Dukungan Tempat Kerja terhadap Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Pekerja di Kabupaten Bandung Barat
Workplace Support for the Success of Exclusive Breastfeeding to Working Mothers in West Bandung Regency
Abstract
Latar Belakang: Pemberian ASI eksklusif berperan dalam tahap tumbuh kembang anak dan merupakan upaya pencegahan serta penanganan masalah gizi. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif pada Ibu bekerja, yaitu adanya dukungan dari tempatnya bekerja. Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu kawasan di Jawa Barat yang berhasil mencapai angka 72,12% dalam pemenuhan kebutuhan ASI eksklusif. Kawasan Padalarang adalah kawasan yang memiliki jumlah industri terbanyak ketiga dan jumlah karyawan terbanyak kelima di Kabupaten Bandung Barat. Adapun PT. P merupakan salah satu perusahaan industri di Kawasan Padalarang dengan jumlah karyawan yang didominasi oleh karyawan wanita.
Tujuan: Mengetahui gambaran dukungan tempat kerja dalam mencapai keberhasilan ASI eksklusif pada Ibu pekerja di PT. P, Kabupaten Bandung Barat.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan partisipan berdasarkan teknik purposive sampling berjumlah 6 orang ibu menyusui yang menggunakan fasilitas pojok laktasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam yang dilaksanakan pada Mei-Oktober 2022 di PT. P, Kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Panduan wawancara telah diujicobakan pada seorang ibu pekerja dan triangulasi telah dilakukan pada penelitian. Data yang dianalisis berupa verbatim hasil wawancara dan catatan peneliti.
Hasil: Kebijakan untuk menyediakan fasilitas menyusui sebagai bentuk dukungan tempat kerja bagi ibu menyusui telah dilaksanakan oleh perusahaan PT. P sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012 sejak PP tersebut dikeluarkan. Seluruh informan memiliki pengetahuan yang cukup baik terkait ASI eksklusif dan senantiasa memberikan ASI bagi anak mereka. Praktik pemberian ASI terbagi menjadi tiga orang ibu bekerja yang berhasil memberikan ASI eksklusif dan tiga ibu lainnya yang belum berhasil memberikan ASI eksklusif. Motivasi untuk memberikan ASI eksklusif berasal dari diri sendiri dan lingkungan sekitar, seperti dukungan keluarga dan tempat kerja. Pada penelitian ini, ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif mendapatkan dukungan dari suami dan rekan kerja. Mereka pun memiliki keyakinan yang tinggi dan mampu mengatasi hambatan yang ada, seperti akan tetap memompa ASI seandainya tidak ada fasilitas menyusui di tempat bekerja. Dua dari tiga ibu menyusui yang belum berhasil memberikan ASI eksklusif tidak mendapatkan dukungan dari suami maupun rekan kerja. Mereka pun tidak akan memompa ASI apabila tidak ada fasilitas menyusui di tempat bekerja. Adapun satu ibu lainnya yang belum berhasil memberikan ASI eksklusif memiliki tekad yang kuat, namun dikarenakan ASI yang sedikit menyebabkan dirinya memutuskan untuk mencampur ASI dan susu formula bagi anaknya.
Kesimpulan: Keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja tidak hanya berasal dari dukungan tempat kerja saja, namun juga berasal dari motivasi diri sendiri dan dukungan dari lingkungan sekitar. Kebijakan ramah laktasi dari perusahaan dapat memberikan tambahan dukungan bagi keberhasilan program ASI eksklusif bagi para ibu bekerja.
References
promkes.kemkes.go.id. Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu dan Bayi [Internet]. promkes.kemkes.go.id. 2018 [cited 2022 Jun 5]. Available from: https://promkes.kemkes.go.id/manfaat-asi-eksklusif-untuk-ibu-dan-bayi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2020. 2021. 243 p.
PPRI. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. 2012. 42 p.
promkes.kemkes.go.id. ASI Eksklusif yang Tidak Tergantikan [Internet]. promkes.kemkes.go.id. 2013 [cited 2022 Jun 5]. Available from: https://promkes.kemkes.go.id/asi-eksklusif-yang-tidak-tergantikan
Djami MEU, Noormartany N, Hilmanto D. Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan, Konseling Laktasi, dan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Kesmas Natl Public Heal J. 2013;7(12):557.
