Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kubur Jawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Factors Affecting the Event of Hypertension in the ElderlyIn the Working Area of Health Center Kubur Jawa District Hulu Sungai Tengah

  • Melda Azizah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
  • Siska Dhewi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
  • Ahmad Zacky Anwary Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
Keywords: Hipertensi, Lansia, Jenis Kelamin, Obesitas, Pola Makan

Abstract

Latar Belakang: Kejadian Hipertensi Puskesmas Kubur Jawa tertinggi nomor satu di Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebesar 91,3%. Faktor risiko merupakan suatu penyebab terjadinya hipetensi, terdapat 2 kelompok faktor risiko yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah (usia, jenis kelamin, genetika dan suku) dan yang dapat diubah (obesitas, merokok,aktivitas fisik, pola makan dan konsumsi alkohol).

Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi  kejadian hipertensi dan faktor paling dominan mempengaruhi kejadian hipertensi.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional.

Hasil: Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh jenis kelamin terhadap kejadian hipertensi (p=0,004) OR=3,182. Tidak adanya pengaruh obesitas terhadap kejadiian hipertensi (p=0,131). Adanya pengaruh pola makan terhadap kejadian Hipertensi (p=0,001) OR= 5,146.

Kesimpulan: Faktor yang paling mempengaruhi terhadap kejadian hipertensi pada lansia adalah pola makan.

References

Kemenkes RI. Profil kesehatan indonesia 2015. Jakarta; 2017.

Kemenkes RI. Profil kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia health profile 2018]. 2019.

WHO G. Global status report on noncommunicable diseases 2010. 2011;

Kemenkes RI. Hasil utama RISKESDAS 2018. Jakarta Kemenkes RI. 2018;

Kemenkes RI. Pedoman gizi seimbang. Jakarta Kemenkes RI. 2014;

Indonesia PR. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta; 2017.

Hafni S, Suroyo RB, Sibero JT, Nasution Z, Wulan M. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Pijorkoling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara kota Padangsidimpuan tahun 2020. J Healthc Technol Med. 2022;7(2):1206–20.

Mahmudah S, Maryusman T, Arini FA, Malkan I. Hubungan gaya hidup dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok tahun 2015. Biomedika. 2015;7(2).

Siwi AS, Irawan D, Susanto A. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kejadian hipertensi. J Bionursing. 2020;2(3):164–6.

Pitriani R, Yanti JS, Afni R. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Rumbai Pesisir. J Penelit Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal Heal Res Forikes Voice"). 2017;9(1):74–7.

Rihiantoro T, Widodo M. Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi di kabupaten tulang bawang. J Ilm Keperawatan Sai Betik. 2018;13(2):159–67.

Yulia A, Wahyuni LT. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi. J Amanah Kesehat. 2020;2(1):1–11.

Published
2023-02-03
How to Cite
Melda Azizah, Siska Dhewi, & Ahmad Zacky Anwary. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kubur Jawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah : Factors Affecting the Event of Hypertension in the ElderlyIn the Working Area of Health Center Kubur Jawa District Hulu Sungai Tengah. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(2), 314-320. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i2.2920