Incidents in Galesong Baru Village, Takalar Regency
Abstract
Latar belakang: Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang terjadi karena asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu yang lama, sehingga menyebabkan terganggunya pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur. Kejadian stunting pada juga dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dalam mengasuh anak, pola asuh yang kurang baik memiliki peluang yang lebuh besar anak terkena stunting dibandingkan dengan pola asuh yang baik.
Tujuan: Untuk mengetahui kebiasaan pola asuh anak dengan dimensi Responsiveness dan pola asuh anak dengan dimensi Demandingness terhadap kejadian stunting di desa Galesong Baru,
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan desain Cross Sectional Study. Teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik non probality sampling melalui pendekatan total quota sampling. Data kemudian dianalis menggunakan uji chi-square.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa 51,7% anak usia 36-59 bulan mengalami stunting. Dengan dimensi pola asuh Demandingness 43,1% kejadian stunting, dan dimensi pola asuh Responsiveness 8,6 % kejadian stunting. Analisa data menggunakan uji chi-square mengindetifikasi bawa ada hubungan pola asuh dengan kejadian stunting (p=0.01 dan α=0.05).
Kesimpulan: Bahwa Terdapat hubungan pola asuh anak usia 36-59 bulan dengan kejadian stunting di desa Galesong Baru
References
Adisasmito, Wiku, 2008. Sistem Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Astuti Wahyu. Hubungan Pola Asuh Pemberian Makan Dan Perilaku Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Pra Sekolah di Kota Magelang: Tesis Megister Keperawatan Universitas Gadjah Mada. 2014
Bahar B. Pengaruh Pengasuhan Terhadap Pertumbuhan Anak di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Deesertasi. Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 2002
Boucher Nicole L. Feeding Style and a Child’s Body Mass Index. Journal of Pediatric Health Care. 2014
Dinkes Takalar tahun 2020. Tersedia dalam :https://upeks.co.id/2020/11/tekan-penurunan-stunting-dinkes-takalar-gelar-pertemuan-implementasi-program-program-gammarana/ (diakses pada tanggal 3 maret 2021 pada pukul 19.00)
Febriani Dwi Bella, dkk. 2019. Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting dari keluarga miskin di Kota Palembang.
Kementrian kesehatan RI. 2016. Buku saku pemantauan gizi tahun 2015. Jakarta.
Kementrian kesehatan RI. 2017. Peraturan mentri kesehatan nomer 39 tahun 2016 tentang pedoman penyelenggaraan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. Jakarta. Kementrian Kesehatan.
Natoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rioneka Cipta. 2013
Novita Nining Widyaningsih, dkk. 2019. Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan.
Utari Juliani. Hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita di PAUD Al Fitrah kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2018. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.
Soetjiningsih. Perkembangan Anak dan Permasalahannya Dalam Buku Ajar I Ilmu Perembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Sugungseto. 2012
Sunarti E. Mengasuh dengan hati. Jakarta : Elex Media Kompotindo kelompok Gramedia. 2007.
Suparisa., Bakri B., Faajar I. 2012. Penilaian status gizi. Jakarta: Erlangga
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.