Hanafi N, Sari DNA. Hubungan Breastfeeding Self-Efficacy dengan Motivasi Dalam Pemberian ASI Eksklusif Ibu Hamil Trimester 3 Di Puskesmas Umbulharjo Yogyakarta. Ris Inf Kesehat. 2018;7(2):134–9.
Sartono A. Praktek Menyusui Ibu Pekerja Pabrik dan Ibu Tidak Bekerja 9 di Kecamatan Sukoharjo Kota Kabupaten Sukoharjo. J Gizi Univ Muhammadiyah Semarang. 2013;2(1):9–17.
WHO. Pekan Menyusui Dunia: UNICEF dan WHO menyerukan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan agar mendukung semua ibu menyusui di Indonesia selama COVID-19 [Internet]. WHO. 2020 [cited 2022 Jun 5]. Available from: https://www.who.int/indonesia/news/detail/03-08-2020-pekan-menyusui-dunia-unicef-dan-who-menyerukan-pemerintah-dan-pemangku-kepentingan-agar-mendukung-semua-ibu-menyusui-di-indonesia-selama-covid-19
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT. Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. 2021. 670 p.
DINKES JABAR 2020. Pemerintah provinsi jawa barat dinas kesehatan provinsi jawa barat. Dinkes Jabar. 2021;(25):0–227.
Opendata.jabarprov.go.id. Persentase Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif pada Bayi <6 Bulan Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat [Internet]. opendata.jabarprov.go.id. 2020. Available from: https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/persentase-pemberian-air-susu-ibu-asi-eksklusif-pada-bayi-6-bulan-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat
Pemerintah Kabupaten bandung Barat. Profil Kabupaten Bandung Barat. 2018;(2504):1–9. Available from: https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_87dd97983f_BAB I1. PENDAHULUAN.pdf
Rejeki S. Studi Fenomenologi: Pengalaman Menyusui Eksklusif Ibu Bekerja Di Wilayah Kendal Jawa Tengah. Nurse Media J Nurs [Internet]. 2010;2(1):1–13. Available from: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/view/734
Hastuti BW, Machfudz S, Budi Febriani T. Hubungan Pengalaman Menyusui Dan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Kelurahan Barukan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten. J Kedokt dan Kesehat Indones. 2015;6(4):179–87.
Yasya W, Muljono P, Seminar KB, Hardinsyah H. Pengaruh Penggunaan Media Sosial Facebook Dan Dukungan Sosial Online Terhadap Perilaku Pemberian Air Susu Ibu. J Stud Komun dan Media. 2019;23(1):71.
Anggreni S, Mudayatiningsih S, Maemunah N. Pengaruh penggunaan pompa ASI (MPA) terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang bekerja di wilayah Tlogomas kota Malang. Nurs News (Meriden) [Internet]. 2018;3(1):1–11. Available from: https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/747
Khayati FN, Sulistiyowati D. Penggunaan Pompa Air Susu Ibu (ASI) Elektrik Oleh Ibu Bekerja. J SMART Kebidanan. 2019;6(2):87.
Astuti RP, Rusmil K, Permadi W, Mose JC, Effendi JS, Herawati DMD. Pengaruh Pijat Punggung dan Memerah ASI Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Postpartum Dengan Seksio Sesarea. Indones J Edication Midwifery Care [Internet]. 2018;2(1):1–8. Available from: http://ijemc.unpad.ac.id/ijemc/article/viewFile/7/4
Zuly Daima Ulfa FNK. Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu Bekerja. J Ilmu Kebidanan dan Kesehat. 2019;10:13.
Lindawati R. Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif. Faletehan Heal J. 2019;6(1):30–6.
Wijayanti K, Prawitasari S, Wenny W. Pengalaman Ibu Bekerja dalam Pemberian AIS Eksklusif di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Magelang. J Kesehat Reproduksi. 2016;3(1):41.
Sulistyowati I, Cahyaningsih O, Alfiani N. Dukungan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif. J SMART Kebidanan. 2020;7(1):47.
Harseni R. Hubungan Faktor Motivasi Ibu terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Lapai Kota Padang. J Bidan Komunitas. 2019;2(2):89.
Bahriyah F, Jaelani AK, Putri M. Hubungan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sipayung. J Endur. 2017;2(2):113.
Anggraeni IA, Nurdiati DS, Padmawati RS. Keberhasilan ibu bekerja memberikan ASI eksklusif. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2016;3(2):69.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.