Pemanfaatan Instagram sebagai Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja (Studi Kasus Akun @Tabu.id dengan Use and Gratification Theory)

Utilization of Instagram as a Source of Adolescent Reproductive Health Information (Study of the @Tabu.id Account with Use and Gratification Theory)

  • Ayu Khoirotul Umaroh Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rahmawati Fajrin Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Maharani Ayu Kusumawati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Muhammad Arkan Muhadzib Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Haryudha Fakultas Kedokteran, Universitas Muhadi Setiabudi
  • Belinda Meliana Elisabet Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
DOI: https://doi.org/10.56338/mppki.v6i1.2944
Keywords: Remaja, Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Seksual, Instagram, Teori Use and Gratification

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan laporan SDKI 2017, remaja Indonesia yang pernah melakukan hubungan seksual pada usia 10-24 tahun adalah sekitar 1,5% anak perempuan dan 7,6% anak laki-laki. Akibatnya, meningkatkan risiko aborsi, HIV AIDS, dan infeksi menular seksual. Faktor pendukung yang dapat mempengaruhi perilaku adalah informasi. Salah satu akun instagram terbesar di Indonesia yang peduli dengan masalah kesehatan reproduksi dan seksual serta berbagi informasi adalah Tabu.id.

Tujuan: Penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana manfaat dan kepuasan yang dirasakan oleh pengikut akun @Tabu.id dengan menggunakan teori use and gratification.

Metode: Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian ini dipilih secara purposive sampling yang terdiri dari sembilan remaja pengikut @Tabu.id. Instrumen penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur untuk pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Analisis data menggunakan analisis tematik dengan alat bantu OpenCode 4.02.

Hasil: Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa informan mengikuti akun Tabu.id karena merasa isi informasi kesehatan reproduksi mudah dipahami, pesan disampaikan secara eksplisit, tidak menghakimi, sesuai kebutuhan remaja, dan beberapa pesan diproduksi dalam bentuk video. Para informan yang aktif secara seksual mengungkapkan bahwa isinya membantu mereka untuk lebih sadar menggunakan kontrasepsi, berhubungan seks dengan aman, dan mendapatkan kontak konsultasi. Informan juga membagikan dan mendiskusikan isinya kepada teman-temannya.

Kesimpulan: Variabel manfaat dan kepuasan memiliki empat tema yaitu hiburan, hubungan pribadi, identitas pribadi, dan pengawasan. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan studi kuantitatif untuk melihat hubungan antara konten Tabu.id dengan manfaat dan kepuasan yang diperoleh pengikut berdasarkan pengalaman seksual pengikut akun tersebut.

 

References

BPS, BKKBN, Kementerian Kesehatan, USAID. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia [Internet]. 2017 [cited 2020 Sep 8]. Available from: http://www.dhsprogram.com.

Szabo G, Edwards J. The Global Childhood Report 2020 [Internet]. Save the Children. London: Save the Children International; 2020. Available from: https://resourcecentre.savethechildren.net/node/18201/pdf/global_girlhood_report_2020_asia_version_2.pdf

Simanjutak Y. Keterpaparan Media Informasi Terhadap Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja di Desa Purwodadi Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016. J Ris Kesehat Nas. 2019;1(2):170.

Puspasari, Sukamdi, Emilia O. Paparan informasi kesehatan reproduksi melalui media pada perilaku seksual pranikah: analisis data SDKI tahun 2012 (Exposure to reproductive health information through the media on premarital sexual behavior: data analysis of the 2012 IDHS). Ber Kedokt Masy. 2017;33(1):31.

Lou, C, Cheng, Y, Gao, E, Zuo, X, Emerson, MR, Zabin L. Media’s contribution to sexual knowledge, attitudes, and behaviors for adolescents and young adults in three Asian cities. J Adolesc Heal. 2012;50(30):S26–36.

Umaroh AK, Kusumawati Y, Kasjono HS. Hubungan Antara Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja Di Indonesia (The Relationship Between Internal And External Factors With Adolescent Premarital Sexual Behavior In Indonesia). J Kesehat Masy Andalas. 2017;10(1):65.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Laporan Survei Internet APJII 2019 – 2020 [Internet]. Vol. 2020, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. 2020. Available from: https://apjii.or.id/survei

O’Donnell NH, Willoughby JF. Photo-sharing social media for eHealth: analysing perceived message effectiveness of sexual health information on Instagram. J Vis Commun Med [Internet]. 2017;40(4):1–11. Available from: https://doi.org/10.1080/17453054.2017.1384995

Annahdi SS, Mahadian AB. Analisis Wacana dalam Pendidikan Seks pada Akun Instagram @Tabu.id. e-Proceeding Manag. 2019;6(2):4794–800.

