Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Pencegahan Penularan HIV/AIDS
The Effect of Health Education on Adolescent Knowledge About Prevention of HIV/AIDS Transmission
Abstract
Latar belakang: HIV merupakan virus yang menyerang kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan AIDS. Jumlah kumulatif ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Indonesia sampai dengan bulan Maret tahun 2021 yaitu 427.201 kasus. Provinsi Jawa Barat berada pada peringkat kedua dengan ODHA terbanyak di Indonesia yaitu sebanyak 1.115 kasus. Remaja merupakan kelompok usia 15-29 tahun dan beresiko tertular HIV/AIDS. Data kasus ODHA pada remaja dengan umur 5-14 tahun sebanyak 0,5% dan umur 15-19 tahun sebanyak 2,7% serta umur 20-24 tahun sebanyak 16,3%. Tahun 2030 telah ditetapkan menjadi tahun untuk mengakhiri epidemi HIV/AIDS. Sebagai penyakit infeksi yang sampai dengan saat ini belum ada obatnya, promosi kesehatan menjadi upaya yang menjadi dasar untuk mencegah bertambahnya kasus baru HIV.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS.
Metode: Desain penelitian yaitu semi eksperiman dengan one-group pra-post test design yang dilakukan bulan Agustus 2022. Sampel penelitian berjumlah 74 responden. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil: Pada uji Wilcoxon yang dilakukan pada kelompok sample berpasangan terhadap pengetahuan remaja tentang pencegahan penularan HIV/AIDS didapatkan Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0,000 (<0,05).
Kesimpulan: Ada perbedaan rata-rata antara hasil pre test dan post test sehingga dapat dikatakan adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang pencegahan penularan HIV/AIDS SMAS Islam Riyadlul Jannah.
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Infodatin HIV AIDS [Internet]. Kesehatan. 2020. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-2020-HIV.pdf
Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Perkembangan HIV AIDS & Penyakit lnfeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2021 [Internet]. Vol. 4247608, Kementerian Kesehatan RI. 2021. Available from: https://siha.kemkes.go.id/portal/perkembangan-kasus-hiv-aids_pims#
Pribadi Andi. Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bogor Tertinggi Ketiga di Jawa Barat Sebanyak 1.748 Orang [Internet]. Berita Bogor. 2017. Available from: https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/07/kasus-hivaids-di-kabupaten-bogor-tertinggi-ketiga-di-jawa-barat-sebanyak-1748-orang?page=3
Hartolo J. Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bogor Tercatat 2.616 Orang [Internet]. TEMPO. CO. 2021. Available from: https://metro.tempo.co/read/1536543/kasus-hivaids-di-kabupaten-bogor-tercatat-2-616-orang
Kasim F. Dampak perilaku seks berisiko terhadap kesehatan reproduksi dan upaya penanganannya (Studi tentang perilaku seks berisiko pada usia muda di Aceh). Jurnal Studi Pemuda [Internet]. 2014;3(1):39–48. Available from: https://journal.ugm.ac.id/jurnalpemuda/article/view/32037
Astyawan PR. Ya Ampun, Ada 30 Orang Terjangkit Penyakit Menular di Jonggol, 3 di Antaranya AIDS [Internet]. OkeNews. Available from: https://news.okezone.com/read/2017/07/15/525/1737307/ya-ampun-ada-30-orang-terjangkit-penyakit-menular-di-jonggol-3-di-antaranya-aids
Wardani RS. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja tentang Seks Pra Nikah. Jurnal Keperawatan Maternitas [Internet]. 2013;1(1). Available from: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKMat/article/view/932
Rofi’ah S. Efektivitas pendidikan kesehatan metode peer group terhadap tingkat pengetahuan dan sikap personal hygiene saat menstruasi. Jurnal Ilmiah Bidan [Internet]. 2017;2(2):31–6. Available from: https://www.e-journal.ibi.or.id/index.php/jib/article/view/31
Agustina I, Ulfa M. Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Kanker Payudara terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) [Internet]. 2014;1(3):225–9. Available from: http://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/45
Eka N. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Peer Group Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Remaja tentang KesehatanReproduksi di SMK PGRI 1 Magetan Kelas XI [Internet]. STIKES Bhakti Husada Mulia; 2017. Available from: http://repository.stikes-bhm.ac.id/192/
Asiah N, Suza DE, Arruum D. Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal [Internet]. 2020;10(2):125–8. Available from: http://www.journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/639
Amelia R, Rahman RTA, Widitria W. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Pencegahan Hiv/Aids (Abcde) Di Kelas Xi Smk Negeri 3 Banjarmasin. DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN [Internet]. 2016;7(1):91–104. Available from: https://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id/index.php/dksm/article/view/63
Hendra AW. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 2008;
Backett-Milburn K, Wilson S. Understanding peer education: insights from a process evaluation. Health Educ Res [Internet]. 2000;15(1):85–96. Available from: https://watermark.silverchair.com/
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rieka Cipta; 2014.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.