Rohmah NN. Media Sosial Sebagai Media Alternatif Manfaat dan Pemuas Kebutuhan Informasi Masa Pandemik Global Covid 19 (Kajian Analisis Teori Uses And Gratification). Al-I’lam J Komun dan Penyiaran Islam [Internet]. 2020;4(1):1–16. Available from: https://journal.ummat.ac.id/index.php/jail/article/view/2957/1905

Baxter P, Jack S. Qualitative Case Study Methodology: Study Design and Implementation for Novice Researchers. Qual Rep. 2015;13(4):544–59.

World Medical Association. Declaration of Helsinki: ethical principles for medical research involving human subjects. JAMA - J Am Med Assoc. 2013;310(20):2191–4.

Hidayati L, Dainy NC, Rohmatullayaly EN, Briawan D. Persepsi Remaja Mengenai Kesehatan Reproduksi, Kehamilan dan Pernikahan di Usia Remaja: Studi Kualitatif Pada Siswi SMA Pedesaan dan Perkotaan (Adolescent Perceptions of Reproductive Health, Pregnancy and Marriage at Adolescence: A Qualitative Study of Ru. J Kesehat. 2013;6(1):58–71.

Heriyanto H. Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif. Anuva. 2018;2(3):317–24.

Nowell LS, Norris JM, White DE, Moules NJ. Thematic Analysis: Striving to Meet the Trustworthiness Criteria. Int J Qual Methods. 2017;16(1):1–13.

Vaismoradi M, Turunen H, Bondas T. Content analysis and thematic analysis: Implications for conducting a qualitative descriptive study. Nurs Heal Sci [Internet]. 2013 Sep 1 [cited 2020 Jun 26];15(3):398–405. Available from: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/nhs.12048

Gunawan IAN, Suryani, Shalahuddin I. Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Gangguan Psikososial Pada Remaja: A Narrative Review. J Kesehat. 2022;15(1):78–92.

Sulistyoningsih H, Fitriani S. Pola Pencarian Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja Di Indonesia (Literature Review). J Bidkesmas Respati. 2022;02(13):82–8.

Nisaa FA, Arifah I. Akses Informasi Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Komprehensif melalui Internet pada Remaja SMA. Semin Nas Kesehat Masy UMS. 2019;64–72.

Whiting A, Williams D. Why people use social media: a uses and gratifications approach. Qual Mark Res An Int J. 2013;16(4):362–9.

Muhammad FM. Instagram Effects as Social Media toward Adolescence and Young Adult Users: Uses and Gratification Approach. 2018;165(January):204–6.

Rajasa FI, Widjanarko B, Husodo BT, Masyarakat FK, Diponegoro U, Diponegoro U. Hubungan intensitas pemanfaatan konten kesehatan reproduksi pada media sosial instagram terhadap tingkat pengetahuan remaja pulau Jawa (relationship of intensity reproductive health content usage on instagram with adolescents level of knowledge in java). J Kesehat Masy. 2020;8(5):694–9.

Nur SA& ES. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa SMK Kabupaten Semarang. J Ilm Kesehat Ar-Rum Salatiga. 2021;5(2):45–52.

Kumalasari D. Correlation of Knowledge and Attitude With Premarital Sexual Behavior Toward the Student in SMK. J Ilmu Kesehat Aisyah [Internet]. 2016;1(1):93–7. Available from: https://aisyah.journalpress.id/index.php/jika/article/view/DK

Aritonang TR. Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Usia 15-17 Tahun di SMK Yadika 13 Tambun Bekasi. J Ilm WIDYA. 2015;3(2):61–7.

Borzekowski DLG. Adolescents’ use of the Internet: A controversial, coming-of-age resource. Adolesc Med Clin. 2006;17(1):205–16.

Houlihan D. Adolescents and the Social Media: The Coming Storm. J Child Adolesc Behav. 2014;02(02):9–11.

O’Keeffe GS, Clarke-Pearson K, Mulligan DA, Altmann TR, Brown A, Christakis DA, et al. Clinical report - The impact of social media on children, adolescents, and families. Pediatrics. 2011;127(4):800–4.

Published
2023-01-13
How to Cite
Ayu Khoirotul Umaroh, Fajrin, R., Kusumawati, M. A., Muhadzib, M. A., Haryudha, & Elisabet, B. M. (2023). Pemanfaatan Instagram sebagai Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja (Studi Kasus Akun @Tabu.id dengan Use and Gratification Theory) : Utilization of Instagram as a Source of Adolescent Reproductive Health Information (Study of the @Tabu.id Account with Use and Gratification Theory). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(1), 122-129. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i1.2944
Issue
Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Section
Research Article

Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:

  1. Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.

  2. Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.

  3. License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.